III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Berdasarkan UU No. 21 Pasal 38 Tahun 2008 Tentang UU Perbankan Syariah disebutkan bahwa bank syariah dan UUS wajib menerapkan manajemen
risiko, prinsip mengenal nasabah, dan perlindungan nasabah. Manajemen risiko dilakukan untuk mengendalikan risiko yang muncul khususnya pada
kreditpembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah. Pada penelitian yang bertujuan untuk mengukur risiko pembiayaan macet atas produk pembiayaan
anggota koperasi ini, kerangka pemikiran akan dimulai dari pemaparan kondisi riil atas proses penyaluran pembiayaan khususnya pembiayaan anggota koperasi di
BMI dan risiko yang muncul dari beberapa kondisi tersebut. Secara garis besar, pada saat melakukan proses penyaluran pembiayaan
anggota koperasi ditemukan beberapa masalah utama, yakni demotivasi account manager akibat beban kerja yang tinggi, adanya ketentuan pola pembiayaan
executing, peningkatan plafond pembiayaan, dan kebijakan cessie piutang. Masalah tersebut memunculkan beberapa jenis risiko yang jika tidak segera
diantisipasi pada akhirnya akan dapat meningkatkan NPF. Adapun risiko yang muncul antara lain risiko kredit, risiko operasional, risiko strategik, dan risiko
hukum. Risiko pada penyaluran pembiayaan anggota koperasi dapat diukur dengan
menggunakan metode pengukuran risiko yang dikembangkan oleh Basel Committee yakni CreditRisk
+
dari Credit Suisse Financial Products CSFP. Data input yang digunakan dalam metode pengukuran risiko CreditRisk
+
dari Credit Suisse First Boston CFSB, 1997 adalah credit exposure, recovery rate, dan
kolektibilitas. Proses perhitungan risiko pembiayaan dengan metode CreditRisk
+
dimulai dari data input hingga kesimpulan hasil perhitungan. Berikut akan disajikan bagan kerangka pemikiran penelitian pembiayaan anggota koperasi pada
BMI Cabang Bogor.
Gambar 6. Kerangka Pemikiran Sumber: Data diolah sendiri
Peningkatan plafond
Backtesting dan validasi Perhitungan unexpected loss
Perhitungan Probability of Default Perhitungan Cumulative of probability of default
Perhitungan expected number of default Perhitungan expected loss
LR Critical Value
Perhitungan economic capital
LR Critical Value
Kesimpulan dan saran Metode valid
Metode tidak valid
Pola executing
Kebijakan cessie piutang
Pengukuran Pembiayaan Anggota Koperasi Melalui Kopkar Sebagai Executing Agent
Demotivasi kerja AM
Risiko Kredit
Pengukuran risiko kredit dengan metode CreditRisk
+
Pengumpulan data
Pengelompokkan dan penyusunan band
Perhitungan loss given default Perhitungan recovery rate
Penyusunan exposure at default berdasarkan band Risiko
Operasional Risiko
Hukum Risiko
Strategik
Kolektibilitas Recovery rate
Pembiayaan macet
Risiko Likuiditas
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian