masalah dalam pembelajaran matematika pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.
E. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian berlangsung mulai bulan April
– Mei 2013 semester II tahun ajaran 20122013 dengan pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.
F. Bentuk Data
Dalam penelitian ini terdapat tiga macam data yang akan diambil oleh peneliti. Data-data tersebut adalah:
1. Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan observasi aktivitas siswa
pada saat diskusi kelompok maupun diskusi kelas dan foto-foto selama pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis
masalah. Dalam observasi aktivitas siswa digunakan lembar pengamatan aktivitas siswa. Lembar ini diisi oleh observer pada saat melakukan pengamatan terhadap
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. 2. Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes kemampuan awal yang diberikan sebelum pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis
masalah dilakukan dan hasil tes hasil belajar yang diberikan di akhir pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Selain itu
digunakan pula kuis individu sebanyak dua kali yang berguna untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang dipelajari.
3. Data Tanggapan Siswa Data ini diperoleh dari hasil wawancara kepada beberapa siswa. Tujuan wawancara
ini adalah untuk memperkuat data yang diperoleh bahwa siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah
dengan sungguh-sungguh.
G. Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam instrumen yaitu instrumen yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa
LKS, dan Lembar Kuis. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa, Tes Kemampuan Awal TKA, Tes Hasil
Belajar THB, dan Lembar Wawancara Siswa. Instrumen-instrumen tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RPP pada materi pokok volume bangun ruang sisi datar terdiri dari 4 kali
pertemuan. RPP tersebut memuat kompon-komponen antara lain identitas sekolah nama sekolah, mata pelajaran, kelassemester, alokasi waktu,
materi pembelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapaian, tujuan
pembelajaran, , pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. RPP ini dibuat berdasarkan kebutuhan siswa sehingga peneliti berusaha menyesuaikan
karakteristik siswa dalam belajar dengan pendekatan pembelajaran yang peneliti gunakan.
2. Lembar Kerja Siswa LKS LKS digunakan peneliti dan siswa selama proses pembelajaran. LKS ini
peneliti susun dengan pendampingan dari dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika. Penggunaan LKS dalam pembelajaran matematika berbasis
masalah ini diharapkan dapat membangun aktivitas dan hasil belajar siswa. 3. Lembar Kuis
Lembar kuis diberikan kepada siswa pada akhir pertemuan III dan V dan berisi tentang tes singkat. Kuis ini dikerjakan secara individu. Pemberian kuis ini
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari. Kuis I dan kuis II masing-masing terdiri dari dua soal.
4. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil pengamatan aktivitas
siswa selama pembelajaran matematika berbasis masalah berlangsung di kelas. Lembar pengamatan memuat aspek-aspek yang harus diamati dalam penelitian ini.
Lembar pengamatan telah dipersiapkan terlebih dulu oleh peneliti. Lembar pengamatan diisi oleh observer dalam setiap pertemuan di kelas. Peneliti dibantu
oleh 4 observer yang masing-masing akan mengamati 9 – 10 siswa.
Kisi-kisi pengamatan aktivitas siswa ditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa No
Indikator Nomor
1 Melakukan aktivitas visual
15 2
Melakukan aktivitas lisan 5, 7, 11, 12, 13, 14
3 Melakukan aktivitas mendengarkan
8 4
Melakukan aktivitas menulis dan menggambar 6, 10
5 Melakukan aktivitas motorik
1 6
Melakukan aktivitas mental 4, 9
7 Melakukan aktivitas emosional
2, 3
Keterangan aktivitas belajar siswa sesuai dengan lembar pengamatan: 1. Siswa membawa dan menggunakan alat tulis dan buku yang diperlukan selama
proses pembelajaran. 2. Selama proses pembelajaran, siswa tidak melakukan aktivitas yang tidak
berhubungan dengan pelajaran seperti bercanda, melamun, atau mengobrol di luar pelajaran, dan lain-lain.
