Kualitas lingkungan Fisik Pemasaran

h. Kualitas Hasil

Kualitas hasil merupakan apa yang diterima pelanggan ketika proses produksi selesai. Menurut Brady dan Cronin 2001 dalam Tjiptono, 2011:363 dimensi kualitas hasil mencakup waktu tunggu, bukti nyata dan valensi. Kualitas hasil adalah penilaian mengenai hasil yang diperoleh dari pemanfaatan dan penggunaan tentang apresiasi mengenai durasi tunggu suatu layanan, bukti nyata fisik yang dapat ditunjukkan untuk menilai bahwa hasil fisik tersebut tahan atau kuat dalam kenampakannya. Demikian pula kualitas hasil harus menunjukkan adanya tingkat valensi kesan yang menarik dari hasil layanan yang ditunjukkan. Brady dan Cronin dalam Laoriningsi, 2011 menyatakan bahwa kualitas hasil adalah suatu penilaian terhadap kualitas jasa atau produk yang penilaiannya disesuaikan dengan durasiwaktu tunggu, yang bukti fisiknya tahan lama dan memiliki nilai kesan yang tinggi valensi. Ketiga unsur ini yang berperan penting dalam menentukan kualitas hasil yang dicapai. Setiap kegiatan pemasaran yang membutuhkan layanan, diperlukan adanya kegiatan waktu tunggu. Cepat tidaknya suatu kegiatan layanan sangat ditentukan oleh penggunaan esensi dan efektivitas waktu yang digunakan. Sedangkan setiap kegiatan layanan memerlukan adanya bukti fisik berupa prosedur dan mekanisme layanan yang ditandai dengan penggunaan alat dan perlengkapan layanan. Kegiatan layanan yang berorientasi hasil juga mempunyai nilai kesan valensi yang menyebabkan pelanggan tertarik. Setiap kualitas hasil dari aktivitas layanan memerlukan adanya kualitas penggunaan waktu yang efisien, sesuai dengan bukti fisik suatu kegiatan layanan, yang menarik perhatian atau memiliki kesan. Identifikasi suatu kualitas hasil layanan, menurut Brady dan Cronin terdiri dari: 1 setiap kegiatan layanan yang dapat menghasilkan suatu hasil yang optimal diperlukan adanya waktu tunggu. Waktu tunggu yang dimaksud adalah penggunaan durasi waktu yang efisien dan efektif dalam mencapai hasil kerja, 2 setiap kualitas hasil layanan memerlukan adanya bukti fisik layanan, 3 setiap kualitas layanan harus memiliki kesan. Berikut ini merupakan bagan kualitas jasa menurut Brady- Cronin dalam Tjiptono, 2011:363 : G a m b a r I I . Gambar II.1. Bagan Brady-Cronin Keterangan :  Kualitas interaksi - Sikap : persepsi atau perasaan pelanggan atas pelayanan karyawan. - Perilaku : persepsi pelanggan atas tanggapan dan reaksi karyawan dalam melayani konsumen. - Keahlian : persepsi pelanggan atas pengalaman pegawai terhadap pekerjaannya.  Kualitas lingkungan fisik - Ambient Conditions : penilaian pelanggan atas suasana aman dan nyaman dari penyedia layanan. - Desain : penilaian pelanggan atas tata ruang tempat pelayanan - Bukti fisik : penilaian pelanggan atas sarana fisik yang disediakan  Kualitas hasil - waktu tunggu : penilaian pelanggan terhadap pengelolaan waktu tunggu yang harus dilakukan - Faktor sosial : penilaian pelanggan terhadap interaksi pelayanan yang ditunjukkan oleh pihak karyawan kepada pelanggan. - Valensi : kesan pelanggan atas pengalaman layanan yang diberikan.

2. Perilaku Konsumen

a. Definisi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen consumer behavior sebagai “interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Paling tidak ada tiga ide penting dalam definisi di atas : 1 perilaku konsumen adalah dinamis; 2 hal tersebut melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar; dan 3 hal tersebut melibatkan pertukaran J.Paul Peter dan Jerry C. Olson, 1999.

b. Kualitas Jasa yang Dirasakan atau Dipersepsikan

Persepsi adalah proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal. Proses ini dapat di jelaskan sebagai “bagaimana kita melihat dunia di sekeliling kita” Schifman dan Kanuk dalam Erfika Ardhianti, 2008. Beberapa perusahaan tentu saja mungkin bersalah ketika belum memperhatikan pemenuhan harapan pelanggannya. Namun, mungkin juga persepsi pelanggan secara negatif dipengaruhi oleh kenyataan bahwa jasa khususnya yang lebih tidak berwujud dapat sangat rumit untuk dinilai pelanggan. Berbeda dengan barang, sifat- sifatnya tidak dapat ditentukan dengan mudah sebelum atau bahkan kadang-kadang setelah dilakukan pembelian. Bidang jasa pemrosesan perangsang pikiran seperti pendidikan dan hiburan yang dirasakan langsung juga sulit diulangi apabila kualitasnya tidak memenuhi harapan pelanggan. Ada 3 kategori karakteristik atribut produk yang mempengaruhi perasaan atau persepsi konsumen Lovelock dan Wright, 2007:69 : 1. Atribut pencarian karakteristik produk yang dapat dinilai pelanggan sebelum membeli. 2. Atribut pengalaman fitur kinerja produk yang hanya dapat dinilai pelanggan selama penyerahan jasa. 3. Atribut kepercayaan Fitur-fitur produk yang mungkin tidak dapat dinilai pelanggan bahkan setelah membeli dan mengkonsumsinya.

c. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Kotler, 1996:231 1 Faktor kebudayaan Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainnya. Penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah lingkungan. a. Sub-budaya Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen PT. Toyota Astra Financial Service Medan

13 163 118

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Isi Extra Produk Shampoo Sunsilk Sachet Isi Extra Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Maju Bersama Jl. Mangkubumi Medan

0 69 101

Pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan kewajaran harga terhadap kepuasan konsumen : studi kasus pada konsumen franchise Mc Donalds Jl. Jendral Sudirman No.38 Yogyakarta.

0 0 101

Pengaruh lingkungan fisik, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Steak and Shake cabang Sleman, Yogyakarta.

1 6 178

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAN MULYOJATI KOTA METRO (The Quality of Health Care Services at Mulyojati Public Health Center in Metro City)

0 1 12

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Evaluasi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Quick Chicken Jl. Dharmahusada, Surabaya

0 0 7

PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi kasus pada penumpang KA Kaligung Mas di Stasiun Poncol Semarang)

0 1 8

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA SERVIS BENGKEL AHASS 0002 SEMARANG HONDA CENTER

0 0 8

Kepuasan Konsumen Implementasi Kualitas pelayanan

0 1 13

Pengaruh kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil pelayanan terhadap kepuasan konsumen : studi kasus pada konsumen XL Center Jl. Mangkubumi No.20-22 Yogyakarta - USD Repository

0 0 157