Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja terhadap Artibut- atribut Kualitas Pelayanan

Tabel 14. Hubungan pengeluaran dengan kualitas jasa No Atribut Chi-Square Hitung Chi-Square Tabel Probabilitas Keputusan 1 p1 16,666 32,000 0,408 Terima H 2 p2 6,306 26,217 0,900 Terima H 3 p3 13,585 26,217 0,328 Terima H 4 p4 15,282 26,217 0,226 Terima H 5 p5 16,730 26,217 0,160 Terima H 6 p6 10,435 26,217 0,578 Terima H 7 p7 16,392 32,000 0,426 Terima H 8 p8 11,451 32,000 0,781 Terima H 9 p9 14,194 32,000 0,584 Terima H 10 p10 11,124 26,217 0,518 Terima H 11 p11 11,494 26,217 0,487 Terima H 12 p12 19,181 26,217 0,084 Terima H 13 p13 8,504 26,217 0,745 Terima H 14 p14 10,982 26,217 0,531 Terima H 15 p15 30,478 32,000 0,016 Terima H 16 p16 8,718 32,000 0,925 Terima H 17 p17 26,349 32,000 0,049 Terima H 18 p18 14,397 26,217 0,276 Terima H 19 p19 21,861 26,217 0,148 Terima H 20 p20 9,285 26,217 0,678 Terima H Keterangan : p1-p20 lihat keterangan Tabel 10 Berdasarkan hasil uji Chi-Square antara pengeluaran dengan atribut kualitas pelayanan dengan alpha sebesar 10 Tabel 14, terlihat tidak ada hubungan antara pendapatan dengan berbagai atribut tersebut. Seluruh nilai Chi-Square hitung lebih kecil daripada nilai Chi-Square Tabel. Meskipun ada nilai probabilitas yang di bawah 0,1 namun tetap saja tidak memenuhi syarat untuk dapat dikatakan berhubungan.

4.11. Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja terhadap Artibut- atribut Kualitas Pelayanan

Mutu pelayanan yang diberikan oleh SMM Percik akan sangat mempengaruhi penilaian siswa SMM Percik yang mengikuti kegiatan pendidikan disana. Harapan siswa mengenai pelayanan yang diberikan akan menentukan seberapa loyalnya terhadap SMM Percik. Harapan ini diharapkan diimbangi dengan kinerja yang dilakukan oleh SMM Percik. Semakin baik hubungan antar pihak sekolah musik akan meningkatkan produktivitas kerja sekolah musik tersebut, sehingga akan menghasilkan pelayanan yang optimal kepada siswanya. Tingkat kepentingan merupakan tingkat harapan siswa terhadap pelayanan yang diberikan SMM Percik. Semakin besar tingkat harapan siswa terhadap sekolah musik, semakin penting pula pelayanan tersebut untuk ditingkatkan lagi kinerjanya. Berdasarkan hasil penelitian kepada 55 orang pelanggan, status dan peran dari pihak SMM Percik dapat dijabarkan dalam 20 atribut pelayanan, sehingga siswa dapat menilai kinerja SMM Percik berdasarkan pernyataan dari atribut- atribut tersebut. Hasil analisis tingkat kepentingan siswa dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Tingkat kepentingan siswa SMM Percik, 2010 No Atribut Jumlah tingkat kepentingan Skor tingkat kepentingan Total bobot Rata- rata 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 p1 0 1 21 25 8 0 2 63 100 40 205 3,73 2 p2 0 1 12 25 17 0 2 36 100 85 223 4,05 3 p3 0 0 9 30 16 0 0 27 120 80 227 4,13 4 p4 2 3 16 24 10 2 6 48 96 50 202 3,67 5 p5 0 0 4 19 32 0 0 12 76 160 248 4,51 6 p6 0 0 3 15 37 0 0 9 60 185 254 4,62 7 p7 0 1 4 22 28 0 2 12 88 140 242 4,40 8 p8 0 0 5 12 38 0 0 15 48 190 253 4,60 9 p9 1 2 23 16 13 1 4 69 64 65 203 3,69 10 p10 0 1 7 19 28 0 2 21 76 140 239 4,35 11 p11 0 0 8 19 28 0 0 24 76 140 240 4,36 12 p12 1 2 17 22 13 1 4 51 88 65 209 3,80 13 p13 0 0 5 15 35 0 0 15 60 175 250 4,55 14 p14 0 1 12 23 19 0 2 36 92 95 225 4,09 15 p15 0 3 9 25 18 0 6 27 100 90 223 4,05 16 p16 1 0 8 20 26 1 0 24 80 130 235 4,27 17 p17 0 0 7 23 25 0 0 21 92 125 238 4,33 18 p18 0 0 21 23 11 0 0 63 92 55 210 3,82 19 p19 1 5 25 21 3 1 10 75 84 15 187 3,40 20 p20 1 0 8 11 35 1 0 24 44 175 244 4,44 Total 82,85 Total rata-rata 4,14 Keterangan : p1-p20 lihat keterangan Tabel 10 1 = Tidak Baik, 2 = Kurang