Karakteristik Pembelajaran Terpadu Langkah-langkah Sintaks Pembelajaran Terpadu

60 5 Memperkuat kemampuan yang diperoleh Kemampuan yang diperoleh dari satu mata pelajaran akan saling memperkuat kemampuan yang diperoleh dari mata pelajaran lain. 6 Efisiensi waktu Guru dapat lebih menghemat waktu dalam menyusun persiapan mengajar. Tidak hanya siswa, guru pun dapat belajar lebih bermakna terhadap konsep-konsep sulit yang akan diajarkan.

f. Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Menurut Depdikbud, pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri, yaitu: holistik, bermakna, autentik, dan aktif Anshari, 2009. 1 Holistik Suatu gejala atau fenomena yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu diamati dan dikaji dari beberapa bidang kajian sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terkotak- kotak. 2 Bermakna Rujukan yang nyata dari segala konsep yang diperoleh, dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lainnya akan menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari. Selanjutnya hal ini akan mengakibatkan pembelajaran yang fungsional. Siswa mampu 61 menerapkan perolehan belajarnya untuk memecahkan masalah- masalah yang muncul di dalam kehidupannya. 3 Autentik Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami secara langsung prinsip dan konsep yang ingin dipelajarinya melalui kegiatan belajar secara langsung. Mereka memahami dari hasil belajarnya sendiri, bukan sekadar pemberitahuan guru. Informasi dan pengetahuan yang diperoleh sifatnya menjadi lebih autentik. 4 Aktif Pembelajaran terpadu menekankan keaktifan siswa dalam pembelajaran, baik secara fisik, mental, intelektual, maupun emosional guna tercapainya hasil belajar yang optimal dengan mempertimbangkan hasrat, minat, dan kemampuan siswa sehingga mereka termotivasi untuk terus belajar.

g. Langkah-langkah Sintaks Pembelajaran Terpadu

Dalam merancang pembelajaran terpadu sedikitnya ada empat hal yang perlu diperhatikan Trianto, 2010: 63, yaitu: 1 menentukan tujuan; 2 menentukan materimedia; 3 menyusun skenario KBM; 4 menentukan evaluasi; 62 Menurut Prabowo, langkah-langkah sintaks pembelajaran secara khusus Handayani, 2010 seperti berikut: 1 Tahap Perencanaan a Menentukan kompetensi dasar. b Menentukan indikator dan hasil belajar. Langkah yang ditempuh guru, yaitu: a Menyampaikan konsep pendukung yang harus dikuasai siswa. b Menyampaikan konsep-konsep pokok yang akan dikuasai oleh siswa. c Menyampaikan keterampilan proses yang akan dikembangkan. d Menyampaikan alat dan bahan yang dibutuhkan. e Menyampaikann pertanyaan kunci. 2 Tahap Pelaksanaan a Pengelolaan kelas, kelas dibagi dalam beberapa kelompok. b Kegiatan proses. c Kegiatan pencatatan data. d Diskusi. 3 Evaluasi a Evaluasi proses 1 Ketepatan hasil pengamatan. 2 Ketepatan penyusunan alat dan bahan. 63 3 Ketepatan menganalisis data. b Evaluasi hasil Penguasaan konsep-konsep sesuai indikator yang telah ditetapkan. c Evaluasi psikomotorik Penguasaan penggunaan alat ukur. Pembelajaran terpadu model webbed merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik Ayni, 2010. Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran jaring laba-laba webbed, yaitu sebagai berikut: 1 Guru menentukan tema utama dan tema lain yang telah dipilih dari beberapa standar kompetensi lintas mata pelajaranbidang studi, tema ini bisa dinegosiasi atau didiskusikan antara guru dan siswa. 2 Guru menyiapkan tema-tema yang telah terpilih, misalnya tema matematika, kesenian, bahasa dan IPS yang sesuai dengan tema utama. 3 Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas. 4 Guru memilih konsep atau informasi yang bisa mendorong belajar siswa dengan pertimbangan lain yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu. 64 5 Dari tema yang telah terpilih maka dikembangkan aktivitas belajar yang akan dilakukan oleh siswa.

6. Media Pembelajaran