Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60 maka tidak reliabel Pada penelitian ini menggunakan rumus Cronbac
h’s Alpha sebagai berikut :
Dimana : = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
= varians total = jumlah varians butir
J. Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis, digunakan uji asumsi klasik, kemudian analisis regresi linier berganda, yaitu sebagai berikut :
1. Asumsi Klasik dalam Regresi Berganda Sunyoto, 2011:89 a. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri dari atas dua atau lebih variabel bebas independent
variable X
1
, X
2
, X
3
, X
4
,....X
n
, dimana akan diukur tingkat asosiasi hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui
besaran koefisien korelasi r. Dikatakan terjadi multikolinieritas, jika koefisien korelasi antar varibel bebas X
1
dan, X
2
, X
2
dan X
3,
X
3
dan X
4
dan seterusnya lebih besar dari 0,60 pendapat lain : 0,50 dan
0,90. Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel
bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 r ≤ 0,60. Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat
digunakan cara lain yaitu dengan : 1 Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang
dibenarkan secara statistik a. 2 Nilai variance inflation factor VIF adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat. Nilai tolerance dan variance inflation factor VIF dapat dicari
dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut : a Besar nilai tolerance a : a = 1 VIF
b Besar nilai variance inflation factor VIF: VIF = 1 a Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : a hitung a dan
VIF hitung VIF. Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika : a hitung a
dan VIF hitung VIF. b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskesdastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas.