Analisa Spasial Kabupaten Bogor .1 Kemampuan Lahan Pertanian

50 5.1 Analisa Spasial Kabupaten Bogor 5.1.1 Kemampuan Lahan Pertanian Kabupaten Bogor mempunyai potensi pengembangan pertanian jika dilihat dari segi kemampuan lahan dengan proporsi sebagai berikut : 1. termasuk kelas I, yaitu lahan – lahan yang mempunyai potensi pengembangan pertanian secara sangat intensif, seluas 10.9 . 2. termasuk kelas II, yaitu lahan – lahan yang berpotensi untuk pengembangan pertanian secara intensif, seluas 19.6. 3. termasuk kelas III, yaitu lahan – lahan yang berpotensi untuk pengembangan pertanian dengan intensitas terbatas, seluas 20.1. 4. termasuk kelas IV dan V, yaitu lahan – lahan yang tidak layak untuk pengembangan pertanian dan seyogyanya harus dihutankan atau merupakan lahan konservasi, seluas 21.31.

5.1.2 Permasalahan dalam Pengembangan Wilayah

Daerah yang dijadikan penelitian yaitu desa Tegalwaru dan Bojongrangkas, berada di kabupaten Bogor Barat. Kabupaten Bogor Barat sendiri mempunyai beberapa permasalahan dalam pengembangan wilayah, yaitu : 1. adanya disparitas pembangunan antara kabupaten Bogor Barat dengan daerah lain, seperti infrastruktur, sumber daya lalam dan lain – lain. 2. interaksi antardesa inter rural linkage dan desa – kota rural – urban linkage relatif rendah. 3. potensi local economiy 51 4. belum dikembangkan secara optimal 5. potensi sektor komoditas unggulan belum digali dan dikelola secara optimal 6. akses pemasaran produk unggulan belum optimal 7. aliran investasi di wilayah kabupaten Bogor Barat masih rendah

5.1.3 Potensi Sumberdaya

Untuk wilayah kabupaten Bogor Barat, potensi sumber dayanya cukup banyak, yaitu : 1. pertanian tanaman pangan : seperti padi, ubukayu, jagung, dan kacang tanah. 2. peternakan : seperti kambing, domba, sapi perah, sapi potong, ayam petelur dan ayam pedaging. 3. perikanan : seperti ikan sawah, air tenang, air deras, keramba dan pembenihan. 4. industri : makanan dan minuman. Khusus kecamatan Ciampea terdapat industri besi bekas, aki bekas, makanan, batu kapur dan kerajinan tas.

5.1.4 Rencana Pengembangan

Pemerintah daerah kabupaten Bogor sendiri telah menyadari adanya permasalahan di kabupaten bogor Barat ini. Untuk itu dibuat suatu rencana pengembangan untuk memajukan kabupaten Bogor Barat. Adapun rencana tersebut adalah : 52 1. Penyusunan rencana tata ruang dan prasaranan wilayah; tercakup didalamnya : - kajian pembangunan dan pmanfaatan lahan eksisting - analisis kebutuhan dan penyediaan lahan ruang - analisis kebutuhan dan penyediaan prasarana wilayah - penyusunan rencana tata ruang wilayah - penyusunan rencana pengembangan prasarana dan jaringan utilitas kawasan 2. Penyusunan rencana pengembangan investasi; tercakup didalamnya : - analisis perkiraan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan investasi - identifikasi peluang sektor komoditas unggulan - identifikasi iklim investasi dan bentuk – bentuk insentif - penyusunan rencana investasi 3. penyusunan rencana pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan ; tercakup didalamnya : - kajian kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya manusia - kajian sistem kelembagaan formal – informal - rencana pengembangan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia untuk mendukung sektor – sektor strategis - menata ulang kebijakan pengembangan kelembagaan untuk pengembangan kawasan. 53

5.2 Gambaran Umum Desa Tegalwaru