123
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan untuk membangun aktivitas siswa di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1
Yogyakarta pada pembelajaran pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.
Hal ini sesuai dengan analisis hasil pengamatan aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran. Pada pertemuan kedua, ketiga, keempat, dan
kelima jumlah skor aktivitas siswa masing-masing
67,31
,
67,42
,
68,49
, dan
72,80
. Presentase jumlah skor aktivitas siswa pada masing- masing pertemuan tersebut tergolong tinggi dan menunjukkan adanya
peningkatan skor aktivitas siswa dari pelaksanaan pembelajaran pertama hingga keempat.
2. Pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan untuk membangun hasil belajar siswa di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1
Yogyakarta pada pembelajaran pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil analisis tes kemampuan awal
dan tes hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dengan adanya peningkatan presentase jumlah
siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada tes kemampuan awal dan tes
hasil belajar yaitu di mana siswa yang tuntas atau mencapai KKM
sebanyak 12,90 menjadi 58,06 dari keseluruhan siswa dan adanya peningkatan rata-rata nilai nilai tes kemampuan awal dan tes hasil belajar,
yaitu dari 52,71 menjadi 76,57. Dengan begitu pencapaian hasil tes hasil belajar dapat menunjukkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan
pembelajaran berbasis masalah dapat mencapai tujuan dan indikator pembelajaran untuk pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengalaman yang peneliti peroleh selama penelitian, maka saran-saran yang dapat peneliti
berikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah
Penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi sekolah untuk mengembangkan pembelajaran
yang dapat merangsang siswa untuk aktif. Di samping itu, pihak sekolah dapat mengarahkan
guru-guru bidang studi matematika untuk menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah untuk
membantu siswa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pokok bahasan yang dipelajari karena pendekatan ini akan mendorong siswa
memecahkan masalah untuk membangun pengetahuannya sendiri.
2. Bagi Guru Bidang Studi Matematika Guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah
sebagai salah satu pendekatan pembelajaran sebab penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat membangun aktivitas dan hasil
belajar siswa. 3. Bagi Calon Peneliti dengan Penelitian Serupa
Penelitian sebaiknya dilakukan pada subjek penelitian yang serupa namun dengan pokok bahasan yang berbeda. Karena penggunaan pendekatan
pembelajaran berbasis masalah tidak hanya dapat digunakan untuk pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar, namun juga dapat diterapkan
pada pokok bahasan yang lain.
126
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 2008. Belajar untuk Mengajar Edisi KetujuhBuku Dua. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arikunto, Suharsimi. 1988. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budi, Fr. Y. Kartika. 2001. Berbagai Strategi Untuk Melibatkan Siswa Secara
Aktif dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektifitasnya, dan Sikap Mereka pada Strategi Tersebut. USD: Widya Dharma edisi April 2001.
Cholik, M.A., Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan NAsional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ee, Jessie Tan, Oon Seng. 2009. PBL Made Simple Lessons for the Classroom. Singapore: Cengage Learning Asia Pte Ltd.
Ibrahim, M. Nur, M.. 2001. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa-University Press.
Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset. Nasution, S. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada. Schunk, Dale H. 2012. Teori-teori Pembelajaran: Perspektif Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suryatin, Budi. 2007. Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Grasindo.
Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Asesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pressindo.
Suwarsono, St. 2002. Geometri Dimensi Tiga. Yogyakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pustaka. Travers, Kenneth J, dkk. 1987. Laidlaw Geometry. Illinois: Laidlaw Brothers.
Tim Matematika. 2007. Cerdas Matematika Kelas 5 SD Semester Pertama. Bogor: Yudhistira.
Tim Matematika. 2007. Cerdas Matematika Kelas 5 SD Semester Kedua. Bogor: Yudhistira.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Wena, Made. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Lampiran A.1
Surat Ijin Penelitian
Lampiran A.2
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran A.3
Surat Ijin Uji Coba Instrumen Penelitian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I RPP I
Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : VIII Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 Pertemuan
Materi Pembelajaran: Bangun Ruang Sisi Datar I.
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan
bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.
II. Kompetensi Dasar : 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok,
prisma, dan limas.
III. Indikator Pencapaian :
1. Menghitung volume kubus. 2. Menyelesaikan soal yang melibatkan kubus.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menghitung volume kubus.
2. Siswa dapat menyelesaikan soal yang melibatkan kubus.
V. Pendekatan dan Metode Pembelajaran : 1. Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
VI. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Waktu
A. Kegiatan Awal
- Memberi salam pembuka. - Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dan semangat dalam proses
pembelajaran. - Menjawab salam guru.
- Mendengarkan penjelasan guru.
5 menit
B. Kegiatan Inti Orientasi Siswa pada Masalah