32
12 Pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan yang
nyata di masyarakat. 13
Dalam interaksi belajar mengajar, guru harus banyak memberi kebebasan pada siswa, untuk menyelidiki sendiri, mengamati
sendiri, belajar sendiri, mencari pemecahan masalah sendiri. 14
Pengajaran remedial. Banyak faktor menjadi penyebab kesulitan belajar. Guru perlu meneliti faktor-faktor itu, agar dapat
memberikan diagnosis kesulitan belajar dan menganalisis kesulitan-kesulitan itu.
d. Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang professional. Jadi, di
samping guru harus menguasai substansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga merupakan keterampilan
penunjang untuk keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Keterampilan dasar mengajar Hasibuan Moedjiono, 2009: 58,
meliputi:
1 Keterampilan Memberi Penguatan
Memberi penguatan diartikan dengan tingkah laku dalam merespon secara positif suatu tingkah laku tertentu siswa, yang
memungkinkan tingkah laku tersebut timbul kembali. Beberapa komponen keterampilan memberi penguatan adalah:
a Penguatan verbal
33
Penguatan ini dapat berupa kata-kata atau kalimat yang diucapkan guru.
b Penguatan gestural
Penguatan ini diberikan dalam bentuk mimik, gerakan wajah atau anggota badan yang dapat memberikan kesan
kepada siswa. c
Penguatan dengan mendekati Penguatan ini dikerjakan dengan cara mendekati siswa
untuk menyatakan perhatian guru terhadap pekerjaan, tingkah laku, atau penampilan siswa.
d Penguatan dengan sentuhan
Guru dapat menyatakan penghargaan kepada siswa dengan menepuk pundak siswa, menjabat tangan siswa, atau
mengangkat tangan siswa. e
Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan
Penguatan ini dapat berupa meminta siswa membantu temannya bila dia selesai mengerjakan pekerjaan terlebih
dahulu dengan tepat, siswa diminta memimpin kegiatan, dan lain-lain.
34
f Penguatan berupa tanda atau benda
Penguatan bentuk ini merupakan usaha guru dalam menggunakan bermacam-macam simbol penguatan untuk
menunjang tingkah laku siswa yang positif.
2 Keterampilan Bertanya
Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respons dari seseorang yang dikenai. Respons yang diberikan dapat
berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Jadi, bertanya merupakan stimulus efektif
yang mendorong kemampuan berpikir. Tujuan-tujuan dalam memberikan pertanyaan tersebut adalah:
a Merangsang kemampuan berpikir siswa.
b Membantu siswa dalam belajar.
c Mengarahkan siswa pada tingkat interaksi belajar yang
mandiri. d
Meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari kemampuan berpikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi.
e Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang
dirumuskan. Komponen-komponen yang termasuk dalam keterampilan dasar
bertanya yaitu: a
Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat b
Pemberian acuan
35
c Pemusatan ke arah jawaban yang diminta
d Pemindahan giliran menjawab
e Penyebaran pertanyaan
f Pemberian waktu berpikir
g Pemberian tuntunan
3 Keterampilan Menggunakan Variasi
Menggunakan variasi diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks proses belajar-mengajar yang bertujuan
mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta
berperan serta secara aktif. Komponennya adalah: a
Variasi dalam gaya mengajar guru 1
Variasi suara 2
Pemusatan perhatian 3
Kesenyapan 4
Kontak pandang 5
Gerakan badan dan mimik 6
Perubahan posisi guru b
Variasi penggunaan media dan bahan-bahan pengajaran 1
Media dan bahan pengajaran yang dapat didengar oral 2
Media dan bahan pengajaran yang dapat dilihat visual 3
Media dan bahan pengajaran yang dapat disentuh, diraba, atau dimanipulasikan
36
c Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa
4 Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan yang diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan menunjukkan
hubungan, antara sebab akibat yang diketahui dan yang belum diketahui. Komponen keterampilan menjelaskan meliputi:
a Merencanakan penjelasan
Dalam merencanakan penjelasan, perlu diperhatikan: 1
Isi pesan yang akan disampaikan materi 2
Penerima pesan siswa dengan segala kesiapannya b
Menyajikan penjelasan 1
Kejelasan 2
Penggunaan contoh dan ilustrasi 3
Memberikan penekanan 4
Pengorganisasian 5
Balikan
5 Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Membuka pelajaran diartikan dengan perbuatan guru untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian
siswa agar terpusat pada apa yang akan dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri kegiatan inti
pelajaran. Maksudnya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui
37
tingkat pencapaian siswa, dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar-mengajar.
a Komponen membuka pelajaran
1 Menarik perhatian siswa
2 Menimbulkan motivasi
3 Memberikan acuan
4 Membuat kaitan
b Komponen menutup pelajaran
1 Meninjau kembali dengan cara merangkum inti
pelajaran dan membuat ringkasan 2
Mengevaluasi dengan berbagai bentuk evaluasi
6 Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Mengajar kelompok kecil dan perorangan diartikan sebagai perbuatan guru dalam konteks belajar-mengajar yang hanya
melayani 3–8 siswa untuk kelompok kecil, dan hanya seorang untuk perorangan. Pada dasarnya, bentuk pengajaran ini dapat
dikerjakan dengan membagi kelas dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Komponen yang perlu dikuasai guru yaitu:
a Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
b Keterampilan mengorganisasi
c Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
d Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan
belajar mengajar
38
7 Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan ataupun
melakukan kegiatan remedial. a
Keterampilan yang berkaitan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, meliputi:
1 Menunjukkan sikap tanggap
2 Membagi perhatian
3 Memusatkan perhatian kelompok
4 Memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas
5 Menegur
6 Memberi penguatan
b Keterampilan yang berkaitan dengan pengembalian kondisi
belajar yang optimal, meliputi: 1
Memodifikasi tingkah laku 2
Pengelolaan kelompok 3
Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
8 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok siswa dalam interaksi tatap
39
muka kooperatif yang optimal dengan tujuan berbagai informasi atau pengalaman, mengambil keputusan atau memecahkan suatu
masalah. Komponennya meliputi: a
Pemusatan perhatian b
Memperjelas permasalahan c
Menganalisis pandangan siswa d
Meningkatkan urunan pikiran siswa e
Menyebarkan kesempatan berpartisipasi f
Menutup diskusi Pada kenyataannya, dewasa ini banyak para guru yang mengajar
dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan-keterampilan yang sangat mendasar ini. Adapun dalam penelitian ini, keterampilan
guru pada pembelajaran terpadu dengan media Picture Hanger diambil dari keterampilan dasar mengajar guru yang sudah
disesuaikan dengan penerapan model pembelajaran terpadu dengan media Picture Hanger meliputi indikator: 1 melaksanakan
prapembelajaran; 2 membuka pelajaran dengan apersepsi; 3 menyampaikan tujuan pembelajaran; 4 mengajukan pertanyaan
kepada siswa; 5 membimbing siswa dalam menggunakan media Picture Hanger
; 6 memadukan materi pembelajaran sesuai tema; 7 memberikan penguatan kepada siswa; 8 mengelola kelas; 9
membimbing siswa dalam diskusi kelompok; dan 10 menutup pelajaran.
40
3. Hakikat Bahasa