43
yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui
kegiatan menulis hasil sastra berupa cerita dan puisi. Kompetensi menulis juga diarahkan menumbuhkan kebiasaan
menulis.
d. Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pemilihan pendekatan terpadu dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dilandasi oleh pemikiran bahwa aspek-
aspek bahasa selalu digunakan secara terpadu, bahasa tidak pernah digunakan secara terpisah, aspek demi aspek Zuchdi Budiasih,
2001: 44. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, materi kebahasaan yang perlu diberikan kepada siswa SD mencakup:
1 Lafal dan intonasi, ini berkaitan dengan keterampilan membaca
dan keterampilan berbicara, serta menyimak. 2
Ejaan dan tanda baca, berkaitan dengan keterampilan membaca dan menulis.
3 Struktur, berkaitan dengan keempat jenis keterampilan
berbahasa. 4
Kosakata, berkaitan dengan semua aspek lain, baik aspek keterampilan berbahasa maupun struktur.
44
e. Keterkaitan Menulis dengan Keterampilan Berbahasa yang
Lain
Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek
berbahasa itu saling berkaitan. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai hubungan antar keempat keterampilan berbahasa
tersebut dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 2.1 Hubungan Empat Keterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
Lisan dan Langsung
Tertulis dan Tidak Tertulis
Aktif reseptif menerima pesan
Menyimak Membaca
Aktif produktif menyampaikan pesan
Berbicara Menulis
Berdasarkan tabel di atas, jelaslah hubungan antara keempat aspek keterampilan berbahasa Suparno Mohamad, 2007: 1.6.
1 Hubungan Menulis dengan Membaca
Menulis dan membaca merupakan keterampilan yang saling melengkapi. Menulis dan membaca adalah kegiatan berbahasa
tulis. Pesan yang disampaikan penulis diterima pembaca, dijembatani melalui simbol-simbol bahasa yang dituliskan.
45
2 Hubungan Menulis dengan Menyimak
Di dalam menulis, seseorang butuh inspirasi, ide, atau informasi untuk tulisannya. Hal itu dapat diperoleh dari berbagai
sumber. Tidak hanya dari sumber yang tercetak. Kalau dari sumber yang tercetak informasi itu diperoleh dari membaca.
Untuk sumber tak tercetak diperolehnya dengan menyimak. 3
Hubungan Menulis dengan Berbicara Menulis dan berbicara keduanya sama-sama keterampilan
berbahasa yang aktif produktif, artinya penulis dan pembicara berperan sebagai penyampai.
4. Hakikat Menulis