Jenis – Jenis Karya Ilmiah

3 Bagian penutup Untuk semua jenis karya imiah, penutup berisi simpulan dan saran. Yang dimaksud simpulan adalah inti hasil tulisan itu sendiri. Saran yang baik harus berangkat dari temuan. Karena itu, saran tidak boleh menyimpang dari isi karya ilmiah. Saran dapat ditulis secara langsung ditujukan kepada pihak- pihak tertentu yang berkepentingan dengan tulisan yang dimaksud. c. Bagian kepustakaan Bagian yang terakhir dari karya tulis ilmiah adalah dafar pustaka. Daftar pustaka ditulis pada halaman tersendiri dengan judul DAFTAR PUSTAKA . Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah pustaka yang dirujuk, sedangkan pustaka yang dibaca dan telah menjadi kekayaan ilmu secara pribadi, tetapi tidak dikutip atau dirujuk tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka. Urutan daftar pustaka harus sesuai abjad dan dimulai dari tepi kiri, sedangkan baris selanjutnya dimulai pada karakter keenam dengan menggunakan spasi tunggal.

2.2.2.4 Jenis – Jenis Karya Ilmiah

Jenis karya ilmiah ada bermacam-macam. Dalam bukunya Dasar- Dasar Penulisan Karya Ilmiah, Arifin 2008:1 membagi jenis karya ilmiah menjadi 1 makalah, 2 skripsi, 3 kertas kerja,4 laporan penelitian, 5 tesis, dan 6 disertasi. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris- objektif. Biasanya makalah disusun untuk melengkapi tugas-tugas di sekolahmata kuliah. Selain itu juga untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah secara ilmiah. Jika dilihat bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain. Jenis yang kedua adalah kertas kerja. Seperti halnya makalah, kertas kerja juga menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif. Hanya saja, analisis dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi tujuan utamanya adalah untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah. Jenis karya ilmiah yang ketiga adalah skripsi. Skripsi merupakan karya tuls ilmiah yang ditulis untuk persyaratan guna mendapatkan gelar diploma atau sarjana dan peyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh suatu lembaga pendidikan tinggi. Skripsi adalah karya tulis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung dengan data atau fakta empiris- objektif, baik berdasarkan penelitian langsung maupun penelitian tidak langsung studi kepustakaan. Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Dengan kata lain, tesis membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh sejumlah argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis ditulis sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana strata dua. Jenis karya ilmiah yang terakhir adalah disertasi. Disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besarpenguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinil. Disertasi ditulis untuk memperoleh gelar doktor. Dalam penelitian, pengambilan data difokuskan pada menulis karya ilmiah dari hasil pengamatan penelitian dalam bentuk makalah.

2.2.3 Makalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi D

0 3 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 5 29

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH DENGAN PENDEKATAN BERBASIS TUGAS : Studi Kuasi Eksperimen atas Kemampuan Menulis Karya Ilmiah pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Majalengka Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 1 44

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Kliping Berita Media Cetak Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARYA TULIS ILMIAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGARAN.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Sinopsis Teks Cerita Rakyat Melalui Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Salaman Magelang.

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X D SMA NEGERI 1 PIYUNGAN.

0 1 183

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13