Kesesuaian Lahan Untuk Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi Kesesuaian Lahan Untuk Ekowisata Bahari Kategori Wisata Snorkling,

5.2.1 Kesesuaian Lahan Untuk Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi

Hampir seluruh pantai dan tepian laut pulau-pulau kecil dimanfaatkan sebagai objek dan daya tarik wisata dan rekreasi. Menikmati keindahan alam pantai, berolahraga pantai, berjemur di pinggiran pantai, menikmati burung-burung birds watching, berekreasipiknik, berkemah, berenang, snorkling, memancing dan berlayar merupakan kegiatan-kegiatan wisata pesisir yang berlangsung di daerah pantai, lahan pasang-surut, terumbu karang, gosong karang dan perairan laut. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan KP2K MS2B untuk ekowisata pantai kategori wisata rekreasi, seluruh pulau-pulau kecil sesuai untuk wisata rekreasi Tabel 27, mulai dari Posiposi Rao pulau Rao sampai Pulau Bobongone Lampiran 7, 8, 9 dengan jumlah panjang pantainya 58.509 m. Panjang pantai untuk masing-masing pulau tidak sama walaupun ada pulau yang ukurannya besar tapi memiliki garis pantai yang pendek, contoh Pulau Dodola Besar merupakan pulau dengan panjang pantai paling terpanjang yaitu 4.499 m sedangkan panjang pantai terpendek yaitu Pulau Pelo 437 m. Kesesuaian lahan tersebut didasarkan pada keberadaan panorama alam pantai pasir putih dan perairan yang jernih hampir terdapat di seluruh pulau-pulau kecil. Objek dan daya tarik lahan ekowisata tersebut memungkinkan rekreasi pesisir yang dapat dinikmati adalah menikmati keindahan alam pantai, keindahan bawah laut dengan perahu kaca, olah raga pantai, berjemur, rekreasi atau piknik pantai, berkemah, dan menikmati burung-burung, berenang, memancing dan berperahu. Namun demikian, pulau-pulau ini memiliki faktor pembatas seperti kurangnya sarana transportasi dan tidak adanya sarana akomodasi, kelistrikan dan telekomunikasi.

5.2.2 Kesesuaian Lahan Untuk Ekowisata Bahari Kategori Wisata Snorkling,

Wisata Selam dan Wisata Lamun Hasil analisis kesesuaian lahan ekowisata bahari kategori wisata snorkling, wisata selam dan wisata lamun Tabel 26 menunjukan tiap-tiap pulau kecil tidak sama. Wisata snorkling yang mengandalkan keindahan dasar perairan terutama komunitas karang, terdapat di seluruh pulau-pulau kecil mulai dari Posiposi Rao pulau Rao sampai pulau Bobongone Lampiran 10, 11, 12. Gambar 13 Peta Kesesuaian Ekowisata di Posiposi Rao, Saminyamao dan Pantai Wayabula Gambar 14 Peta Kesesuaian Ekowisata Gugus Ngelengele dan Gugus Loleba Gambar 15 Peta Kesesuaian Ekowisata Gugus Dodola dan Gugus Zumzum Kesesuaian wisata snorkling terdapat di seluruh pulau-pulau kecil, dengan luas lahan secara keseluruhan 226,9 ha. Luas lahan ini karena ditunjang dengan keberadaan perairan yang jernih, hampir terdapat di seluruh pulau-pulau kecil, merupakan parameter utama untuk menentukan suatu kawasan dijadikan sebagai kawasan wisata snorkling. Selain itu lahan ini memiliki persentase penutupan komunitas karang yang baik, namun faktor-faktor yang kurang mendukung adalah ketersedian sarana transportasi, keamanan, pondok wisata dan kelistrikan. Seperti wisata snorkling, kesesuaian lahan untuk ekowisata bahari kategori wisata selam merupakan jenis wisata yang mengandalkan keindahan dasar perairan terutama komunitas karang yaitu komunitas penyusun ekosistem terumbu karang selain karang keras adalah karang lunak, spong, zoanthid, anemon laut, dan alga kapur English. et al, 1994. Selain itu juga faktor-faktor yang lain seperti kecerahan perairan, tutupan komunitas karang, jenis ikan karang, kecepatan arus, dan kedalaman terumbu karang merupakan faktor yang menentukan kesesuaian lahan wisata selam. Kawasan pulau-pulau kecil seluruhnya sesuai untuk kegiatan wisata selam Lampiran 13, 14, 15, dengan luas lahan 1.224 ha Tabel 27. Kesesuaian lahan ini karena dicirikan dengan adanya faktor-faktor pembatas seperti kecerahan perairan, tutupan komunitas karang, jenis ikan karang, kecepatan arus, dan kedalaman terumbu karang. Kecerahan perairan lebih besar daripada 80 hampir terdapat di seluruh pulau- pulau kecil, sedangkan pulau Saminyamao dan pantai Wayabula kecerahannya 100 , tutupan komunitas karangnya rata-rata 40 kategori sedang masih dalam kategori sesuai untuk kawasan selam Yulianda 2007. Kesesuaian lahan untuk wisata lamun mengandalkan keindahan padang lamun di dasar perairan yang disajikan pada Tabel 27 hanya terdapat di tujuh tempat yaitu pantai Wayabula, Pulau Ngelengele Besar, Pulau Loleba Besar, Pulau Dodola Besar, Pulau Dodola Kecil, Pulau Zumzum, dan pantai Wayabula + Daruba Lampiran 16, 17, 18 dengan luas lahan wisata lamun 102 ha. Faktor-faktor yang menentukan kesesuaian wisata lamun seperti faktor tutupan lamunnya rata-rata 58,46 dan jenis lamun seperti Cymodecea, Halodule , Halophila. Syringodium dan Thalassodendron. Faktor-faktor yang kurang mendukung adalah jenis substrat berpasir pada saat musim pancaroba airnya keruh, sehingga mengganggu penglihatan. Tabel 27 Kesesuaian Lahan Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi, Ekowisata Bahari Kategori Wisata Snorkling, Wisata Selam dan Wisata Lamun KP2K MS2B Kesesuaian Lahan Ekowisata Pantai dan Ekowisata Bahari Wisata Rekreasi Wisata Snorkling Wisata Selam Wisata Lamun Nama PulauLokasi Panjang garis pantai m Luas ha Luas ha Luas ha Posiposi Rao 8.644 20 31 Saminyamao 2.755 3 7 Pantai Wayabula 8.882 84 370 16 Burung 824 2 12 Ngelengele Besar 3.647 9 56 4 Ngelengele Kecil 1.489 6 70 Kacuwawa 1.196 2 17 Loleba Besar 3.669 15 241 3 Loleba Kecil 2.546 10 165 Galogalo Besar 1.563 11 39 Galogalo Kecil 2.289 8 39 Pelo 437 0,7 2 Dodola Besar 4.499 13 66 4 Dodola Kecil 1.291 3 21 2 Kolorai 1.783 5 10 Kokoya 1.015 2 13 Zumzum 4.078 10 27 4 Jojoromo 306 0,1 0,7 Kapakapa 354 0,1 1,5 Lungulungu 2.917 3 11 Ruberube 2.556 4 12 Rukeruke 1.484 3 10 Bobongone 585 13 3 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 1 3 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 2 8 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 3 14 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 4 17 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 5 11 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 6 10 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 7 6 Jumlah 58.809 226,9 1.224 102 Sumber : Hasil analisis SIG

5.3 Daya Dukung KP2K MS2B Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi,