a. Hasil Uji Normalitas
Hasil Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada Tabel 4.7 :
Tabel 4.7. Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
58 Normal Parameters
Mean
a,b
.0000000 Std. Deviation
.25642250 Most Extreme Differences
Absolute .156
Positive .156
Negative -.150
Kolmogorov-Smirnov Z 1.185
Asymp. Sig. 2-tailed .120
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2011
Tabel 4.7 menunjukkan nilai Asymp. Sig. 2-tailed nilai residual standar dari variabel bebas dan terikat sebesar 0,120 lebih besar bila dibandingkan dengan nilai α
penelitian sebesar 0,05 atau 5 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel terdistribusi secara normal.
Hasil uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode plot. Cara pengambilan keputusannya pada metode plot adalah:
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas. b.
Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Penelitian, 2011
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Untuk pengujian heteroskedatisitas digunakan uji Glejser, hasil Uji Hasil adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Uji Glejser
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .490
.270 1.813
.075 Budaya
organisasi .029
.064 .075
.445 .658
pengawasan -.092
.070 -.222
-1.326 .190
a. Dependent Variable: abs
Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2011
Tabel 4.8 menunjukkan nilai signifikan masing masing variabel bebas adalah 0,658 dan 0,190 lebih besar dari tingkat kepercayaan 5, sehingga dapat disimpulkan
model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan diagram
Universitas Sumatera Utara
pancar residual. Cara pengambilan keputusan yaitu: a.
Jika diagram pancar membentuk pola-pola tertentu yang teratur, maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas.
b. Jika diagram pancar tidak membentuk pola atau acak, maka regresi tidak
mengalami gangguan heteroskedastisitas.
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
c. Hasil Uji Multikolinieritas