Rencana dan Tindakan planning

187 HASIL WAWANCARA KONSELING KLIEN II Pertemuan VI 1. Judul penelitian : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA BERPRESTASI RENDAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN REALITAS Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas IX SMP N 2 Rembang Tahun Pelajaran 20102011 2. Tujuan penelitian : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah permasalahan siswa yaitu motivasi belajar pada siswa yang berprestasi rendah dapat ditingkatkan dengan konseling realitas 3. Nama Klien : HS 4. Tempat pelaksanaan : Ruang BK SMP N 2 Rembang 5. HariTanggal : Jum’at, 26 November 2010 6. Wawancara ke : VI 7. Pelaksana wawancara : Rivian Susanti Baktiningtyas 8. Hasil interview : Berikut deskripsi hasil wawancara yang telah dilakukan:

e. Rencana dan Tindakan planning

Pertemuan sebelumnya klien telah mencoba menilai perilakunya sendiri. Klien menyadari bahwa klien melakukan tindakan yang kurang tepat dan tidak benar sehingga klien ingin merencanakan tindakan untuk lebih baik. Untuk memecahkan permasalahannya maka disusun alternatif pemecahan masalah klien yaitu: 5. Ego-involvement yaitu dengan menyadari bahwa tugas merupakan suatu tantangan dalam belajar supaya mendapat nilai yang baik. 6. Hasrat untuk belajar dengan membangkitkan kemauan dan semangatnya untuk belajar lebih rajin dan dengan mengingat kembali bahwa ujian sudah dekat akan membuat dirinya belajar lebih rajin. 7. Minat untuk belajar dengan menyukai kegiatan belajar 188 8. Meyakinkan dalam diri tentang tujuan belajar yaitu untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Setelah alternatif pemecahan telah tersusun, klien memilih salah satu alternatif yang menurutnya tepat dan bertanggung jawab. Klien mengambil keputusan untuk memegang dan meyakinkan dalam diri tentang tujuan belajar yaitu dia ingin membahagiakan orang tuanya dengan cara lulus dengan nilai yang baik dan masuk ke sekolah yang diinginkan orang tua. Keputusan yang klien ambil mampu memotivasi diri dengan menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang belajar dan pentingnya belajar untuk persiapan ujian nasional dengan menyadarai semua sikap orangtuanya seperti itu merupakan wujud kasih sayang dari orang tuanya. Agar klien lebih yakin menjalankan rencananya tersebut maka diadakan komitmen yaitu dengan cara menuliskan komitmennya pada selembar kertas dan berjanji akan menjalankan keputusannya yang diambil dengan baik. Pengembangan alternatif pemecahan masalah yang dipilih ini disesuaikan dengan upaya meningkatkan motivasi belajar. 189 HASIL WAWANCARA KONSELING KLIEN II Pertemuan VII 1. Judul penelitian : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA BERPRESTASI RENDAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN REALITAS Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas IX SMP N 2 Rembang Tahun Pelajaran 20102011 2. Tujuan penelitian : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah permasalahan siswa yaitu motivasi belajar pada siswa yang berprestasi rendah dapat ditingkatkan dengan konseling realitas 3. Nama Klien : HS 4. Tempat pelaksanaan : Ruang BK SMP N 2 Rembang 5. HariTanggal : Senin, 29 November 2010 6. Wawancara ke : VII 7. Pelaksana wawancara : Rivian Susanti Baktiningtyas 8. Hasil interview : Berikut deskripsi hasil wawancara yang telah dilakukan:

f. Evaluasi akhir dan follow up

Dokumen yang terkait

Penggunaan Konseling Sebaya Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX MTs Assalam Tahun Pelajaran 2011/2012

0 8 13

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 61

UPAYA MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS SEKOLAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR TEKNIK KONTRAK PERILAKU (Penanganan Kasus Pada Siswa SMP Negeri 4 Rembang)

38 233 360

PERAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (studi kasus SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 22

Upaya Mengatasi Permasalahan Rendahnya Tanggung Jawab Belajar Melalui Konseling Individual Dengan Pendekatan Konseling Realita (Penanganan Kasus Pada 3 Orang Siswa Kelas IX D di SMP Negeri 3 Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 0 1

Penanganan Kasus Rendahnya Kemadirian Belajar Siswa Melalui Konseling Individual dengan Pendekatan Konseling Behavioristik Teknik Self-Management Pada 3 Orang Siswa Kelas IX.F di SMP Negeri 13 Pekalongan.

0 0 1

Upaya Mengatasi Self Disclosure Rendah pada Siswa yang Orang Tuanya BrokenHome melalui Konseling Individual menggunakan Pendekatan Trait and Factor di SMP N 1 Ungaran (Pada Kasus Enam Orang Siswa).

0 0 1

(ABSTRAK) STUDI KASUS TENTANG MOTIVASI BELAJAR RENDAH PADA SISWA KELAS IX MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN REALITAS DI SMP N 2 REMBANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 2

KEEFEKTIFAN KONSELING MELALUI PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK TIME PROJECTION UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK (Studi Kasus Pada Siswa Kelas IX C Di SMP N 2 Jaken) -

0 0 75

LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ( STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 TLOGOWUNGU PATI TAHUN AJARAN 20112012 )

0 0 16