Analisis Leverage Analisis Monte Carlo

22 ulang optimal sumberdaya nutrisi lokal yang tersedia. Untuk keberhasilan penerapan keterpaduan ini perlu didukung oleh adanya ketersediaan sumberdaya yang memadai lahan, bahan baku, teknologi, dan SDM, adanya pasar lokaldomestik yang kuat, sesuai dengan aspirasi masyarakat dan kemauan politik pemerintah. Keberhasilan yang dapat dicapai dengan penerapan keterpaduan ini sifatnya sangat kondisional karena tingkat kesuburan tanah dan kepadatan sangat bervariasi, tingkat sosio-ekonomi masyarakat yang sangat beragam, disamping adanya keterbatasan informasi, infra struktur dan saranaprasarana pendukung.

2.6 Analisis Leverage

Analisis leverage atau analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui efek stabilitas jika salah satu atribut dihilangkan saat dilakukannya ordinasi. Untuk sebanyak M atribut, maka analisis Leverage dilakukan M+l kali penghitungan, yaitu satu kali penghitungan terhadap seluruh atribut M atribut dan M kali terhadap salah satu atribut jika dihilangkan. Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan standardisasi atribut untuk menyamakan skala pada skor masing-masing atribut. Hasil analisis leverage ini akan menunjukkan prosentase perubahan root mean square masing masing atribut jika dihilangkan dalam ordinasi. Atribut yang memiliki prosentase tertinggi merupakan atribut yang paling sensitif atau berpengaruh kuat terhadap keberlanjutan Kavanagh 2004.

2.7 Analisis Monte Carlo

Analisis Monte Carlo merupakan metoda simulasi statistik untuk mengevaluasi efek dari random error pada proses pendugaan, serta untuk mengestimasikan nilai yang sebenarnya. Analisis ini perlu dilakukan untuk mempelajari aspek ketidakpastian yang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: 1. Dampak dari kesalahan skoring akibat minimnya informasi, atau kesalah pahaman dalam memahami atribut dan skoring 2. Dampak dari keragaman skoring akibat dari perbedaan penilaian 3. Stabilitas dari MDS dalam running 4. Kesalahan dalam entry data 23 5. Tingginya nilai S-stress yang diperoleh dari alogaritma ALSCAL Kavanagh 2004; Fauzi dan Anna 2005. Apabila perbedaan selisih antara hasil penghitungan MDS dengan hasil penghitungan Monte Carlo tidak lebih dari satu maka sistem yang dikaji sesuai dengan kondisi nyata. Keberhasilan pengembangan kelembagaan akan bergantung pada kapasitas pelaksanaannya dan kelembagaan yang sudah terbentuk existing condition. Pendekatan pengembangan kelembagaan dapat dilakukan secara individual dengan introduksi pengetahuan, kesadaran dan perilaku, maupun melalui pengorganisasian dengan fokus pada aspek peran, struktur dan prosedur. Dalam usahatani pola SIPT terdapat beberapa jenis kegiatan yang akan lebih efisien apabila dilaksanakan secara berkelompok seperti kegiatan pengandangan ternak, pengelolaan kompos dan lainnya Fagi et al. 2004.

2.8 Analisis Status Keberlanjutan dan Analisis Prospektif