Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat

Perilaku Kaum Muhajirin dan Ansar 9 Gambar: 9 Kegigihan kaum Muhajirin untuk menuntut ilmu pengetahuan Kaum Muhajirin adalah sahabat Nabi Muhammad saw. yang sangat gigih menuntut ilmu. Sebelum turun perintah hijrah, mereka rajin beribadah dan gemar menimba ilmu. Sedangkan kaum Ansar dengan ikhlas memberi pertolongan kepada kaum Muhajirin. Bagaimana perilaku kaum Muhajirin dan Ansar? Pendidikan Agama Islam Kelas VI 104 Membaca Al-Qur’an dengan tartil Dilaksanakan pada setiap awal pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama 5-10 menit Surah At-Takasur surah ke-102: 8 ayat Bismill±hir-ra¥m±nir-ra¥³mi. 1. Alh±kumut-tak±£uru. 2. ¦ att± zurtumul-maq±bira 3. Kall± saufa ta‘lamÀna 4. ¤umma kall± saufa ta‘lamÀna 5. Kall± lau ta‘lamÀna ‘ilmal-yaq³ni 6. Latarawunnal-ja¥³ma 7. ¤umma latarawunnah± ‘ainal-yaq³ni 8. ¤umma latus’alunna yauma’i©in ‘anin-na‘³mi Tadarus Al-Qur’ an Pelajaran 9. Perilaku Kaum Muhajirin dan Ansar 105 Kaum Muhajirin mempunyai kegigihan luar biasa dalam perjuangan melaksanakan hijrah. Dari sinilah dimulainya kisah cemerlang dan indah yang pernah dikenal manusia dalam sejarah pengejaran yang penuh bahaya, demi kebenaran, keyakinan dan iman. Begitu pula kegigihan dari kaum Ansar. Mereka adalah penduduk asli Madinah yang menerima dan menolong kaum Muhajirin dengan senang hati dan ikhlas. Kaum Ansar menerima kaum Muhajirin sebagai saudara dan penuh kasih sayang. Mereka menyiapkan segala kebutuhannya seperti tempat tinggal, pakaian, dan makanan. Ada pula yang mengangkatnya sebagai saudara dalam ikatan Islam dan iman. Mereka tidak mengharapkan balasan apa-apa dari kaum Muhajirin, melainkan hanya mengharap rida Allah dan Rasul-Nya. Berikut akan diuraikan perilaku mulia dari kaum Muhajirin dan Ansar dalam perjuangan menegakkan Islam.

A. Meneladani Kegigihan Perjuangan Kaum

A. Meneladani Kegigihan Perjuangan Kaum Muhajirin

Muhajirin Kaum Muhajirin artinya orang yang hijrah bersama Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah, mereka hanya berbekal iman kepada Allah dan cinta Rasul-Nya. Kaum Muhajirin adalah kaum yang gigih berjuang mempertahankan agama. Sebelum hijrah ke Madinah kaum Muhajirin seringkali mendapat hinaan, ancaman, dan siksaan dari kafir Quraisy di Mekah. Berbagai halangan, rintangan, dan tantangan telah mereka hadapi dengan tabah. Hingga akhirnya ada perintah dari Nabi Muhammad saw. agar mereka hijrah ke Madinah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 41 sebagai berikut. Wal-la©³na h±jarÀ fill±hi mim ba‘di m± §ulimÀ lanubawwi’annahum fid-dun-y± ¥asanahtan, wa la’ajrul-±khirati akbaru, lau k±nÀ ya‘lamÀna. Artinya: Dan orang-orang berhijrah dalam membela agama Allah sesudah mereka dianiaya, sungguh Kami akan menyediakan tempat mereka yang baik-baik di dunia, dan sungguh pembalasan akhirat lebih besar, jika mereka mengetahui. Q.S. An-Nahl16 : 41. Pendidikan Agama Islam Kelas VI 106 Meneladani kegigihan perjuangan kaum Muhajirin dalam kehidupan sehari- hari di lingkungan peserta didik dapat dilakukan antara lain dengan giat menuntut ilmu. Karena kita tidak lagi menghadapi ancaman yang dihadapi kaum Muhajirin seperti pada zaman dahulu. Kaum Muhajirin adalah mereka yang giat menuntut ilmu, mempelajari dan mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

1. Rajin Belajar

Rajin belajar berarti bersungguh-sungguh dalam setiap belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Rasulullah saw. bersabda, bahwa belajar itu hukumnya wajib bagi setiap orang Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Rasulullah bersabda : ‘An anasibni m±likin q±la: q±la rasÀlull±h ¡allall±hu ‘alaihi wa sallama ¯alabul ‘ilmi far³«atun ‘al± kulli muslimin Artinya: Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw bersabda, “Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim.” H.R. Ibnu Majah No. 220 Gambar: 9.1. Suasana menuntut ilmu pengetahuan di sekolah Rajin belajar saja memang belum cukup. Rajin belajar itu harus diikuti dengan sikap perilaku yang gigih dan ulet. Yang dimaksud dengan gigih adalah tak kenal lelah dan tidak mudah putus asa dalam belajar. Kegigihan dan keuletan dalam belajar seseorang dapat diketahui dari ketekunan ia dalam membaca, menghafal, dan menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.