3. Siswa menunjukkan semangat kerjasama dan antusiasme dalam kelompok. 4. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi pelajaran maupun hal
lainnya. 5. Siswa bekerja bersama berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk
memecahkan masalah. 6. Siswa mencatat informasi yang diperoleh dari permasalahan-permasalahan
pada LKS. 7. Siswa menyampaikan idependapat mengenai cara menyelesaikan masalah
dalam diskusi kelompok. 8. Siswa mendengarkan idependapat teman yang lain selama berdiskusi.
9. Siswa memecahkan permasalahan-permasalahan yang terdapat pada LKS. 10. Siswa menulismencatat jawaban pada LKS.
11. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi dan latihan soal, 12. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman kelompoknya
tentang permasalahan-permasalahan pada LKS.
13. Siswa menyampaikan hasil pekerjaan kelompok. 14. Siswa memberikan jawabantanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru
atau teman. 15. Siswa memeriksa kembali pekerjaannya setelah selesai
mengerjakan permasalahan-permasalahan pada LKS.
Bentuk lembar pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran. Pengamatan aktivitas siswa yang dilakukan oleh masing-masing observer
adalah pengamatan per siswa. Setiap observer mengamati aktivitas yang dilakukan setiap siswa dalam kelompoknya masing-masing berdasarkan lembar pengamatan
aktivitas siswa yang sudah disiapkan. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan peendekatan pembelajaran berbasis masalah dilakukan penskoran. Penskoran tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan pada
penskoran aktivitas siswa pada tabel berikut. Cara pengisian lembar pengamatan ini dengan cara memberikan skor 0, 1, atau 2 untuk setiap hal yang diamati.
Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Aktivitas Siswa
No Hal yang Diamati
Deskripsi Skor
1 Siswa membawa dan
menggunakan alat tulis dan buku yang diperlukan selama
proses pembelajaran. Siswa membawa dan menggunakan alat tulis dan buku
yang diperlukan selama proses pembelajaran. 2
Siswa meminjam dan menggunakan alat tulis dan buku yang diperlukan selama proses pembelajaran bersama
teman-teman. 1
Siswa tidak membawa alat tulis dan buku yang diperlukan selama proses pembelajaran dan tidak mau berusaha
meminjam.
2 Selama proses pembelajaran,
siswa tidak melakukan aktivitas yang tidak
berhubungan dengan pelajaran seperti bercanda, melamun,
atau mengobrol di luar pelajaran, dan lain-lain.
Siswa sangat jarang melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pelajaran seperti bercanda,
melamun, atau mengobrol di luar pelajaran, dan lain-lain. 2
Siswa kadang-kadang melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pelajaran seperti bercanda,
melamun, atau mengobrol di luar pelajaran, dan lain-lain. 1
Siswa sangat sering melakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pelajaran seperti bercanda,
melamun, atau mengobrol di luar pelajaran, dan lain-lain. 3
Siswa menunjukkan semangat kerjasama dan antusiasme
dalam kelompok. Siswa antusias dalam berdiskusi.
2 Siswa cukup antusias dalam berdiskusi.
1 Siswa tidak antusias dalam berdiskusi.
4 Siswa menyimak penjelasan
guru mengenai materi pelajaran maupun hal lainnya.
Siswa sangat sering menyimak penjelasan guru mengenai materi pelajaran maupun hal lainnya.
2 Siswa kadang-kadang menyimak penjelasan guru
mengenai materi pelajaran maupun hal lainnya. 1
Siswa sangat jarang menyimak penjelasan guru mengenai materi pelajaran maupun hal lainnya.
5 Siswa bekerja bersama
berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk
memecahkan masalah. Siswa sangat sering bekerja bersama berdiskusi dengan
teman kelompoknya untuk memecahkan masalah. 2
Siswa kadang-kadang bekerja bersama berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk memecahkan masalah.
1 Siswa sangat jarang bekerja bersama berdiskusi dengan
teman kelompoknya untuk memecahkan masalah. 6
Siswa mencatat informasi yang diperoleh dari
permasalahan-permasalahan pada LKS.
Siswa sangat sering mencatat informasi yang diperoleh dari permasalahan-permasalahan pada LKS.
