Atribut Izin Depkes B Atribut Tanpa Zat Pengawet C dan Atribut Tanpa Zat Pewarna Buatan D

2. Pertahankan Prestasi Kuadran B

Kuadran B menunjukkan atribut yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan tingkat kepuasan yang tinggi pula, sehingga konsumen telah merasa terpuaskan terhadap atribut-atribut yang berada pada kudran B ini. Atribut-aribut yang terdapat pada kuadran B perlu dipertahankan tingkat kinerjanya oleh pihak perusahaan. Perusahaan sudah melakukan hal-hal yang tepat terhadap atribut-atribut yang memang dinilai penting bagi konsumen dan menjadi unggul di mata mereka. Atribut-atribut tersebut adalah sebagai berikut: atribut Izin Depkes B, atribut Tanpa Adanya Zat Pengawet C, atribut Tanpa Adanya Zat Pewarna D, atribut Kebersihan Produk E, atribut Komposisi Produk F, atribut Keoptimalan Kondisi Bakteri G, atribut Kejelasan Tanggal Kadaluarsa H, atribut Informasi Nilai Gizi I, atribut Manfaat Kesehatan J, atribut Merek S dan atribut Jaminan Pengembalian U.

2.1. Atribut Izin Depkes B

Atribut Memiliki Izin dari Departemen Kesehatan DEPKES dengan kode atribut B sudah dinilai sangat baik oleh responden tingkat kepentingan dan tingkat kepuasannya pun sudah dinilai baik. Produk minuman kesehatan Yakult telah memiliki izin dari Departemen Kesehatan DEPKES yang aman di konsumsi bagi masyarakat karena telah memenuhi standar produk pangan yang telah ditentukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM dan sudah terdaftar di Departemen Kesehatan dengan no. RI MD 206510001370 sehingga responden dapat mempertahankan atribut tersebut.

2.2. Atribut Tanpa Zat Pengawet C dan Atribut Tanpa Zat Pewarna Buatan D

Atribut Tanpa Zat Pengawet C dan Zat Pewarna Buatan D, tingkat kepentingannya sudah dinilai baik oleh para responden dan tingkat kepuasannya pun sudah dirasakan baik oleh responden. Asam laktat yang dihasilkan pada produk Yakult terbentuk secara alami selama proses fermentasi dan dapat memperpanjang umur atau massa simpan Yakult. Pihak PT. Yakult Indonesia Persada tidak mencampurkan zat pengawet ataupun zat pewarna buatan yang dapat mengawetkan ataupun memperpanjang masa simpan produk. Zat pengawet kimia seperti boraks, formalin, pewarna kuning metanyl yellow, rhodamin B pewarna merah dapat membahayakan kesehatan tubuh jika pemakaiannya berlebihan dalam pembuatan suatu produk. Karena harus sesuai dengan syarat atau ketentuan yang telah di tetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM. Warna khas Yakult juga dihasilkan secara alami dari pemanasan campuran susu bubuk skim dengan glukosa tanpa menggunakan zat pewarna. Reaksi ini disebut reaksi Maylard atau reaksi amino karbonil yang dihasilkan dari pencampuran antara asam amino dalam susu bubuk skim dan karbonil dalam glukosa yang menyebabkan Yakult berwarna coklat muda. Oleh karena itu Yakult tidak mengandung zat pewarna apapun, sehingga produknya aman untuk di konsumsi masyarakat luas di seluruh dunia.

2.3. Atribut Kebersihan Produk E