ukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2003. Untuk mengukur reabilitas dalam bentuk skala dapat digunakan teknik Cronbach sebagai
berikut : �
11
=
� �−1
1 −
�
� 2
�
� 2
...................................................................................2 Keterangan :
r
11
= reabilitas instrumen K
= banyak butir pertanyaan σ
t 2
= varians total �
� 2
= jumlah varians butir Untuk mencari nilai varians digunakan rumus berikut :
�
2
=
2
−
2 �
�
.................................................................................................3 Keterangan :
n = jumlah responden x = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor
butir-butir pertanyaan
Uji reabilitas dilakukan pada 55 responden dimana nilai korelasi yang dihitung dinyatakan sahih apabila nilainya lebih besar dai 0,224 r tabel dan
semakin reliable jika semakin mendekati 1,00.
3.7. Pengolahan dan Analisis Data
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Chi- Square, Importance and Performance Analysis IPA, dan Customer Satisfaction
Index CSI. Sedangkan untuk pengolahan data dibantu menggunakan Microsoft Excell 2007 dan SPSS versi 15.00 for Windows.
1. Chi-Square
Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar karakteristik responden dan antara karakteristik dengan tingkat kinerja atribut
kualitas pelayanan. Hipotesis yang digunakan adalah :
H berarti karakteristik responden tidak berhubungan dengan karakteristik
lain ataupun dengan tingkat kinerja atribut kualitas pelayanan
H
1
berarti karakteristik responden berhubungan dengan karakteristik lain ataupun dengan tingkat kinerja atribut kualitas pelayanan
2. Importance and Performance Analysis IPA
Alat analisis ini digunakan untuk mengetahui artibut-atribut yang masuk dalam empat kuadran kartesius, dimana dalam analisis data ini terdapat dua
buah variabel yang diwakili oleh huruf X dan Y, dimana X adalah tingkat
kinerja suatu produk sementara Y adalah tingkat kepentingan konsumen. Nilai X dan Y digunakan sebagai pasangan koordinat titik-titik atribut yang
memposisikan suatu artibut terletak dimana pada diagram kartesius. Setelah itu pihak SMM Percik dapat menentukan atribut-atribut yang membutuhkan
perbaikan dalam kinerjanya Kuadran A dan atribut-atribut yang perlu dipertahankan Kuadran B.
3. Customer Satisfaction Index CSI
Alat analisis ini digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat
kepentingan dari atribut-atribut jasa yang diukur. Setelah dilakukan perhitungan melalui empat tahap yang telah dijabarkan di depan, maka akan
diperoleh nilai CSI.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil SMM Percik
Sekolah Menengah Kejuruan Musik SMM Perguruan Cikini merupakan salah satu lembaga formal yang bergerak di bidang musik khususnya musik
klasik. Sekolah ini berlokasi di Jl Cikini Raya 74 – 76 Jakarta Pusat. Sekolah ini
dikepalai oleh seorang kepala sekolah yang bernama Hari Poerwanto, A.Md, Mu, S.E.
Berlatar belakang akan kecenderungan minat terhadap musik yang semakin meningkat. Yayasan Perguruan Cikini mulai merintis pendirian
Pendidikan Musik Perguruan Cikini. Mengingat akan pentingnya membentuk pribadi yang handal, berwawasan luas, dan memiliki keterampilan yang sesuai
dengan bidang yang diminati. Perguruan Cikini terpanggil untuk mendirikan Sekolah Menengah
Kejuruan Musik Perguruan Cikini dengan program keahlian musik klasik mulai juli 2005. SMK Musik Perguruan Cikini menyelenggarakan sekolah lima 5 hari
dengan bimbingan pengajar profesional dan berpengalaman. Keberadaan SMM Percik menjawab kebutuhan akan pentingnya sebuah
wadah formal dalam bidang musik yang mampu mengakomodir berbagai minat siswa lulusan SLTP dalam bidang musik. Program kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler juga diberikan untuk memberikan bekal kepada siswa agar dapat meningkatkan kemampuan siswa terutama dalam bidang musik. Beberapa
kegiatan ekstrakurikuler dari SMM Percik adalah Band, Acapella Tim, Conversation Class, Basket, dan Fotografi.
4.2. Visi dan Misi SMM Percik
Sekolah Menengah Kejuruan Musik Perguruan Cikini memiliki visi yaitu pembentukan sekolah menengah kejuruan musik yang Unggul, Berkualitas,
Religius, Berwawasan Luas, serta Mampu Mengembangkan Potensi dalam Bidang Pembinaan Seni Musik.
Adapun misi dari SMM Percik yaitu Pemantapan Sekolah sebagai Pusat Pembinaan Seni Musik yang Handal: