Dalam poin ini juga terdapat skala perbandingan Saaty. Tahap selanjutnya adalah penentuan prioritas, dalam tahap ini dilakukan pairwise comparison yang akan
terbentuk dalam matriks. Terakhir adalah mencari nilai konsistensi dari hasil bobot tersebut. Nilai rasio konsistensi harus 10 persen atau lebih dari10 persen.
Jika melebihi 10 persen, maka penilaian masih acak sehingga perlu diulang kembali Marimin dan Nurul, 2010.
2.8 Studi terdahulu
Penelitian-penelitian tentang sumberdayaikan layang selama ini telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti. Khususnya di Perairan Kota Ambon penelitian
yang berkaitan dengan pengelolaan berkelanjutan sumberdaya ikan layang belum pernah dilakukan.Adapun studi-studi terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
ini antara lain disajikan pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3. Studi Terdahulu Peneliti
Tahun Penelitian
Lokasi Penelitian
Judul Penelitian
Metode Analisis Kesimpulan
Finriyani Arifin
2008 Kabupaten
Selayar Propinsi
Sulawei Selatan
Optimasi Perikanan
Layang 1. metode skoring
2. analisis linear goal
programming 3. analisis SWOT
1. Prioritas urutan teknologi penangkapan ikan layang
adalah purse seine, jaring insang hanyut, dan bagan
perahu.
2. Alokasi dari jumlah unit penangkapan ikan layang
yang optimum digunakan diperairan Kabupten
Selayar adalah purse seine
sebanyak 61 unit, jaring insanghanyut
sebanyak 300 unit dan alat tangkap bagan perahu
sebanyak 100 unit.
3. Strategi pengembangan perikanan layang di
Kabupaten Selayar adalah 1 optimalisasi usaha
perikanan, 2 penggunaan unit
penangkapan ikan yang hemat bahan bakar
minyak, 3 penyediaan modal usaha dengan
bunga rendah dan 4 peningkatan peranan
stakeholders
Welhelmus Nabunome
2007 Kota Tegal
Model Analisis
Bioekonomi dan
Pengelolaan Sumberdaya
Ikan Demersal
Model bioekonomi
Schaefer dan Fox 1. MSYsebesar 5,53
tontahun dan 20,82 triptahun.
2. MEYdanOApada tingkat 5,3 tontahun ;
16,2 triptahun.dan 3.469 tontahun ; 47,8
triptahun.
3. Profitabitas jaring arad sebesar RP. 81,91trip.
Analisis dengan model Fox
menunjukkanbahwa sudah terjadi tangkapan
lebih overfishing sejak tahun 1997
dengan tingkat pemanfaatan sebesar
149,92 .
Ambar Prihartini
2006 PPN
Pekalogan Analisis
tampilan biologis ikan
layang hasil tangkapan
purse seine 1. Morfometri
potensi reproduksi
2. Hubungan panjang berat
ikan layang 3. Menganalisis
sifat pertumbuhan
serta 4. Mengkaji
trend hasil tangkapan
ikan layang per upaya
CPUE trend hasil tangkapan
ikan layang per upaya CPUE dengan alat
tangkap purse seine menurut daerah
enangkapan selama tahun 1997
– 2004 sudah menunjukkan
penurunan