2 Siswa kadang-kadang mencatat informasi yang diperoleh
dari permasalahan-permasalahan pada LKS. 1
Siswa sangat jarang mencatat informasi yang diperoleh dari permasalahan-permasalahan pada LKS.
7 Siswa menyampaikan
idependapat mengenai cara menyelesaikan masalah dalam
diskusi kelompok. Siswa menyampaikan idependapat mengenai cara
menyelesaikan masalah sebanyak lebih dari 2 kali di dalam kelompok.
2 Siswa menyampaikan idependapat mengenai cara
menyelesaikan masalah 1-2 kali di dalam kelompok. 1
Siswa tidak pernah menyampaikan idependapat mengenai cara menyelesaikan masalah di dalam
kelompok. 8
Siswa mendengarkan idependapat teman yang lain
selama berdiskusi. Siswa sangat sering mendengarkan idependapat teman
yang lain selama berdiskusi. 2
Siswa kadang-kadang mendengarkan idependapat teman yang lain selama berdiskusi.
1 Siswa sangat jarang mendengarkan idependapat teman
yang lain selama berdiskusi. 9
Siswa memecahkan permasalahan-permasalahan
yang terdapat pada LKS. Siswa memecahkan semua permasalahan yang terdapat
pada LKS dengan tepat. 2
Siswa memecahkan permasalahan-permasalahan yang terdapat pada LKS dengan kurang tepat.
1 Siswa salah mencari pemecahan permasalahan-
permasalahan yang terdapat pada LKS. 10
Siswa menulismencatat jawaban pada LKS.
Siswa sangat sering menulismencatat jawaban pada LKS. 2
Siswa kadang-kadang menulismencatat jawaban pada LKS.
1 Siswa sangat jarang menulismencatat jawaban pada LKS.
11 Siswa mengajukan pertanyaan
kepada guru tentang materi dan latihan soal.
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi dan latihan soal sebanyak lebih dari 2 kali.
2 Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi
dan latihan soal sebanyak l-2 kali. 1
Siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi dan latihan soal.
12 Siswa mengajukan pertanyaan
kepada teman kelompoknya tentang permasalahan-
permasalahan pada LKS. Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman
kelompoknya tentang permasalahan-permasalahan pada LKS sebanyak lebih dari 2 kali.
2 Siswa mengajukan pertanyaan kepada teman
kelompoknya tentang permasalahan-permasalahan pada LKS sebanyak l-2 kali.
1 Siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan kepada teman
kelompoknya tentang permasalahan-permasalahan pada LKS.
13 Siswa menyampaikan hasil
pekerjaan kelompok. Siswa maju untuk menyampaikan hasil pekerjaan
kelompok dengan kemauan sendiri. 2
Siswa menyampaikan hasil pekerjaan kelompok dengan ditunjuk guru.
1 Siswa tidak mau menyampaikan hasil pekerjaan
kelompok. 14
Siswa memberikan jawabantanggapan atas
pertanyaan yang diajukan guru atau teman.
Siswa memberikan jawabantanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru atau teman dengan tepat.
2 Siswa memberikan jawabantanggapan atas pertanyaan
yang diajukan guru atau teman dengan asal-asalan 1
Siswa tidak memberikan jawabantanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru atau teman yang
menimbulkan diskusi. 15
Siswa memeriksa kembali pekerjaannya setelah selesai
mengerjakan permasalahan- permasalahan pada LKS.
Siswa sangat sering memeriksa kembali pekerjaannya setelah selesai mengerjakan permasalahan-permasalahan
pada LKS. 2
Siswa kadang-kadang memeriksa kembali pekerjaannya setelah selesai mengerjakan permasalahan-permasalahan
pada LKS. 1
Siswa sangat jarang memeriksa kembali pekerjaannya setelah selesai mengerjakan permasalahan-permasalahan
pada LKS.
