5.2.4 Pengembangan Desain
Tahap pengembangan desain dilakukan setelah konsep desain yang diajukan disetujui oleh pihak klien. Pada proyek desain Taman Lingkungan JGC,
tahap pengembangan desain meliputi gambar landscape plan, material and dimension plan, planting plan trees, shrubs and groundcover, dan section.
5.2.4.1 Landscape Plan
Landscape plan desain Taman Lingkungan JGC pada tahap pengembangan desain Gambar 20 mengalami perubahan dari landscape plan
yang diajukan pada tahap konsep lihat kembali Gambar 18. Perubahan tersebut terkait dengan keinginan klien. Konsep awal untuk mewujudkan hutan kota mini
masih tetap digunakan, hanya terdapat perpindahan ruang parkir untuk memisahkan alur masuk dan keluar kendaraan.
Selama tahap pengembangan desain, landscape plan Taman Lingkungan JGC juga mengalami revisi Gambar 21. Revisi terjadi pada pengurangan rute
jogging track yang dirancang, dan eliminasi beberapa entertainment area. Pengurangan rute jogging track disebabkan oleh permintaan klien yang ingin
menyisakan sebagian tapak untuk pengembangan berikutnya, sedangkan eliminasi entertainment area dilakukan untuk mengurangi biaya. Gambar landscape plan
Taman Lingkungan JGC lebih lengkap disajikan pada Lampiran 4, 5 dan 6. Hasil landscape plan Taman Lingkungan JGC juga ditunjang dengan gambaranilustrasi
dalam bentuk 3D sebagai visualisasi perspektif yang dapat mendukung tampilan desain Gambar 22 dan 23.
Gambar 20. Landscape Plan Taman Lingkungan JGC pada Tahap Pengembangan Desain sumber: Oemardi_Zain, 2011
Gambar 21. Landscape Plan Revisi Taman Lingkungan JGC pada Tahap Pengembangan Desain sumber: Oemardi_Zain, 2011
Gambar 22. 3D Illustrative Landscape Plan Taman Lingkungan JGC pada Tahap Pengembangan Desain
sumber: Oemardi_Zain, 2011
Pengurangan rute jogging track
Gambar 23. 3D Illustrative Landscape Plan Taman Lingkungan JGC pada Tahap Pengembangan Desain
sumber: Oemardi_Zain, 2011
5.2.4.2 Material and Dimension Plan
Material and Dimension Plan termasuk dalam proses design development yang berhubungan dengan elemen hardscape yang ada dalam desain. Material
and Dimension Plan menginformasikan dimensi dan jenis material yang
digunakan Lampiran 7, 8, dan 9. Rencana penggunaaan material tidak mengalami perubahan dari material strategy lihat kembali Gambar 17.
Selain itu, gambar material and dimension plan juga menginformasikan tentang perbedaan ketinggian, seperti: FFL Finish Floor Level menunjukkan
ketinggian dari perkerasan; FGL Finish Ground Level menujukkan ketinggian dari groundtanah; TOR Top Of Railing menunjukan ketinggian dari pagar
pembatas kawasantapak; TOS Top Of Signage menunjukkan ketinggian dari signage yang didesain; dan TOW Top Of Wall menunjukkan ketinggian dari
perkerasan tembok. Taman Lingkungan JGC memiliki bentuk permukaan yang datar. Tapak
yang datar memudahkan dalam peletakan fasilitas yang diinginkan. Namun kawasan dengan permukaan yang datar harus didesain dengan menarik agar tidak
menimbulkan kebosanan akibat kemonotonan level lahan. Oleh karena itu, pada Taman Lingkungan JGC, pola jalur pergerakan dibuat meliuk untuk mencegah
kemonotonan. Jalur pergerakan di dalam tapak dibagi atas jalur jogging track, circulation path dan driveway Gambar 24. Jogging track merupakan jalur
khusus aktivitas olahraga jogging, circulation path merupakan jalur pejalan kaki sebagai akses shortcut untuk melintasi area taman, dan driveway merupakan jalur
kendaraan. Jalur jogging track dan circulation path didesain meliuk menyerupai jalinan pola tilakoid pada sel daun untuk menciptakan kesan petualangan dan
mendapatkan jarak tempuh yang lebih panjang dengan memaksimalkan ruang.
Gambar 24. Sirkulasi pada Taman Lingkungan JGC sumber: Oemardi_Zain, 2011
Jogging track Circulation path
Driveway
5.2.4.3 Planting Plan