Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

3. Bagaimana dampak pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan layang terhadap kesejahteraan nelayan di Perairan Kota Ambon? 4. Bagaimana arah kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini dibagi atas dua, yakni tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut:

1. Tujuan Umum:

Tujuan umum dari penelitian ini yaitu mengetahui kondisi pemanfaatan, depresiasi dan kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon.

2. Tujuan Khusus:

1. Mengkaji pemanfaatan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon. 2. Menganalisis degradasi dan depresiasi sumberdaya ikan layang yang terjadi di Perairan Kota Ambon. 3. Menganalisis aspek pengelolaan dan aspek kesejahteraan nelayan ikan layang di Perairan Kota Ambon. 4. Menganalisis dan merumuskan langkah-langkah kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Data Statistik Perikanan Kota Ambon tahun 2005, 2010 dan 2011 memperlihatkan bahwa tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon mengalami peningkatan namun nampak adanya kecenderungan turunnya CPUE, hal tersebut menggambarkan sumberdaya ikan layang mengalami tangkap lebih. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan, degradasi dan depresiasi, model dinamik, aspek kesejahteraan nelayan dan kebijakan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dengan kajian utama pada degradasi dan depresiasi sumberdaya ikan layang yang ditangkap dengan alat tangkap purse seine dan bagan di Perairan Kota Ambon. Secara rinci ruang lingkup penelitian disajikan pada Gambar 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data time series selama 15 tahun dari tahun 1995 hingga tahun 2009. Data sekunder yang digunakan adalah data yang berasal dari publikasi, literatur, maupun buku-buku teks yang mendukung penelitian ini. Data primer diperoleh dari wawancara dengan nelayan dan stakeholder perikanan di Kota Ambon. Gambar 1. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan Gambar 1 tersebut kajian pengelolaan terhadap sumberdaya ikan layang dilakukan melalui beberapa metode analisis yang dijelaskan antara lain analisis ekonomi guna mengetahui tingkat pemanfaatan baik secara biologi dan ekonomi. Nilai degradasi dan depresiasi sumberdaya ikan layang dapat diketahui dengan menggunakan analisis bioekonomi, kemudian analisis sistem dinamik dilakukan guna mengetahui keberlajutan dari produksi sumberdaya ikan layang dan kesejahteraan nelayan, analisis kesejahteraan dilakukan guna mengetahui berapa besar surplus yang terjadi akibat dari perubahan produksi sumberdaya ikan layang terhadap rente ekonomi nelayan, dan analisis kebijakan dengan Survei Informasi dan data Potensi Sumberdaya Ikan Layang Tekanan Eksploitasi Bioekonomi : 1 . Parameter Biologi 2 . Parameter Ekonomi 3 . Standarisasi Alat tangkap Degradasi dan Depresiasi : 1 . Produksi Aktual 2 . Produksi Lestrai 3 . Rente Aktual 4 . Rente Lestrari Aktual Lestari Sistem Dinamik : 1 . Sub Sitem Sumberdaya Ikan 2 . Sub Sistem Upaya Tangkap Model Pengelolaan Causal loop + - Aspek Kesejahteraan : - Pendekatan Surplus Produsen 1 . Identifikasi status perikanan 2 . Identifikasi Stakeholder 3 . Penyusunan Pola Pengelolaan 4 . Alternatif Pengelolaan Analitik Hierarki Proses Kebijakan Pengelolaan Perikanan menggunakan metode AHP dilakukan guna perencanaan kebijakan pengelolaan sumberdaya ikan layang di Perairan Kota Ambon.

1.5 Manfaat Penelitian