Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif menggambarkan atau melukiskan berupa gambar-gambar atau foto-foto yang didapat dari data lapangan atau peneliti menjelaskan dengan kata-kata keduanya dalam laporan penelitian dapat digunakan agar saling melengkapi. Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya, kemudain dianalisis pula dengan kat-kata apa yang melatarbelakangi responden berperilaku berpikir, berperasaan, dan bertindak. Minimal ada tiga hal yang digambarkan dalam penelitian kualitatif, yaitu karakteristik pelaku, kegiatan atau kejadian-kejadian yang terjadi selama penelitian dan keadaan lingkungan atau karakteristik tempat penelitian berlangsung Akbar dan Usman, 2009: 129-130. Penelitian kualitatif lebih berdasarkan pada pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan verstehen. Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri Akbar dan Usman, 2009: 78. Penelitian ini nantinya dapat menggambarkan bagaimana sebenarnya para aktor bertarung dalam perebutan modal dalam ranah politik desa. melalui penelitian ini juga bisa mengetahui lebih jauh lagi karena penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga pencarian data akan lebih dalam dan bisa menafsirkan makna yang terkandung dalam setiap pertarungan aktor. Hal ini tentunya akan menambah Universitas Sumatera Utara cakrawala baru akan pertarungan politik walaupun dalam lingkup yang kecil karena hanya dalam tingkat desa tetapi ini bisa saja menjadi wajah pertarungan politik dalam tingkat nasional.

3.2 Lokasi Penelitian

Tempat penelitian yang akan saya teliti adalah desa Nagori Bahapal Raya, Kecamatan Raya Kabupaten, Simalungun. Di Kecamatan Raya penduduknya di dominasi oleh Suku Simalungun sehingga tidak ada perbedaan yang kontras antara desa yang satu dengan yang lainnya tapi agar penelitian lebih terfokus maka peneliti memilih Desa Bahapal Raya sebagai tempat penelitian sehingga peneliti dapat lebih jelas melihat pemanfaatan modal sosial sebagai strategi pemenangan Kepala Desa. alasan lain saya memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian saya adalah karena sebelumnya banyak desa di Kecamatan raya yang dulunya secara administratif berupa desa tetapi sejak pergantian Bupati baru maka banyak desa berubah menjadi kelurahan sehingga untuk mendapatkan lokasi penelitian yang masih berupa desa jadi terbatas. Melalui pencarian oleh peneliti saat pra observasi maka Desa Bahapal Raya dijadikan lokasi penelitian.

3.3 Unit Analisis dan Informan