4.1.4 Perkembangan NPF Pembiayaan Anggota Koperasi BMI Cabang Bogor
Perkembangan Non Performing Financing NPF net pembiayaan anggota koperasi pada BMI Cabang Bogor dihitung berdasarkan rumus yang
dipergunakan oleh bank. Bentuk form perhitungan NPF net secara lengkap ada dalam lampiran 13, 14, dan 15 skripsi ini. Berikut adalah tabel perhitungan
NPF net pembiayaan anggota koperasi periode 2009 –2011.
Tabel 5. Perhitungan NPF net pembiayaan anggota koperasi Keterangan
2009 2010
2011 Total
Outstanding 306.526.780
133.616.504 133.616.504
Posisi Pembiayaan
26.772.434.442 41.585.458.665 40.117.371.536
NPF Net 1,14
0,32 0,33
Sumber: Laporan proofsheet pembiayaan anggota koperasi BMI Cabang Bogor, diolah BMI 2012
Berdasarkan Tabel 5. diketahui bahwa NPF net pembiayaan anggota koperasi tertinggi terjadi pada tahun 2009. Hal itu disebabkan oleh jumlah
kredit macet pada tahun 2009 mencapai Rp 306.526.780. NPF net dihitung dengan cara membagi besarnya pembiayaan yang termasuk kolektibilitas 3, 4,
dan 5 dengan total outstanding pembiayaan anggota koperasi. NPF net pada tahun 2010 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dan berada diposisi
0,32. Peningkatan NPF net sebesar 0,01 terjadi pada tahun 2011, yakni 0,33. Meski pembiayaan yang macet pada tahun 2010 dan 2011 besarnya
adalah sama, namun jumlah outstanding pada tahun 2010 lebih kecil dibandingkan tahun 2011. Hal itu membuat nilai NPF net tahun 2010 dan 2011
mengalami perbedaan. Secara keseluruhan, NPF net pembiayaan anggota koperasi masih berada
di bawah angka 5. Hal ini menunjukkan bahwa NPF net masih berada dalam posisi yang sehat dan penyaluran pembiayaan anggota koperasi masih dapat
dilakukan. Rendahnya tingkat NPF net juga menunjukkan bahwa kinerja account manager dalam menyalurkan dan mengelola nasabah pembiayaan
anggota koperasi terbilang baik.
4.2. Strategi Menanggulangi Kerugian Akibat Risiko Pembiayaan 4.2.1 Risiko Operasional