Baik, 3 = Netral, 4 = Baik, 5 = Sangat Baik Berdasarkan perhitungan dari data tingkat kepentingan, total rata-ratanya adalah 4,14. Ada 10 atribut yang memiliki rata-rata di atas total rata-ratanya. Atribut tersebut adalah mengenai ruang belajar yang kondusif dan nyaman p5, sarana belajar yang memadai p6, fasilitas wc, musholla, kantin, dan parkir yang memadai p7, fasilitas laboratorium, dan alat musik yang memadai p8, Kemampuan staf pengajar menyampaikan materi dengan jelas p10, kemampuan staf pengajar menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan p11, program yang mampu meningkatkan kemampuan bermusik p13, staf sekolah yang cepat tanggap terhadap keluhan p16, keramahan dan kesopanan sekolah dalam menerima keluhan p17, terciptanya suasanan kekeluargaan antara siswa dan seluruh staf SMM Percik p20. Sarana belajar yang memadai memiliki jumlah rata-rata tertinggi yakni dengan skor 4,62. Dari angka tersebut berarti sarana belajar yang memadai merupakan faktor yang dianggap paling penting oleh siswa untuk mendukung proses belajar mengajar. Sedangkan yang memiliki skor terkecil adalah keberadaan kotak saran dengan skor hanya 3,40. Hal ini menunjukkan bahwa kotak saran tingkat kepentingannya dianggap rendah dibandingkan faktor-faktor yang lainnya. Apabila dilihat dari dimensi Tangible, skor tertinggi terletak pada sarana belajar yang memadai p6 dengan nilai rata-rata 4,62 sedangkan skor rata-rata terendah untuk aspek ini adalah penampilan staf pengajar yang rapi dan sopan p4 dengan nilai rata-rata 3,67. Apabila dilihat dari dimensi Reliable, skor tertinggi ada pada atribut program yang mampu meningkatkan kemampuan bermusik p13 dengan nilai rata-rata 4,55. Skor rata-rata terendah untuk aspek reliable adalah atribut kedisiplinan staf pengajar dengan ketepatan waktu mengajar p12 dengan nilai rata-rata 3,80. Apabila dilihat dari dimensi Responsiveness, atribut yang paling tinggi nilainya adalah staf sekolah yang cepat tanggap terhadap keluhan p16 dengan skor rata-rata sebesar 4,27, sedangkan yang memiliki skor rata-rata terendah adalah prosedur administrasi yang tidak berbelit p15 dengan nilai rata-rata sebesar 4,05. Apabila dilihat dari dimensi Assurance, yang memiliki skor rata-rata tertinggi adalah terciptanya suasana kekeluargaan antara siswa dan seluruh staf SMM Percik p20 dengan nilai rata-rata sebesar 4,44, sedangkan untuk skor terendah adalah keramahan dan kesopanan sekolah dalam menerima keluhan p17 dengan skor 4,33. Dimensi terakhir yang dilihat adalah dimensi Emphaty, dalam dimensi ini skor rata-rata tertinggi adalah kesediaan pihak sekolah untuk menjadi konsultan dalam memilih program p18 dengan nilai rata-rata sebesar 3,82 dan terendah adalah keberadaan kotak saran p19 dengan nilai rata-rata 3,40. Pada dua faktor yang menjadi bagian dari dimensi Emphaty terlihat bahwa keduanya berada dibawah skor total rata-rata. Hal ini berarti bahwa aspek tersebut kurang dianggap penting dibandingkan aspek-aspek lainnya. Tingkat kepuasan siswa merupakan kenyataan yang diterima siswa berdasarkan kinerja berupa pelayanan SMM Percik. Hasil analisis tingkat kepuasan siswa terhadap kinerja atribut kualitas pelayanan SMM Percik dapat dilihat pada Tabel 16. Berdasarkan data terhadap kinerja diperoleh total rata-rata sebesar 3,74. Ada 12 atribut yang memiliki nilai diatas total rata-rata kinerja. Atribut tersebut antara lain berupa buku materi belajar yang lengkap dan mudah dipahami p2, jumlah staf pengajar yang memadai p3, penampilan staf pengajar yang rapi dan sopan p4, ruang belajar yang kondusif dan nyaman p5, sarana belajar yang memadai p6, fasilitas wc, musholla, kantin, dan parkir yang