Pra Siklus Siklus I

62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Penelitian

a. Pra Siklus

Sebelum melakukan penelitian terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh peneliti. Persiapan pertama yang peneliti lakukan adalah meminta ijin dari kepala sekolah dan guru kelas IV SD Kanisius Pugeran untuk mengadakan penelitian. Selanjutnya, peneliti mengumpulkan beberapa data yang berkaitan dengan penelitian dengan teknik observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Setelah mendapatkan data yang peneliti butuhkan maka hal yang peneliti lakukan selanjutnya adalah menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS dan soal evaluasi yang akan peneliti gunakan dalam dua siklus. Sebelum diujikan, seluruh perangkat pembelajaran divalidasi terlebih dahulu. Soal evaluasi diujikan di sekolah setara kemudian dicari validitasnya dengan bantuan program SPSS. Perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP dan LKS divalidasi dengan cara expert judgement oleh kepala sekolah, guru kelas dan juga dosen IPS. Berikut ini merupakan hasil validasi perangkat pembelajaran tersebut. Tabel 4.1 Validasi Perangkat Pembelajaran No Perangkat Pembelajaran Ahli Rata-rata Hasil Penilaian 1 Silabus Kepala Sekolah 4.50 Guru kelas IV 4.50 Dosen IPS 4.34 Rata-rata 4.45 2 RPP Kepala Sekolah 4.54 Guru kelas IV 4.36 Dosen IPS 4.27 Rata-rata 4.39 3 LKS Kepala Sekolah 4.57 Guru kelas IV 4.42 Dosen IPS 4.42 Rata-rata 4.47 Rata-rata keseluruhan 4.43 Berdasarkan hasil penilaian oleh para ahli diperoleh rata- rata sebesar 4.45 pada silabus, 4.39 pada RPP, 4.47 pada LKS dan rata-rata keseluruhan sebesar 4.43. Rata-rata tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik sehingga layak digunakan untuk penelitian dan tidak memerlukan perbaikan.

b. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan pada tanggal 9 Mei 2014 dan 10 Mei 2014. Materi yang diberikan adalah “Kegiatan Ekonomi dan Sumber Daya”. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yang berupa perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Perencanaan Perencanaan yang dilakukan pada siklus I membutuhkan banyak persiapan. Persiapan yang peneliti lakukan meliputi dokumentasi nilai siswa dan penyusunan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, dan LKS. Sebelum menyusun perangkat pembelajaran, peneliti berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru kelas IV. Hal tersebut bertujuan agar peneliti mampu menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga penelitian yang peneliti lakukan dapat berhasil. Peneliti juga menyusun instrumen penilaian yang berupa lembar observasi minat, lembar penilaian afektif dan juga lembar penilaian psikomotorik. Hasil dari lembar penilaian ini nantinya akan digunakan untuk melihat peningkatan minat dan hasil belajar siswa. 2 Pelaksanaan Tindakan a Pertemuan I Pada pertemuan I ini siswa diajak untuk mempelajari materi kegiatan ekonomi dan sumber daya dengan model pembelajaran quantum. Pada kegiatan awal guru mengajukan pertanyaan tentang kegiatan yang biasa siswa lakukan di kantin sekolah. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan ekonomi yang siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lakukan berdasarkan jawaban-jawaban yang siswa berikan. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran di hari itu. Pada kegiatan inti guru terlebih dahulu menanamkan pentingnya kegiatan ekonomi lewat contoh-contoh kegiatan sehari-hari di lingkungan sekitar. Hal tersebut bertujuan agar siswa memahami pentingnya materi yang akan dipelajari pada hari tersebut. Setelah itu guru menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. Siswa terlihat sangat antusias setelah guru menyampaikan pembelajaran materi tersebut akan dilakukan dengan permainan di luar kelas. Hal tersebut nampak dari ketidaksabaran siswa untuk segera menuju ke luar kelas. Sebelum melakukan kegiatan di luar kelas, guru membagi siswa menjadi dua kelompok besar terlebih dahulu. Kemudian kelompok pertama tersebut kembali dibagi lagi menjadi lima kelompok dan bertugas menjadi kelompok peraga. Kelompok tersebut terdiri dari empat kelompok produksi dan satu kelompok distribusi. Selanjutnya guru meminta kelompok tersebut untuk menempati pos-pos yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti. Di dalam masing-masing pos telah disediakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI petunjuk kegiatan yang harus dilakukan oleh kelompok tersebut. Kelompok besar kedua bertugas menjadi kelompok pengamat terlebih dahulu. Guru membagikan lembar pengamatan pada masing-masing siswa dan memberikan petunjuk pengisian lembar pengamatan. Kelompok kedua ini juga berperan sebagai konsumen yang mampu membeli produk yang dihasilkan oleh kelompok pertama pada pos- pos yang telah ditentukan dengan uang mainan yang telah dibagikan bersamaan dengan lembar pengamatan. Kegiatan selanjutnya adalah pengamatan di luar kelas. Kelompok kedua mengelilingi pos yang ada dan mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok di pos tersebut dan menuliskannya pada lembar pengamatan. Siswa juga mampu membeli produk pada pos tersebut atau pada pos distribusi. Kegiatan tersebut dilangsungkan dengan durasi waktu kurang lebih 15 menit. Setelah waktu yang disediakan habis, siswa pada kelompok besar yang pertama bertukar tugas dengan kelompok besar yang kedua. Setelah kegiatan pengamatan di luar kelas selesai dilaksanakan, siswa kembali masuk ke dalam kelas untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran. Di dalam kelas guru menanyakan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI luar kelas. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilaksanakan di luar kelas tersebut. Guru memberikan pengertian dan memberi nama pada pada kegiatan yang telah siswa lakukan tersebut. Pada kegiatan akhir guru bersama dengan siswa menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru menanyakan apabila masih ada siswa yang belum paham dengan kegiatan pembelajaran tersebut. Kemudian guru dan siswa bersama-sama merayakan kesuksesan kegiatan pembalajaran hari tersebut dengan menyanyikan lagu kalau kau suka hati. b Pertemuan II Pada pertemuan II ini siswa diajak untuk mempelajari sumber daya dan pengaruhnya bagi kegiatan ekonomi. Pada kegiatan awal guru menunjukkan beberapa gambar sumber daya dan meminta siswa mengidentifikasi sumber daya yang ada pada gambar tersebut. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan tersebut. Pada kegiatan inti guru membagi siswa menjadi 4 kelompok sesuai dengan baris tempat duduk siswa. Guru menunjukkan salah satu sumber daya dan meminta siswa untuk mengidentifikasi sumber daya tersebut dan kegiatan ekonomi yang bisa dilakukan. Siswa yang akan menjawab harus mengangkat tangan terlebih dahulu. Jawaban yang benar akan mendapat 1 poin dan menjadi poin kelompok. Apabila jawaban belum tepat maka pertanyaan akan dilemparkan pada kelompok lain. Kelompok yang mendapatkan 5 poin terlebih dahulu akan menjadi pemenangnya. Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran pada hari itu. Guru menanyakan kesulitan yang dialami siswa. Apabila sudah tidak ada maka guru melanjutkannya dengan membagikan soal evaluasi siklus I. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus I tersebut. Pada akhir pelajaran guru bersama dengan siswa merayakan keberhasilan kegiatan pembelajaran tersebut dengan melakukan tepuk tangan. 3 Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal yang diobservasi meliputi minat siswa, aspek afektif dan juga psikomotorik. Dalam pelaksanaanya peneliti dibantu oleh guru dan juga rekan peneliti dalam mengisi lembar pengamatan minat, rubrik penilaian afektif dan juga rubrik penilaian psikomotorik. Berdasarkan hasil observasi tersebut terlihat bahwa minat siswa dalam kegiatan pembelajaran mulai meningkat. Akan tetapi masih terdapat kendala dalam mengkondisikan siswa agar tidak terlalu ramai saat berkegiatan di luar kelas. 4 Refleksi Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus I masih terlihat beberapa hal yang kurang maksimal. Beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki yaitu guru perlu memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran quantum sehingga tidak terjadi kebingungan dalam pelaksanaan penelitian dan waktu yang digunakan dapat lebih efektif. Selain itu diperlukan penciptaan suasana yang kondusif dan terarah saat siswa melakukan kegiatan di luar kelas. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan, minat dan hasil belajar siswa dalam siklus I mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan kondisi awal. Minat siswa yang tadinya hanya memiliki rata-rata sebesar 53 meningkat menjadi 66. Rata-rata kelas dan persentase siswa yang memenuhi KKM juga meningkat. Rata-rata kelas sebesar 63 pada pra siklus meningkat menjadi 74 pada siklus I. Persentase siswa yang memenuhi KKM sebesar 28 pada pra siklus meningkat menjadi 65 pada siklus I. Meskipun demikian, hasil yang diperoleh tersebut masih dirasa kurang begitu maksimal sehingga peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian pada siklus II.

c. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Tambakb

0 2 13

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI NO.040474 TIGASERANGKAI.

0 1 2

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PELAJARAN IPA Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karangbangun Tahun 2011/

0 3 13

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Jetis Bantul tahun pelajaran 2014/2015.

0 0 283

Penggunaan model pembelajaran kooperatif metode Team Assisted Individualization untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas V SD.

0 2 231

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD KANISIUS PUGERAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

2 14 183

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN.

0 1 192

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 18

Penggunaan media pembelajaran monopoli untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Kanisius Klepu - USD Repository

0 0 300

Penggunaan media pembelajaran kartu domino untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu - USD Repository

0 1 265