III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus
diperhatikan oleh perusahaan. Konsumen yang puas pada umumnya lebih mudah didorong untuk menjadi loyal, oleh karena itu faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan perlu untuk diketahui. Penelitian ini meneliti atribut bauran produk Yakult, kemudian atribut-
atribut bauran tersebut dianalisis untuk mengetahui sampai sejauh mana konsumen puas terhadap atribut produk tersebut. Melalui survei lapangan
kepada masyarakat Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, karakteristik konsumen dianalisis melalui analisis deskriptif
descriptive analysis dan di uji dengan menggunakan analisis uji kebebasan Chi Square analisis crosstab sehingga dapat dilihat hubungan antara tingkat
pendapatan per bulan dan tingkat kepuasan terhadap karakteristik konsumen Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Tingkat kepuasan konsumen dianalisis dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index CSI yaitu dengan melakukan pembobotan
tingkat kepentingan dan atribut dari produk Yakult menurut konsumen sehingga diperoleh indeks kepuasan konsumen secara keseluruhan maupun
per atribut. Perbaikan atribut pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertutup kepada konsumen terhadap kepentingan dan
kinerja atribut produk, seberapa penting suatu atribut bagi konsumen atau seberapa besar harapan konsumen terhadap kinerja atribut Yakult. Hal ini
dianalisis melalui Importance Performance Analysis IPA. Adapun atribut produk Yakult yang mewakili dimensi kualitas produk
Yakult yaitu: 1 Rasa A, 2 Memiliki Izin Depkes B, 3 Tanpa adanya zat pengawet C, 4 Tanpa adanya zat pewarna D, 5 Kebersihan Produk
E, 6 Komposisi Produk F, 7 Keoptimalan Kondisi Bakteri G, 8 Kejelasan Tanggal Kadaluarsa H, 9 Informasi Nilai Gizi I, 10 Manfaat
kesehatan J, 11 Jenis kemasan K, 12 Desain kemasan L, 13 Ukuran Tebal kemasan M, 14 Ukuran Tipis kemasan N, 15 Ukuran Diameter
kemasan O, 16 Ukuran Panjang kemasan P, 17 Ukuran Lebar kemasan Q, 18 Ukuran Tinggi kemasan R, 19 Merek S, 20 Gaya Kemasan
T dan 21 Jaminan Pengembalian U. Analisis-analisis tersebut diharapkan dapat memberi masukan untuk
dapat merekomendasikan strategi bauran produk yang dilakukan oleh pihak perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kinerja produk
di massa mendatang. Untuk lebih jelasnya, kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Feed Back
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Bauran Pemasaran
Bauran Produk Yakult
Analisis Tingkat Kepentingan
terhadap Bauran Produk
Analisis Deskriptif
Customer Satisfaction
Index CSI Importance
Performance Analysis IPA
Rekomendasi Strategi terhadap Bauran
Produk Yakult
Analisis Atribut-Atribut Produk Yakult 1. Rasa A
2. Memiliki Izin Depkes B 3. Tanpa adanya zat pengawet C
4. Tanpa adanya zat pewarna D 5. Kebersihan Produk E
6. Komposisi Produk F 7. Keoptimalan Kondisi Bakteri G
8. Kejelasan Tanggal Kadaluarsa H 9. Informasi Nilai Gizi I
10. Manfaat Kesehatan J 11. Jenis Kemasan K
12. Desain kemasan L 13. Ukuran Tebal kemasan M
14. Ukuran Tipis Kemasan N 15. Ukuran Diameter Kemasan O
16. Ukuran Panjang Kemasan P 17. Ukuran Lebar Kemasan Q
18. Ukuran Tinggi Kemasan R 19. Merek S
20. Gaya Kemasan T 21. Jaminan Pengembalian U
Analisis Tingkat Kepuasan terhadap
Bauran Produk Uji Kebebasan
Chi Square
Hubungan Karakteristik
Responden terhadap Tingkat Kepuasan
Diagram Kartesius dan
Indeks Kepuasan Pelanggan
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian