penjabaran di atas kedudukan penelitian ini adalah sebagai pelengkap penelitian terdahulu karena penelitian tentang peningkatan menulis karya tulis ilmiah masih
sangat jarang.
2.2 Landasan Teoretis
Bagian ini akan menjabarkan tentang hakikat menulis, karya tulis ilmiah, model pembelajaran berbasis masalah, lembar kerja siswa, dan penerapan model
pembelajaran berbasis masalah berbantuan lembar kerja siswa dalam pembelajaran menulis karya tulis ilmiah di kelas.
2.2.1 Hakikat Menulis
Dibawah ini akan dijabarkan pengertian menulis dan tujuan menulis.
2.2.1.1 Pengertian Menulis
Menurut Tarigan 1982:21 menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh
seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik. Pengertian menulis yang lain dikemukakan oleh Lado dalam Suriamiharja, dkk
1997:1 mengatakan “To write is to put down the graphic symbols that represent a language one understands, so that other can read these grapich representation.‖
Kutipan tersebut dapat diartikan bahwa menulis adalah menempatkan simbol- simbol grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dimengerti oleh seseorang,
kemudian dapat dibaca oleh orang lain yang memahami bahasa tersebut beserta
simbol-simbol grafisnya. Pengertian menulis lebih lanjut dikemukakan Suriamiharja 1997:2 bahwa menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran dan
perasaan dengan tulisan. Dapat juga diartikan bahwa menulis adalah berkomunikasi mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang
lain secara tertulis.
Kurniawan 1998 :267 mengungkapkan menulis merupakan suatu bentuk berpikir untuk penanggap tertentu dan untuk situasi tertentu pula. Menulis bukan
sekadar menggambarkan huruf-huruf tetapi ada pesan yang dibawa oleh penulis melalui gambar huruf-huruf tersebut dalam karangan.
Pendapat di atas diperkuat oleh pengertian menulis yang dikemukakan Hartono dan Subyantoro 1999: 4 yang mengemukakan bahwa menulis adalah
meletakkan atau mengatur simbol-simbol grafis yang menyatakan pemahaman suatu bahasa sedemikian rupa sehingga orang lain dapat membaca simbol grafis
itu sebagai bagian penyajian satuan-satuan ekspresi bahasa. Mulyati, dkk 2005: 233 menyebutkan bahwa menulis pada hakikatnya adalah menyampaikan
idegagasan dan pesan dengan menggunakan lambang-lambang grafis tulisan. Wiyanto 2006:1-3 mendefinisikan menulis menjadi dua arti. Pertama, menulis
berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang dapat dilihat. Bunyi - bunyi yang dapat diubah itu disebut bunyi bahasa yaitu bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, kata menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Menulis merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Definisi lain diungkapkan oleh Dewanto, dkk 2007:4 menulis adalah kegiatan menciptakan
suatu karya berbentuk tulisan yang tidak pernah sama antara satu orang dan orang lain.
Dari pendapat – pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah
aktivitas menuangkan gagasan, ide, dan perasaan yang ada dalam pikiran ke dalam simbol-simbol grafis yang sudah disepakati sehingga dapat dipahami yang
mana hasil tulisan antara orang satu dengan yang lainnya tidak pernah sama.
2.2.1.2 Tujuan Menulis