rentang usia lainnya, siswa yang berusia 15 tahun jumlahnya sedikit, sehingga terlihat secara mayoritas di rentang tersebut seluruhnya merasa
kurang puas.
Tabel 12. Distribusi pelanggan menurut kelompok usia terhadap penilaian kinerja atribut keberadaan kotak saran
Usia tahun
Frekuensi tingkat kepuasan terhadap keberadaan kotak saran Tidak Puas
Kurang Puas
Netral Puas
Sangat Puas
Total 15
3,64 3,64
16 1,82
7,27 21,82
10,91 1,82
43,64 17
7,27 23,64
5,45 3,64
40 18
7,27 5,45
12,72 Total
9,09 10,91
52,73 21,81
5,46 100
3. Hubungan antara Pendapatan dengan Kepuasan Terhadap Atribut
Kualitas Pelayanan
Pengujian dilakukan antara karakteristik pendapatan dengan tingkat kinerja atribut kualitas pelayanan. Adapun hipotesis yang digunakan
adalah :
H = Pendapatan tidak berhubungan dengan kinerja atribut kualitas
pelayanan H
1
= Pendapatan berhubungan dengan kinerja atribut kualitas pelayanan
Berdasarkan hasil uji Chi-Square antara pendapatan dengan atribut kualitas pelayanan dengan alpha sebesar 10 Tabel 13, terlihat tidak ada
hubungan antara pendapatan dengan berbagai atribut tersebut. Seluruh nilai Chi-Square hitung lebih kecil daripada nilai Chi-Square Tabel.
Meskipun ada nilai probabilitas yang di bawah 0,1 namun tetap saja tidak memenuhi syarat untuk dapat dikatakan berhubungan.
Tabel 13. Hubungan antara penghasilan dengan kualitas jasa
No Atribut
Chi-Square Hitung
Chi-Square Tabel
Probabilitas Keputusan 1
p1 16,678
32,000 0,407
Terima H 2
p2 19,955
26,217 0,068
Terima H 3
p3 9,898
26,217 0,625
Terima H 4
p4 11,122
26,217 0,518
Terima H 5
p5 11,477
26,217 0,489
Terima H 6
p6 12,293
26,217 0,422
Terima H 7
p7 15,358
32,000 0,499
Terima H 8
p8 25,848
32,000 0,056
Terima H 9
p9 17,295
32,000 0,367
Terima H 10
p10 14,916
26,217 0,246
Terima H 11
p11 17,038
26,217 0,148
Terima H 12
p12 7,499
26,217 0,823
Terima H 13
p13 14,878
26,217 0,248
Terima H 14
p14 13,496
26,217 0,334
Terima H 15
p15 21,921
32,000 0,146
Terima H 16
p16 15,259
32,000 0,506
Terima H 17
p17 14,262
32,000 0,579
Terima H 18
p18 17,015
26,217 0,149
Terima H 19
p19 16,494
32,000 0,419
Terima H 20
p20 12,694
26,217 0,392
Terima H
Keterangan : p1-p20 lihat keterangan Tabel 10
4. Hubungan antara Pengeluaran dengan Kepuasan Terhadap Atribut
Kualitas Pelayanan
Pengujian dilakukan antara karakteristik pengeluaran dengan tingkat kinerja atribut kualitas pelayanan. Adapun hipotesis yang digunakan
adalah :
H = Pengeluaran tidak berhubungan dengan kinerja atribut kualitas
pelayanan H
1
= Pengeluaran berhubungan dengan kinerja atribut kualitas pelayanan
Tabel 14. Hubungan pengeluaran dengan kualitas jasa
No Atribut
Chi-Square Hitung
Chi-Square Tabel
Probabilitas Keputusan 1
p1 16,666
32,000 0,408
Terima H 2
p2 6,306
26,217 0,900
Terima H 3
p3 13,585
26,217 0,328
Terima H 4
p4 15,282
26,217 0,226
Terima H 5
p5 16,730
26,217 0,160
Terima H 6
p6 10,435
26,217 0,578
Terima H 7
p7 16,392
32,000 0,426
Terima H 8
p8 11,451
32,000 0,781
Terima H 9
p9 14,194
32,000 0,584
Terima H 10
p10 11,124
26,217 0,518
Terima H 11
p11 11,494
26,217 0,487
Terima H 12
p12 19,181
26,217 0,084
Terima H 13
p13 8,504
26,217 0,745
Terima H 14
p14 10,982
26,217 0,531
Terima H 15
p15 30,478
32,000 0,016
Terima H 16
p16 8,718
32,000 0,925
Terima H 17
p17 26,349
32,000 0,049
Terima H 18
p18 14,397
26,217 0,276
Terima H 19
p19 21,861
26,217 0,148
Terima H 20
p20 9,285
26,217 0,678
Terima H
Keterangan : p1-p20 lihat keterangan Tabel 10
Berdasarkan hasil uji Chi-Square antara pengeluaran dengan atribut kualitas pelayanan dengan alpha sebesar 10 Tabel 14, terlihat tidak ada
hubungan antara pendapatan dengan berbagai atribut tersebut. Seluruh nilai Chi-Square hitung lebih kecil daripada nilai Chi-Square Tabel.
Meskipun ada nilai probabilitas yang di bawah 0,1 namun tetap saja tidak memenuhi syarat untuk dapat dikatakan berhubungan.
4.11. Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja terhadap Artibut- atribut Kualitas Pelayanan
Mutu pelayanan yang diberikan oleh SMM Percik akan sangat mempengaruhi penilaian siswa SMM Percik yang mengikuti kegiatan pendidikan
disana. Harapan siswa mengenai pelayanan yang diberikan akan menentukan seberapa loyalnya terhadap SMM Percik. Harapan ini diharapkan diimbangi
dengan kinerja yang dilakukan oleh SMM Percik. Semakin baik hubungan antar pihak sekolah musik akan meningkatkan produktivitas kerja sekolah musik
tersebut, sehingga akan menghasilkan pelayanan yang optimal kepada siswanya.