Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Probability Sampling dengan teknik Convenience Sampling
pengambilan sampel secara kebetulan. Pada metode ini semua populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel dan sampel
diambil berdasarkan
ketersediaan elemen
dan kemudahan
untuk mendapatkannya.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kelengkapan kuesioner yang sudah diuji validitas
dan reliabilitasnya. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode Product Moment Pearson dengan software SPSS versi 16.0 didapatkan hasil
bahwa r
hitung
memiliki nilai korelasi antara 0,403 sampai dengan 0,746 dan tidak ada yang lebih kecil dari r
tabel
0,361. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner dinyatakan valid dan dapat
digunakan lebih lanjut. Sedangkan metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas dalam
penelitian ini adalah teknik Cronbach’s Alpha yaitu teknik mencari reliabilitas melalui
software SPSS versi 16.0. Hasil pengujian ini
menunjukkan bahwa nilai alpha sebesar 0,931 untuk 30 orang responden. Nilai alpha tersebut lebih besar dari 0,60, hal ini mengandung pengertian
bahwa pertanyaan di dalam kuesioner tersebut dapat dikatakan reliabel.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan
bantuan komputer dengan
menggunakan program Software Microsoft Excel 2007 dan Statistical Package For Social Science SPSS versi 16. Sedangkan analisis data yang
digunakan adalah:
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik konsumen Rahat Café meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan,
pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Data-data tersebut ditampilkan
dalam bentuk diagram untuk menjelaskan karakteristik konsumen Rahat Café.
3.6.2 Tabulasi Silang
Tabulasi silang digunakan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik konsumen dengan proses keputusan pembelian yang
dilakukan konsumen di Rahat Café. Uji hipotesis yang digunakan adalah: H
: Proses keputusan pembelian tidak berhubungan dengan karakteristik konsumen Rahat Café.
H
1
: Proses keputusan pembelian berhubungan dengan karakteristik konsumen Rahat Café.
3.6.3 Analisis Faktor
Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap Rahat Café. Terdapat 30
variabel yang mempengaruhi preferensi konsumen yang ditentukan berdasarkan dimensi kualitas jasa yaitu Reliability, Responsiveness,
Assurance, Tangibles, dan Empathy. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Dimensi kualitas jasa
Dimensi Kualitas Jasa
Variabel yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Reliability
1. Citarasa makanan dan minuman yang disajikan. 2. Menu makanan yang bervariasi.
3. Harga yang ditawarkan. 4. Jaminan mutu makanan dan minuman yang disajikan halal,
aman dan higienis untuk dimakan dan diminum. 5. Temperatur makanan dan minuman yang disajikan.
6. Keterampilan pelayan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan.
7. Kesesuaian antara pelayanan pelayan dengan janji yang ditawarkan
8. Ketersediaan makanan dan minuman yang dipesan. 9. Cara penyajian makanan dan minuman dengan baik.
Responsiveness 10. Kecepatan pelayan dalam melayani dan menyajikan pesanan
konsumen. 11. Kecepatan pelayan dalam menanggapi keluhan konsumen.
12. Kecepatan pelayan dalam menangani transaksi pembayaran.
Lanjutan Tabel 4. Dimensi kualitas jasa
Dimensi Kualitas Jasa
Variabel yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Assurance
13. Kesopanan dan keramahan pelayan dalam melayani konsumen.
14. Perhatian dan keramahan pelayan dalam melayani keluhan konsumen.
15. Keterampilan pelayan dalam memberikan informasi kepada konsumen.
16. Kenyamanan selama berada di Rahat Café. 17. Kemanan selama berada di Rahat Café.
18. Citra Rahat Café yang baik di mata masyarakat.
Tangibles
19. Lokasi Rahat Café yang strategis dan mudah dijangkau. 20. Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan Rahat Café.
21. Penampilan pelayan yang bersih, rapi dan menarik. 22. Desain interior dan eksterior yang baik.
23. Tersedianya sarana pendukung yang memadai tempat
parkir, musholla, toilet, wastafel. 24. Tersedianya fasilitas Wi-Fi.
25. Tersedianya daftar menu yang jelas dan informatif. 26. Tersedianya media promosi iklan media elektronik, iklan
media cetak, social network
Empathy
27. Pemberian salam dan ucapan terima kasih oleh pelayan. 28. Komunikasi yang lancar antara pelayan dengan konsumen.
29. Upaya Rahat Café untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan konsumen.
30. Kemudahan menghubungi Rahat Café.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN