Pencarian Informasi Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

menginginkan manfaat memperoleh suasana santai ketika mengunjungi Rahat Café karena anak muda cenderung senang berkumpul dan bersantai bersama teman-temannya. Sedangkan konsumen pegawai swasta ingin menghilangkan rasa lapar karena saat melakukan kunjungan biasanya konsumen datang pada waktu istirahat atau sepulang kerja. Tabel 13. Tabulasi silang pekerjaan dengan manfaat utama ketika berkunjung ke Rahat Cafe Pekerjaan Manfaat Utama Total Hilang rasa lapar Layanan memuas- kan Suasana santai Manfaat kesehatan Silatu- rahmi Lain nya Pelajar Mahasiswa 10 3 20 4 3 40 Pegawai Swasta 13 3 8 6 30 Pegawai Negeri 1 5 6 Wiraswasta Pengusaha 1 2 2 5 Ibu Rumah Tangga 2 3 2 1 8 Guru 2 1 3 Dosen 1 1 Lainnya 2 1 3 1 7 Total 31 10 39 1 15 4 100 Chi-Square 0,00

4.3.2 Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap kedua dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen mencari informasi yang disimpan dalam ingatan pencarian internal atau mendapatkan informasi yang relevan dengan keputusan dari lingkungan pencarian eksternal. Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok yaitu sumber pribadi, sumber komersial, sumber publik, dan sumber pengalaman. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sumber informasi terbesar adalah informasi yang berasal dari teman atau kenalan sebesar 68 persen. Sumber informasi terbesar kedua adalah papan nama restoran sebesar 19 persen. Selanjutnya adalah anggota keluarga sebagai sumber informasi dimana jika salah satu anggota keluarga telah berkunjung dan merasakan pelayanan di Rahat Café, maka anggota keluarga tersebut akan menceritakan dan ikut mempromosikan Rahat Café ke anggota keluarga lainnya. Sedangkan sumber informasi lainnya adalah melalui media televisi dimana beberapa waktu lalu tayangan mengenai Rahat Café pernah ditampilkan dalam acara Wisata Kuliner. Tabel 14. Penyebaran konsumen berdasarkan sumber informasi mengenai Rahat Café Sumber Informasi Jumlah Orang Persentase Keluarga 9 9 TemanKenalan 68 68 Papan nama restoran 19 19 Iklan 1 1 Social media Facebook, Twitter 1 1 Lainnya 2 2 Jumlah 100 100 Hasil tabulasi silang antara usia dan sumber informasi menunjukkan bahwa usia berhubungan dengan sumber informasi ketika akan mengunjungi Rahat Café dengan nilai Chi-Square 0,00. Diketahui bahwa mayoritas konsumen dengan kelompok usia 17-24 tahun memperoleh informasi mengenai Rahat Café berasal dari teman atau kenalan. Begitu juga pada konsumen yang berusia antara 25 sampai 40 tahun, mereka memperoleh informasi dari teman. Sedangkan pada konsumen 40 tahun ke atas terdapat perbedaan dimana informasi yang mereka peroleh berasal dari anggota keluarganya. Hal ini dikarenakan pada usia muda terdapat kecenderungan senang berkumbul bersama teman, sedangkan di usia yang semakin matang terdapat kecenderungan lebih senang berkumpul bersama keluarga. Informasi ini bersifat dari mulut ke mulut, biasanya dikarenakan kepercayaan dari sumber informasi terhadap Rahat Café atas pelayanan yang diperolehnya sehingga ikut mempromosikan Rahat Cafe kepada orang-orang yang mereka kenal. Tabel 15. Tabulasi silang usia dengan sumber informasi Usia tahun Sumber Informasi Total Keluarga Teman Kenalan Papan nama restoran Iklan Social media Televisi 17-24 2 46 12 1 2 63 25-30 1 15 6 1 23 31-35 1 4 1 6 36-40 3 3 41-45 1 1 46-50 2 2 50 2 2 Total 9 68 19 1 1 1 100 Chi-Square 0,00 Fokus perhatian konsumen mengenai Rahat Cafe sangat beragam, diantaranya mengenai harga, citarasa makana, lokasi, suasana, pelayanan dan fasilitas. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa fokus perhatian konsumen Rahat Café mayoritas adalah citarasa makanan sebesar 68 persen. Kemudian fokus perhatian terbesar kedua adalah suasana sebesar 14 persen. Selanjutnya yang menjadi fokus perhatian konsumen ketiga adalah harga dengan persentase 10 persen. Sedangkan fokus perhatian lainnya yang dijawab oleh satu orang responden adalah variasi menu dari Rahat Café. Mayoritas konsumen menjawab yang menjadi fokus perhatian ketika mencari informasi adalah citarasa makanan karena selain pelayanan yang dijual, Rahat Café berusaha menawarkan produk berupa makanan dengan citarasa yang lezat kepada konsumen. Terdapat beberapa produk yang menjadi andalan Rahat Café, salah satunya Es Bubur Buah. Menu ini merupakan menu yang paling diminati oleh konsumen yang datang ke Rahat Café. Sehingga ketika melakukan pencarian informasi, konsumen pasti akan lebih berfokus pada citarasa makanan khususnya Es Bubur Buah. Selain itu hal yang paling diingat konsumen ketika berkunjung ke Rahat Cafe adalah citarasa makanan yang disajikan kemudian mereka menyebarkan informasi mengenai Rahat Cafe dengan fokus perhatian citarasa makanan tersebut. Tabel 16. Penyebaran konsumen berdasarkan fokus perhatian mengenai Rahat Café Fokus Perhatian Jumlah Orang Persentase Harga 10 10 Citarasa 68 68 Lokasi 6 6 Suasana 14 14 Pelayanan Fasilitas 1 1 Lainnya 1 1 Jumlah 100 100

4.3.3 Evaluasi Alternatif