Gambar 2.2 Literature Map Penelitian-penelitian Relevan
Berdasarkan literature map di atas dapat terlihat bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki persamaan dalam penggunaan model
pembelajaran quantum untuk meningkatkan minat dan hasil belajar dalam berbagai mata pelajaran. Penelitian-penelitian tersebut memperlihatkan
bahwa penggunaan model pembelajaran quantum dalam kegiatan pembelajaran mampu meningkatkan minat maupun hasil belajar. Penelitian
ini juga bertujuan untuk memperkuat hasil penelitian yang menjelaskan bahwa pembelajaran quantum mampu meningkatkan minat dan hasil
belajar. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini juga turut mampu meningkatkan minat dan hasil belajar bagi siswa kelas IV SD Kanisius
Pugeran.
C. Kerangka Berpikir
Materi pembelajaran IPS yang dipandang abstrak bagi kebanyakan siswa SD Kanisius Pugeran diduga mengakibatkan rendahnya minat dan
hasil belajar siswa. Rendahnya minat siswa dapat ditandai dengan kurangnya
Penggunaan Model Pembelajaran Quantum untuk
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS
Siswa Kelas IV SD Kanisius Pugeran
partisipasi, perhatian, perasaan senang dan inisiatif siswa. Hal tersebut mengakibatkan materi tidak dapat diterima secara maksimal oleh para siswa.
Kurangnya pemahaman akan materi tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah.
Pembelajaran quantum
merupakan suatu
metode yang
memperhatikan segala aspek dalam kegiatan pembelajaran. Segala hal yang ada di dalam kelas diatur sedemikian rupa sehingga mampu memberikan
sugesti positif bagi para siswa. Sugesti positif tersebut dapat diberikan lewat penataan ruang, suasana maupun kegiatan pembelajaran yang diberikan.
Pembelajaran quantum juga menekankan adanya pengalaman sebelum pemberian nama sehingga materi akan menjadi lebih konkret bagi siswa. Hal
tersebut diharapkan mampu membantu dan mempengaruhi penyerapan materi siswa. Dari beberapa hal tersebut, pembelajaran quantum diharapkan
mampu menjadi salah satu pembelajaran yang menyenangkan dan mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka, penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir, maka hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Upaya peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Pugeran semester II tahun ajaran 20132014 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: menumbuhkan, mengalami,
menamai, mendemonstrasikan, mengulangi dan merayakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penggunaan model pembelajaran quantum dapat meningkatkan minat
belajar siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran semester II tahun ajaran 20132014 pada mata pelajaran IPS dalam materi “Kegiatan Ekonomi
dan Sumber Daya di Yogyakarta”. 3.
Penggunaan model pembelajaran quantum dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran semester II tahun ajaran
20132014 pada mata pelajaran IPS dalam materi “Kegiatan Ekonomi dan Sumber Daya di Yogyakarta”.
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang ditujukan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Pugeran. Elliot dalam Arifin 2011:96 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu kajian tentang situasi sosial
yang bertujuan untuk memperbaiki mutu situasi yang ada di dalamnya dengan melakukan suatu tindakan tertentu. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan model penelitian menurut Kemmis dan Taggart. Siklus penelitian menurut Kemmis dan Taggart dapat dilihat pada Gambar 3.1
berikut.
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Taggart dalam Kusuma Dwitagama, 2010
Perencanaan Siklus
I
Pengamatan Perencanaan
Pengamatan
Pelaksanaan Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan
Refleksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI