Gambar 2.5 Limas untuk Pembuktian Teorema 14.16
Diketahui limas segitiga dengan tinggi h dan luas alas A; limas lainnya dengan tinggi h dan luas alas A pada bidang yang sama.
Berdasarkan Teorema Irisan Melintang Limas Teorema 14.12, irisan melintang limas dengan tinggi yang sama memiliki luas yang sama. Oleh
karena itu, berdasarkan Prinsip Cavalieri Postulat 22, kedua limas memiliki volume yang sama. Karena
= ℎ untuk limas segitiga
menurut Teorema 14.15, berlaku juga =
ℎ untuk limas yang lainnya.
G. Materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar di SMP
1. Volume Kubus
Gambar 2.6 Kubus dengan Berbagai Ukuran
Gambar diatas menunjukkan bentuk-bentuk kubus dengan ukuran berbeda. Kubus pada gambar a merupakan kubus satuan. Untuk
membuat kubus 2 × 2 × 2 = 8
satuan, sedang 3 × 3 × 3 = 27
kubus dapat di tersebut seban
= ×
× =
× ×
= 2. Volume Balok
a
Gam
Gamba kubus satuan.
seperti pada 4 × 2 × 2 = 16
sedangkan unt 6
2 2 = 24
balok diperole balok tersebut.
= ×
× =
× ×
kubus satuan pada gambar b, diperlukan 2 × 2 × 2 = 8
dangkan untuk membuat kubus pada gambar 3 × 3 × 3 = 27 kubus satuan. Dengan demikian, volume
t ditentukan dengan cara mengalikan panjan banyak tiga kali, sehingga
= ×
× =
× ×
= lok
b
ambar 2.7 Balok dengan Berbagai Ukuran
bar diatas menunjukkan pembentukan berba uan. Gambar a adalah kubus satuan. Untuk
da gambar b, diperlukan 4 × 2 × 2 = 16
untuk membuat balok seperti pada gambar 6
2 2 = 24 kubus satuan. Hal ini menunjukkan bahw
oleh dengan cara mengalikan ukuran panjang, but.
= ×
× =
× ×
2 × 2 × 2 = 8 kubus bar c, diperlukan
3 × 3 × 3 = 27 ume atau isi suatu
njang rusuk kubus
= ×
× =
× ×
=
c
an
rbagai balok dari uk membuat balok
4 × 2 × 2 = 16 kubus satuan, bar c diperlukan
6 2
2 = 24 hwa volume suatu
g, lebar dan tinggi
= ×
× =
× ×
3. Volume Prism
Gamba dibagi dua se
membentuk pr segitiga BCD.
segitiga adalah se .
= 1
2 ×
.
= 1
2 × × ×
= 1
2 ×
× ×
= ×
Jadi, volume pr =
×
sma
Gambar 2.8 Pembuktian Volume Prisma
bar a memperlihatkan sebuah balok ABC secara melintang. Ternyata, hasil belahan
uk prisma segitiga seperti pada gambar b. Pe D.FGH pada gambar c. Dengan demikian,
lah setengah kali volume balok. .
= 1
2 ×
.
= 1
2 × × ×
= 1
2 ×
× ×
= ×
e prisma dapat dinyatakan dengan rumus sebaga =
×
ma
BCD.EFGH yang han balok tersebut
Perhatikan prisma n, volume prisma
. =
1 2
× .
= 1
2 × × ×
= 1
2 ×
× ×
= ×
bagai berikut. =
×
4. Volume Limas
a
Gamba memiliki 4 bua
diamati secara buah limas se
segiempat O.A Dengan demi
volume keenam 6 ×
. =
. .
= 1
6 ×
× ×
= 1
6 ×
× ×
= 1
6 ×
× =
1 6
× 2
2 =
2 6
× ×
2 =
1 3
× ×
2
as
b
Gambar 2.9 Volume Limas
bar a menunjukkan kubus ABCD.EFGH. 4 buah diagonal ruang yang saling berpotongan
ara cermat, keempat diagonal ruang tersebut s segiempat seperti terlihat pada gambar b
O.ABCD, O.EFGH, O.ABFE, O.BCGF, O.CD mikian, volume kubus ABCD.EFGH merupa
nam limas tersebut. 6 ×
. =
. .
= 1
6 ×
× ×
= 1
6 ×
× ×
= 1
6 ×
× =
1 6
× 2
2 =
2 6
× ×
2 =
1 3
× ×
2
b
. Kubus tersebut an di titik O. Jika
but membentuk 6 b, yaitu limas
.CDHG, O.DAEH. upakan gabungan
6 × .
= .
. =
1 6
× ×
× =
1 6
× ×
× =
1 6
× ×
= 1
6 ×
2 2
= 2
6 ×
× 2
= 1
3 ×
× 2
Oleh karena s
2
merupakan luas alas kubus ABCD.EFGH dan merupakan
tinggi limas O.ABCD maka, .
= × ×
= ×
× Jadi, rumus volume limas dapat dinyatakan sebagai berikut.
= ×
×
H. Kerangka Berpikir