Menurut Wena 2009 penerapan model pembelajaran berbasis masalah di kelas terdiri atas delapan tahap sebagai berikut :
2.2.5 Lembar Kerja Siswa
Di bawah ini akan dijabarkan mengenai hakikat lembar kerja siswa, peran, dan fungsi lembar kerja siswa.
2.2.5.1 Hakikat Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa LKS adalah lembaran-lembaran yang digunakan sebagai pedoman di dalam pembelajaran serta berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik dalam kajian tertentu. LKS sangat baik dipergunakan dalam rangka strategi heuristik maupun ekspositorik.
Dalam strategi heuristik LKS dipakai dalam metode penemuan terbimbing, sedangkan dalam strategi ekspositorik LKS dipakai untuk
memberikan latihan pengembangan. Selain itu LKS sebagai penunjang untuk pemecahan masalah secara
kolaboratif menyimpulkan
alternatif pemecahan
secara kolaboratif
alternatif pemecahan
masalah secara kolaboratif
Melakukan pengujian hasil solusi
pemecahan masalah
Membimbing siswa
melakukan pengujian hasil solusi
pemecahan masalah
Melakukan pengujian hasil solusi
pemecahan masalah.
meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar dapat mengoptimalkan hasil belajar Yuningsih 2006.
Adapun tujuan pengadaan lembar kerja siswa meliputi: 1 Memberikan pengetahuan dan sikap serta keterampilan yang perlu dimiliki
siswa, 2 Mengecek tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disajikan, dan 3 Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang
sulit dipelajari. Prinsip-prinsipnya meliputi: 1 Tidak dinilai sebagai dasar perhitungan rapor, tetapi hanya diberi penguat bagi yang berhasil
menyelesaikan tugasnya serta diberi bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan, 2 Mengandung permasalahan, 3 Sebagai alat pengajaran, 4
Mengecek tingkat pemahaman, 3 Pengembangan dan penerapannya, dan 5 Semua permasalahan sudah dijawab dengan benar setelah selesai
pembelajaran Yuningsih 2006.
2.2.5.2 Peran dan Fungsi Lembar Kerja Siswa
Peran LKS sangat besar dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas siswa. Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode
penyelesaian soal dengan kerangka dalam belajar dan penggunaannya dalam pembelajaran dapat membantu guru untuk mengarahkan siswanya menemukan
konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri. Di samping itu LKS juga dapat mengembangkan keterampilan proses, meningkatkan aktivitas siswa dan dapat
mengoptimalkan hasil belajar. Lembar kerja siswa mempunyai fungsi antara lain:
a. Untuk tujuan latihan Siswa diberikan serangkaian tugasaktivitas latihan. Lembar kerja seperti
ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika sedang melakukan tugas latihan.
b. Untuk menerangkan penerapan aplikasi penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat ketika
kita menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari
metode tanya jawab, dimana siswa dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu.
c. Untuk kegiatan penelitian Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu, kemudian
menganalisis data tersebut. Misalnya dalam penelitian statistika. d.
Untuk penemuan Dalam lembaran kerja ini siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu
keadaan tertentu, agar menemukan pola dari situasi itu dan kemudian menggunakan bentuk umum untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya
dapat diperiksa dengan observasi dari contoh yang sederhana. e. Untuk penelitian hal yang bersifat terbuka
Penggunaan lembaran kerja siswa ini mengikutsertakan sejumlah siswa dalam penelitian dalam suatu bidang tertentu Yuningsih 2006.
2.2.6 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan