189
HASIL WAWANCARA KONSELING KLIEN II
Pertemuan VII
1. Judul penelitian
: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA
BERPRESTASI RENDAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN REALITAS Studi Kasus Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris Di Kelas IX SMP N 2 Rembang Tahun Pelajaran 20102011
2. Tujuan penelitian
: Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah
permasalahan siswa yaitu motivasi belajar pada siswa yang berprestasi rendah dapat ditingkatkan dengan konseling realitas
3. Nama Klien
: HS 4.
Tempat pelaksanaan : Ruang BK SMP N 2 Rembang 5.
HariTanggal : Senin, 29 November 2010
6. Wawancara ke
: VII 7.
Pelaksana wawancara : Rivian Susanti Baktiningtyas 8.
Hasil interview :
Berikut deskripsi hasil wawancara yang telah dilakukan:
f. Evaluasi akhir dan follow up
Dalam pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir dalam konseling realita setelah pertemuan sebelumnya yaitu rencana dan tindakan, maka
pertemuan kali ini akan mengevaluasi secara keseluruhan rencana yang telah disepakati selanjutnya yaitu tentang keputusan yang diambil untuk
meningkatkan motivasi belajar klien. Pada pertemuan sebelumnya klien telah mengambil keputusan dengan
membangkitkan untuk memegang dan meyakinkan dalam diri tentang tujuan belajar yaitu dia ingin membahagiakan orang tuanya dengan cara lulus dengan
nilai yang baik dan masuk ke sekolah yang diinginkan orang tua. Keputusan yang klien ambil mampu memotivasi diri dengan menyadari tanggung
jawabnya sebagai seorang belajar dan pentingnya belajar untuk persiapan
190
ujian nasional dengan menyadarai semua sikap orangtuanya seperti itu merupakan wujud kasih sayang dari orang tuanya. Klien mengaku telah
melakukan rencana dan komitmennya dengan baik. Klien merasa bahwa keputusannya yang diambil baik untuk dirinya dan belajarnya. Klien sudah
merasa ada perubahan, klien lebih menikmati belajar dan kalau permasalahn tersebut mengganggu lagi klien berusaha berpikiran positif dan kembali lagi
dengan mengingat tujuan dia belajar untuk orangtuanya semuanya demi membahagiakan orang tua. Dan ternyata orang tua juga ada sedikit perubahan,
orang tuanya terutama ibunya sekarang sudah memberikan dukungan untuk belajar meskipun sedikit tetapi hal itu membuat klien semakin semangat dan
termotivasi lagi dalam belajar. Klien tidak akan merubah keputusannya dan klien akan tetap pada pilihannya dan menghadapi segala resiko yang akan
dihadapi. Sedangkan tindak lanjut berikutnya sebagai pendukung komitmen yang
sedang dijalankan klien, dilakukan penyusunan recana-rencana ke depan yaitu:
c. Klien berusaha selalu berfikir positif dan mengendalikan emosinya supaya
keadaan tidak bertambah kacau. d.
Jika dalam melaksanakan rencana-rencananya klien mengalami kendala maka akan dialihtangankan kepada guru pembimbing untuk ditangani
lebih lanjut.
191
HASIL WAWANCARA KONSELING KLIEN III
Pertemuan I dan II
21. Judul penelitian
: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA
BERPRESTASI RENDAH MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN REALITAS Studi Kasus Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris Di Kelas IX SMP N 2 Rembang Tahun Pelajaran 20102011
22. Tujuan penelitian
: Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui apakah
permasalahan siswa yaitu motivasi belajar pada siswa yang berprestasi rendah dapat ditingkatkan dengan konseling realitas
23. Nama Klien
: SI 24.
Tempat pelaksanaan : Ruang BK SMP N 2 Rembang
25. HariTanggal
: Rabu,10November 2010Senin,15 November 2010 26.
Wawancara ke : I II
27. Pelaksana wawancara
: Rivian Susanti Baktiningtyas 28.
Hasil interview :
Berikut deskripsi hasil konseling yang telah dilakukan: Dalam pertemuan I konseling individual dengan pendekatan realitas ini
merupakan fase awal untuk membina hubungan baik dan mengetahui permasalahan lebih mendalam dan mengindentifikasi kasus yang dialami.
Sebelumnya telah dilakukan beberapa kali wawancara seleksi subyek yang kemudian dilakukan kontrak kasus dengan klien untuk mengetahui beberapa
hal tentang diri klien beserta permasalahan yang sedang dihadapi.
c. Fase 1 yaitu keterlibatan involvement