Interpretasi Data Jadwal Kegiatan Keterbatasan Penelitian

3.5 Interpretasi Data

Interpretasi data adalah analisis keseluruhan data yang diperoleh dari wawancara mendalam lalu menyaring data yang penting dengan pembuatan inti dari data yang diperoleh lalu disajikan kembali membentuk data yang sederhana. Data- data yang terkumpul dan telah disederhanakan tadi dikembangkan dengan dukungan konsep-konsep dalam kajian pustaka dan kemudian akan disajikan sebagai laporan dari penelitian tersebut.

3.6 Jadwal Kegiatan

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Observasi √ 2 ACC Judul √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ √ 4 Seminar proposal Penelitian √ 5 Revisi Seminar Penelitian √ 6 Penelitian ke Lapangan √ √ 7 Pengumpulan dan Analisis Data √ 8 Penulisan Laporan Akhir √ √ 9 Sidang Meja Hijau √

3.7 Keterbatasan Penelitian

Universitas Sumatera Utara keterbatasan dalam penelitian ini mencakup kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti di lapangan. Selain itu terkait dengan kelemahan instrumen wawancara mendalam. Kendala lain adalah keterbatasan waktu saat wawancara dengan informan, hal ini karena harus menyesuaikan jadwal peneliti dengan informan karena informan juga memiliki kesibukan dan kepentingan yang berbeda. Peneliti juga di haruskan berada pada Desa Bahapal Raya sekitar jam 7 pagi yang harus ditempuh dari rumah peneliti sekitar 30 menit melalui sepeda motor dan itu juga belum tentu informan masih ada di rumah maka harus terlebih dahulu mendatangi rumah informan sehingga bisa membuat jadwal dengan salah satu anggota keluarga informan sehingga setelah itu bisa dilakukan wawancara. Di lain pihak peneliti juga harus tetap membuat suasana kondusif dan tidak menyinggung pihak manapun karena isu yang dibawa merupakan isu yang sensitif di desa itu. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH DAN INTREPETASI DATA PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Raya

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang ada di Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Simalungun terletak antara 98,32-99,35BT dan 2,36- 3,18LU dan berada pada ketinggian antara 20-1400 meter diatas permukaan laut sehingga memiliki banyak potensi yang bisa di kembangkan dalam berbagai sektor. Salah satu sektor yang memiliki potensi yang besar adalah pengembangan sektor agrarian karena banyak penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. Di Simalungun terdapat 31 kecamatan yang menjadi teritorial wilayah Kabupaten Simalungun secara administratif dan berbatasan langsung dengan tujuh 7 kabupatenkota sekawasan Danau Toba dan luas wilayah Kabupaten Simalungun adalah 438.660 ha dan jumlah penduduk Simalungun 1.039.244 jiwa. Kecamatan Raya merupakan kecamatan terbesar dan terluas di Kabupaten Simalungun. Kecamatan ini memiliki luas 328,50 km2, dengan letak geografis sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Raya Kahean dan Kecamatan Silou Kahean, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Dolok Pardamean, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Purba dan Kecamatan Dolok Silau, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Panombeian Panei. Kecamatan Raya merupakan daerah pertanian, dengan lahan pertanian sawah dan non sawah yang cukup luas, dapat ditempuh kurang lebih 30 Km dari kota Pematang Siantar, dan Ibukota Kabupaten Simalungun berada di kecamatan ini Universitas Sumatera Utara