memadai p7, fasilitas laboratorium, dan alat musik yang memadai p8, kemampuan staf pengajar menyampaikan materi dengan jelas p10, kemampuan staf pengajar menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan p11, program yang mampu meningkatkan kemampuan bermusik p13, keramahan dan kesopanan sekolah dalam menerima keluhan p17, terciptanya suasana kekeluargaan antara siswa dan seluruh staf SMM Percik p20. Terciptanya suasana kekeluargaan antara siswa dan seluruh staf SMM Percik p20 memiliki jumlah rata-rata tertinggi yakni dengan skor 4,18. Dari angka tersebut berarti Terciptanya suasana kekeluargaan antara siswa dan seluruh staf SMM Percik merupakan faktor yang kinerjanya dianggap paling baik dibandingkan dengan faktor-faktor yang lain. Sedangkan yang memiliki skor terkecil adalah keberadaan kotak saran p19 dengan skor hanya 3,04. Hal ini menunjukkan bahwa kotak saran memiliki kinerja yang kurang baik dibandingkan faktor-faktor yang lain. Apabila dilihat dari dimensi Tangible, skor rata-rata tertinggi ada pada penampilan staf pengajar yang sopan p4 dengan skor rata-rata sebesar 4,00 sedangkan skor rata-rata terendah untuk aspek ini adalah kesediaan brosur yang menarik dan memuat informasi yang lengkap p1 dengan skor rata-rata sebesar 3,44. Apabila dilihat dari dimensi Reliable, skor rata-rata tertinggi adalah kemampuan staf pengajar menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan p11 dengan skor rata-rata sebesar 3,98, sedangkan yang terkecil adalah kesesuaian pelayanan dengan janji yang ditawarkan p14 dengan skor rata-rata sebesar 3,64. Apabila dilihat dari dimensi Responsiveness, skor rata-rata tertinggi ada pada prosedur administrasi yang tidak berbelit p15 dengan skor rata-rata sebesar 3,56, sedangkan skor terendahnya adalah prosedur staf sekolah yang cepat tanggap terhadap keluhan p16 dengan skor rata-rata sebesar 3,45. Dari kedua faktor yang menjadi bagian dalam aspek responsiveness terlihat kinerjanya kurang baik karena berada di bawah skor total rata-rata. Apabila dilihat dari dimensi Assurance, skor rata-rata tertinggi adalah terciptanya suasana kekeluargaan antara siswa dan seluruh staf SMM Percik p20 dengan skor sebesar 4,18, sedangkan yang terendah adalah keramahan dan kesopanan sekolah dalam menerima keluhan p17 dengan skor sebesar 3,82. Dimensi terakhir yang dilihat adalah dimensi Emphaty. Pada dimensi ini terlihat bahwa kesediaan pihak sekolah untuk menjadi konsultan dalam memilih program p18 memiliki skor tertinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,58. Keberadaan kotak saran p19 merupakan faktor yang memiliki skor rata-rata terendah dengan skor rata-rata sebesar 3,04. Pada dimensi ini terlihat bahwa kinerjanya dianggap kurang maksimal dibanding dengan dimensi yang lain karena kedua faktor yang menjadi bagian dari dimensi Emphaty berada di bawah skor total rata-rata. Berdasarkan Tabel 15 dan Tabel 16, kepuasan pelanggan dapat dinilai dengan membandingkan total rata-rata tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dengan total rata-rata tingkat kepentingan pelanggan. Besarnya nilai kepuasan pelanggan adalah 0,903 atau kepuasan pelanggan 1. Hal ini berarti pelanggan merasakan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak SMM Percik lebih rendah atau lebih kecil dari kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan. Adapun atribut-atribut yang digunakan untuk menilai tingkat kepentingan dan kinerja terhadap kualitas pelayanan SMM Percik dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Nama atribut layanan jasa SMM Percik, 2010 No. Atribut-Atribut Mutu Jasa 1. Ketersediaan brosur yang menarik dan memuat informasi yang