5. Tes Kemampuan Awal Tes kemampuan awal dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh
manakah materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dikuasai oleh
siswa. Tes kemampuan awal diberikan sebelum siswa mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Acuan atau
sumber yang dipakai adalah buku Cerdas Matematika untuk Kelas 5 SD Semester Pertama dan Semester Kedua Tim Matematika, 2007, buku Matematika untuk
SMP Kelas VIII Cholik, 2007, dan buku Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VIII Suryatin, 2007. Materi tes adalah materi mengenai volume bangun ruang sisi
datar yang telah didapatkan siswa pada saat kelas V SD yang tingkat kesulitannya sudah disesuaikan dengan tingkatan siswa kelas VIII. Tes kemampuan awal
berbentuk uraian dan terdiri dari 5 soal. Dalam penilaian hasil belajar digunakan rentangan 1-100. Kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban tes kemampuan awal dapat
dilihat di lampiran. 6. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, apakah materi pembelajaran yang telah disampaikan sudah dikuasai oleh
siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran
selesai dilaksanakan. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan memberikan tes tertulis yang
menuntut jawaban secara tulisan. Soal-soal tes disusun dalam bentuk esai atau uraian yang terdiri dari 8 soal. Dalam penilaian hasil belajar digunakan rentangan
1-100. Sistem penilaian hasil belajar menggunakan penilaian acuan dari KKM Kriteria Ketuntasana Minimal mata pelajaran matematika Kelas VIII di SMP
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yaitu 75. Artinya, siswa dikatakan berhasil apabila ia
menguasai atau dapat mencapai nilai 75 atau lebih. Kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban tes hasil belajar dapat dilihat di lampiran.
7. Lembar Wawancara Lembar wawancara berbentuk pertanyaan uraian yang berisi pertanyaan
tentang pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran tentang volume bangun
ruang sisi datar dilakukan. Wawancara ini dilakukan untuk mendukung atau memberikan penguatan atas data yang telah diambil dan melihat tanggapan siswa
terhadap pembalajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang telah dilaksanakan. Wawancara hanya dilakukan pada beberapa
siswa saja yang dipilih berdasarkan aktivitas siswa dan nilai tes hasil belajar yang mereka peroleh.
Beberapa aspek yang ditanyakan kepada siswa dalam wawancara tersebut meliputi:
a. Perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan LKS.
b. Pendapat siswa mengenai pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan LKS.
c. Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan LKS.
d. Kesulitankendala yang dialami siswa selama mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan
menggunakan LKS.
Pertanyaan wawancara tersebut sebagai berikut: a. Bagaimana perasaanmu selama mengikuti pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran berbasis masalah ? Mengapa ? b. Apakah kamu merasa terbantu dalam mempelajari materi volume bangun ruang
sisi datar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah ? Mengapa ?
c. Apakah kamu membawa sendiri dan menggunakan alat tulis dan buku yang diperlukan selama pembelajaran ?
d. Apakah selama proses pembelajaran kamu terpancing untuk bercanda, melamun, atau ngobrol di luar pelajaran ? Mengapa ?
e. Apakah kamu bersemangat dan antusias belajar dalam kelompok ? Mengapa ? f.
Apakah kamu menyimak setiap kali guru menjelaskan selama proses pembelajaran ? Mengapa ?
g. Apakah kamu berusaha untuk memecahkan permasalahan-permasalahan pada LKS ? Bagaimana caranya ?
h. Apakah kamu bekerjasama dengan cara berdiskusi dengan teman kelompok untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada LKS ?
i. Apakah kamu bertanya pada guru ketika ada materi atau soal yang kurang
jelas ? j.
Apakah kamu sering bertanya atau menyampaikan idependapat selama diskusi kelompok ?
k. Apakah kamu mendengarkan jika ada teman yang memberikan ide pendapat selama diskusi ?
l. Apakah kamu mencatat informasi yang terdapat pada soal serta jawaban pada
LKS ? m. Apakah kamu menyampaikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas ?
Mengapa ? n. Apakah
kamu memeriksa
kembali pekerjaanmu
setelah selesai
mengerjakannya ? o. Apakah kamu mengalami kesulitankendala selama mengikuti proses
pembelajaran ? Apa saja kesulitankendala itu ? p. Apa pendapatmu mengenai pembelajaran yang sudah kita lalui kemarin ?
Apakah ada sarankritik ?
H. Desain Penelitian