Waktu Membayar Zakat Fitrah

Pendidikan Agama Islam Kelas VI 118 melaksanakannya mengeluarkan zakat fitrah sebelum salat hari raya, maka yang demikian itu termasuk zakat yang diterima, dan siapa yang mengeluarkannya sesudah salat hari raya, maka yang demikian itu termasuk sedekah biasa.” HR. Abu Dawud No. 1371 dan Ibnu Majah No. 1817.

2. Banyaknya Zakat Fitrah Yang Harus Dikeluarkan

Banyaknya zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah 1 sha’ atau 2,5 kg atau 3,1 liter setiap jiwa. Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok, seperti gandum, beras dan jagung. Rasulullah saw. bersabda: ‘Anibni ‘umara q±la fara«a rasÀlull±hi ¡allall±hu ‘alaihi wa sallama zak±tal fi¯ri min rama«±na ‘alan n±si ¡±’an min tamrin au ¡±’an min sya’³rin ‘al± kulli ¥urrin au ‘abdin ©akarin au un£± minal muslim³na. Artinya: Dari Ibnu Umar berkata, “Rasulullah saw. telah mewajibkan zakat fitrah di bulan Rama«an sebanyak 1 sha’ 3,1 liter atau 2,5 kg kurma atau gandum atas orang merdeka, budak, laki-laki atau perempuan, anak-anak dan orang-orang dewasa tiap-tiap orang muslim.” HR. Muslim No. 1635.

3. Syarat Wajib

Zakat Fitrah Syarat wajib zakat fitrah bagi sebagai berikut: a. Beragama Islam. b. Merdeka bukan budak. c. Memiliki bahan yang lebih untuk dizakatkan pada Hari Raya Idul Fitri. d. Masih hidup sampai matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan.

4. Manfaat Zakat Fitrah

Faedah zakat fitrah sangat besar, yaitu dapat meringankan beban orang yang memerlukan, menanamkan sifat kasih sayang, menjauhkan diri dari sifat tamak dan menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir batin, aman, damai menuju keadilan dan kemakmuran. Pelajaran 10. Ketentuan Zakat 119

5. Yang Berhak Menerima Zakat

Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzaki. Sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahiq. Golongan yang berhak menerima zakat dijelaskan dalam surah At-Taubah ayat 60 sebagai berikut. Innama¡-¡adaq±tu lil-fuqar±’i wal-mas±k³ni wal-‘±mil³na ‘alaih± wal-mu’allafati qulÀbuhum wa fir-riq±bi wal-g±rim³na wa f³ sab³lill±hi wabnis-sab³li, far³«atam minall±hi, wall±hu ‘al³mun ¥ak³mun. Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, miskin, amil, mualaf yang dibujuk hatinya yang masih lemah imannya, budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. Q.S. At-Taubah9 : 60. Berdasarkan ayat di atas golongan yang berhak menerima zakat terdiri atas 8 asnaf. a. Fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. b. Miskin, yaitu orang yang mempunyai pekerjaan tetap, tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. c. ‘Amil orang yang mengurusi zakat d. Muallaf orang yang baru masuk Islam dan masih lemah imannya e. Hamba sahaya riqab, orang yang telah dijanjikan majikannya akan diberi kemerdekaan dengan membayar tebusan. f. Garim orang yang punya hutang yang tidak dapat membayarnya karena sibuk dalam perjuangan agama. g. Sabilillah orang yang berjuang untuk menegakkan agama Allah. h. Ibnu Sabil orang yang dalam perjalanan jauh menuju kebaikan dan ia kehabisan bekal di perjalanan.