Gambaran Umum Desa Bojong Rangkas

56

5.3 Gambaran Umum Desa Bojong Rangkas

Sama seperti desa Tegalwaru, desa Bojong Rangkas ini termasuk salah satu desa yang berada di kecamatan Ciampea. Desa ini berbatasan dengan desa Ciampea Benteng, Cicadas, Cibadak, Tegalwaru dan Bojong Jengkol. Jarak ke ibukota kecamatan dari desa ini berkisar antara 0.5 km sedangkan ke ibukota kabupaten sekitar 28 km. Dibandingkan dengan desa Tegalwaru, desa Bojong Rangkas memiliki jumlah penduduk yang lebih besar yaitu 10.328 jiwa. Tabel berikut akan memuat jumlah penduduk berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin. Tabel 6 : Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Desa Bojong Rangkas Tahun 2000 No Golongan Umur Laki - laki Perempuan Jumlah orang 1 0 –12 bulan 205 178 383 2 13 bulan – 4 tahun 618 533 1,151 3 5 – 6 tahun 345 336 681 4 7 – 12 tahun 631 616 1,247 5 13 – 15 tahun 421 412 833 6 16 – 18 tahun 272 264 536 7 19 – 25 tahun 576 543 1,119 8 26 – 35 tahun 643 642 1,285 9 36 – 45 tahun 705 663 1,368 10 46 – 50 tahun 387 427 814 11 51 – 60 tahun 135 106 241 12 61 – 75 tahun 272 231 503 13 Lebih dari 76 tahun 88 79 167 Jumlah 5,298 5,030 10,328 Sumber : Profil Desa Kelurahan Buku I Tahun 2001 Lahan yang tersedia di desa Bojong Rangkas, berdasarkan Profil Desa 2001, paling besar digunakan untuk pemukiman yaitu sebesar 58.10 hektar. Kemudian diikuti dengan pemakaian untuk pertanian sawah 47.52 hektar, perkebunan 4 hektar, 57 bangunan 1.33 hektar dan terakhir untuk perikanan darat sebesar 0.50 hektar. Tingkat kesuburan tanah di desa ini adalah subur yaitu sebesar 47.52 hektar. Berikut perincian penggunaan lahan di desa Bojong Rangkas. Tabel 7: Luas Wilayah Desa Bojong Rangkas Menurut Penggunaannya Tahun 2000 No Penggunaan Luas ha 1 Pemukiman a. Pemukiman umum b. Pemukiman KPR-BTN 58.10 57.60 0.50 52 52 2 Bangunan a. Perkantoran b. Sekolah c. tempat ibadah d. kuburan e. jalan f. lain –lain 1.33 0.23 0.60 - 0.2 0.3 - 1 1 - - 3 Pertanian sawah a. sawah irigasi b. sawah pengairan setengah tekhnis 47.52 - 47.52 43 - 43 4 Ladang Tegalan - - 5 Perkebunan 4 4 6 Padang rumput stepa ladang gembalaan - - 7 Hutan - - 8 Tempat rekreasi dan olahraga - - 9 Perikanan darat 0.5 Total 111.45 100 Sumber : Profil Desa Kelurahan Buku I Tahun 2001 Dalam hal mata pencaharian, masyarakat di desa Bojong Rangkas banyak yang melakukan kegiatan industri yaitu sebesar 615 orang. Hal ini dapat dimaklumi karena desa ini merupakan sentra industri kerajinan tas yang pemasarannya dilakukan di seluruh Jabotabek. Sedangkan petani di desa ini relatif kecil yaitu sebesar 195 orang. Untuk sektor jasa dan perdagangan ada 654 orang masyarakat yang 58 menjadikannya sebagai mata pencaharian. Struktur mata pencaharian penduduk Bojong Rangkas dapat dilihat pada tabel 8 dibawah. Tabel 8: Struktur Mata Pencaharian Penduduk Desa Bojong Rangkas Tahun 2000 No Mata Pencaharian Jumlah orang 1 Sub sektor pertanian tanaman pangan a. pemilik tanah sawah b. pemilik tanah tegal ladang c. buruh tani d. penggarap 195 142 - 45 8 12.57 9.15 - 2.90 0.52 2 Sub sektor perkebunan perladangan - - 3 Sub sektor peternakan a. ternak kambing b. ternak ayam c. ternak kerbau d. buruh peternak 8 5 1 2 - 0.52 0.32 0.06 0.13 4 Sub sektor perikanan pelayaran a. pemilik kolam b. lain – lain - - - - 5 Sub sektor pertambangan galian C a. usaha pertambangan galian C b. usaha perdagangan hasil pertambangan galian C c. buruh pada pertambangan galian C - - - - - 6 Sub sektor industri kecil kerajinan a. pemilik usaha kerajinan b. usaha industri rumah tangga c. usaha industri kecil d. buruh pada industri kecil 615 2 6 30 528 39.63 0.13 0.39 1.94 34.02 7 Sub sektor industri besar sedang 80 5.15 8 Sektor jasa perdagangan a. jasapemerintahannon pemerintahan b. jasa lembaga keuangan c. jasa perdagangan d. jasa komunikasi dan angkutan e. jasa hiburan f. jasa ketrampilan g. jasa lainnya 654 410 2 113 80 - 75 34 42.19 26.42 0.13 7.28 5.15 - 4.83 2.19 Total 1552 100 Sumber : Profil Desa Kelurahan Buku I Tahun 2001 59 Gambaran tersebut diatas menunjukkan bahwa kedua daerah penelitian desa Tegalwaru dan Bojong Rangkas memiliki karakterisitik yang berbeda dilihat dari segi pemilihan mata pencaharian. Masyarakat desa Tegalwaru sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dan masyarakat desa Bojong Rangkas sebagian besar masyarakatnya bekerja pada sektor industri. Pada kondisi tersebut, upaya peningkatan kesejahteraan yang diperlukan adalah penciptaan lapangan kerja yang tidak berbasis lahan. 60

BAB VI HASIL PENELITIAN