1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran dalam latar belakang masalah, secara lebih spesifik dalam skripsi ini akan dirumuskan dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai
berikut: 1.
Strategi apa saja yang harus ditempuh oleh BMI untuk mengatasi munculnya risiko operasional, kredit, strategik, likuiditas, dan hukum?
2. Berapa besar kerugian yang dapat diperkirakan expected loss dan kerugian
yang tidak dapat diperkirakan unexpected loss pada portofolio pembiayaan anggota koperasi BMI Cabang Bogor?
3. Berapa besar economic capital yang harus disediakan oleh BMI Cabang Bogor
untuk menutup kerugian yang tidak dapat diperkirakan unexpected loss? 4.
Apakah metode CreditRisk
+
cocok diaplikasikan dalam mengukur risiko pembiayaan anggota koperasi dengan menggunakan model distribusi Poisson?
1.3. Tujuan Penelitian
Skripsi ini membahas tentang pengukuran risiko pembiayaan anggota koperasi tanpa jaminan berupa fix asset pada BMI Cabang Bogor. Analisis risiko
pembiayaan anggota koperasi yang menggunakan satu –satunya sumber
pengembalian pembiayaan hanya berasal dari gaji karyawan ini memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi strategi–strategi apa saja yang dapat dilakukan oleh BMI
untuk mengatasi dan meminimalisir kerugian akibat munculnya risiko operasional, kredit, strategik, likuiditas, dan hukum?
2. Menganalisis nilai kerugian yang dapat diperkirakan expected loss dan
kerugian yang tidak dapat diperkirakan unexpected loss pada portofolio pembiayaan anggota koperasi BMI Cabang Bogor.
3. Menganalisis nilai economic capital yang harus disediakan oleh BMI Cabang
Bogor untuk menutup kerugian yang tidak dapat diperkirakan unexpected loss.
4. Menganalisis kecocokan aplikasi metode CreditRisk
+
dalam mengukur risiko pembiayaan anggota koperasi dengan menggunakan model distribusi Poisson.
1.4. Manfaat Penelitian
Secara garis besar, skripsi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang manajemen risiko perbankan, khususnya perbankan syariah
di Indonesia. Dengan mengetahui jenis –jenis risiko pembiayaan, proses analisis
pembiayaan dan forecasting atas karakteristik mudharib akan dilakukan secara lebih hati
–hati agar tidak meningkatkan kolektibilitas pembiayaan. Pembahasan penelitian dapat membantu proses perhitungan kerugian yang diharapkan
expected loss dan kerugian yang tidak diharapkan unexpected loss dalam risiko penyaluran pembiayaan produk
–produk perbankan.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian