5.3 Daya Dukung KP2K MS2B Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi,
Ekowisata Bahari Kategori Wisata Snorkling, Selam, dan Lamun
Daya dukung ekowisata KP2K MS2B adalah jumlah maksimum pengunjung yang secara fisik dapat ditampung di kawasan yang disediakan pada waktu tertentu tanpa
menimbulkan gangguan pada alam dan manusia. Berdasarkan hasil analisis daya dukung ekowisata pantai kategori wisata rekreasi KP2K MS2B Tabel 28, setiap pulau
mempunyai daya dukung berbeda-beda tergantung pada panjang pantai. Makin panjang pantai, maka jumlah pengunjung yang dapat ditampung di kawasan wisata rekreasi
makin banyak, begitu pula sebaliknya makin pendek panjang garis pantai jumlah pengunjung yang ditampung di kawasan wisata rekreasi makin sedikit.
Contoh pantai Wayabula memiliki panjang garis pantai 8.644 m, dengan panjang garis pantai 50 m diperuntukkan untuk 1 orang, waktu yang disediakan kawasan untuk
kegiatan wisata rekreasi adalah 6 jamhari dan waktu yang dihabiskan oleh setiap pengunjung 3 jamhari Yulianda 2007 maka daya dukung kawasannya adalah sebanyak
346 oranghari. Pulau Jojoromu memiliki panjang garis pantai terpendek 306 m, maka daya dukung kawasannya 12 oranghari.
Daya dukung wisata snorking merupakan daya tampung kawasan snorkling untuk menampung pengunjung yang ingin melakukan kegiatan snorkling menikmati keindahan
komunitas karang tanpa menimbulkan kerusakan pada alam dan manusia. Daya dukung wisata snorkling mempertimbangkan kondisi persentase tutupan komunitas karang,
sehingga kawasan yang dimanfaatkan mengikuti persentase tutupan komunitas karang dari luas kesesuaian wisata snorkling.
Berdasarkan hasil analisis daya dukung untuk kategori wisata snorkling yang disajikan pada Tabel 28. Contoh pantai Wayabula memiliki luas kawasan wisata
snorkling yang sangat luas 84 ha, dengan area untuk 1 orang 500 m
2
, waktu yang disediakan kawasan untuk kegiatan snorkling 6 jamhari dan waktu yang dihabiskan oleh
setiap pengunjung 3 jam Yulianda 2007 dengan persentase tutupan komunitas karang 84,70 , maka pengunjung yang bisa ditampung sebanyak 2.849 oranghari. Pulau
Jojoromo dan Kapakapa memiliki luasan kawasan wisata snorkling yang paling kecil masing-masing 0,1 ha dengan persentase tutupan komunitas karang 31,92 dan 32,54
maka pengunjung yang bisa ditampung masing-masing sebanyak 1 dan 2 oranghari.
Sama seperti daya dukung wisata snorkling, daya dukung wisata selam juga merupakan daya tampung suatu kawasan selam menampung pengunjung yang ingin
melakukan kegiatan selam menikmati keindahan komunitas karang tanpa menimbulkan kerusakan pada komunitas karang dan manusia. Daya dukung wisata selam juga
mempertimbangkan kondisi persentase tutupan komunitas karang, sehingga kawasan yang dimanfaatkan mengikuti persentase tutupan komunitas karang dari luas kesesuaian
wisata selam. Berdasarkan hasil analisis daya dukung ekowisata bahari kategori wisata selam
yang disajikan pada Tabel 28, daya dukung wisata selam sangat tergantung pada persentase tutupan karang. Makin besar persentase tutupan komunitas karang maka
semakin besar pula daya dukung suatu kawasan, contoh pantai Wayabula luas kawasan selam 370 ha dengan luas 2000 m
2
untuk 2 orang, waktu yang disediakan kawasan untuk kegiatan selam 8 jamhari dan waktu yang dihabiskan pengunjung untuk kegiatan selama
2 jam Yulianda 2007, maka daya tampung kawasan adalah 12.563 oranghari. Berbeda dengan pulau Jojoromo luasan wisata selamnya 0,7 ha dengan persentase tututupan
komunitas karang 31,92 maka daya dukungnya adalah 9 oranghari. Daya dukung wisata lamun merupakan daya tampung suatu kawasan menampung
pengunjung yang ingin menikmati keindahan jenis-jenis lamun terutama dari jenis Cymodecea, Halodule, Halophila, Syringodium
dan Thalassodendron. Penghitungan daya dukung wisata lamun sangat dipengaruhi oleh luas lahan kesesuaian wisata lamun
dan persentase tutupan lamun. Berdasarkan hasil analisis daya dukung ekowisata bahari kategori wisata lamun
yang disajikan pada Tabel 28, contoh pantai Wayabula luas lahan wisata lamun sebesar 16 ha dengan luas 500 m
2
untuk 1 orang, waktu yang disediakan oleh kawasan 4 jamhari dan waktu yang dihabiskan pengunjung untuk kegiatan wisata lamun 2 jam Yulianda
2007, sedangkan persentase penutupan lamun sebesar 63 , maka daya dukung kawasan lamun adalah 419 oranghari. Pulau Dodola Kecil luasan wisata lamun 2 ha
dengan persentase tutupan lamun 65 maka daya tampung pengunjung 53 oranghari.
Tabel 28 Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi, Ekowisata Bahari Kategori Wisata Snorkling, Wisata Selam dan Wisata Lamun
Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Wisata Rekreasi, Ekowisata Bahari Kategori Wisata Snorkling, Wisata Selam dan Wisata Lamun Wisata Rekreasi
Wisata Snorkling Wisata Selam
Wisata Lamun Nama PulauLokasi
Panjang garis pantai m
Daya dukung Ha
Luas ha Daya dukung
orang Luas ha
Daya Dukung orang
Luas ha Daya Dukung
orang Posiposi Rao
8.644 346
20 460
31 716
Saminyamao 2.755
110 3
45 7
96 Pantai Wayabula
8.882 355
84 2.849
370 12.563
16 419
Burung 824
33 2
19 12
150 Ngelengele Besar
3.647 146
9 161
56 944
4 124
Ngelengele Kecil 1.489
60 6
162 70
1.864 Kacuwawa
1.196 48
2 32
17 238
Loleba Besar 3.669
147 15
384 241
6.393 3
74 Loleba Kecil
2.546 102
10 240
165 3.748
Galogalo Besar 1.563
63 11
201 39
675 Galogalo Kecil
2.289 92
8 133
39 675
Pelo 437
17 0.7
15 2
44 Dodola Besar
4499 180
13 123
66 615
4 95
Dodola Kecil 1291
52 3
66 21
416 2
53 Kolorai
1.783 71
5 87
10 158
Kokoya 1.015
41 2
36 13
230 Zumzum
4.078 163
10 171
27 450
4 105
Jojoromo 306
12 0,1
1 0,7
9 Kapakapa
354 14
0,1 2
1,5 20
Lungulungu 2.917
117 3
77 11
131 Ruberube
2.556 102
4 45
12 140
Rukeruke 1.484
59 3
34 10
240 Bobongone
585 23
13 14
3 33
Pantai Wayabula + Pantai Daruba 1 3
85 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 2
8 193
Pantai Wayabula + Pantai Daruba 3 14
348 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 4
17 371
Pantai Wayabula + Pantai Daruba 5 11
177 Pantai Wayabula + Pantai Daruba 6
10 200
Pantai Wayabula + Pantai Daruba 7 6
86 Jumlah
58.809 2.353
226,9 5.357
1.224,2 30.548
102 2.330
5.4 Biaya Perjalanan Wisata