Manfaat Zakat Fitrah Menyebutkan Ketentuan

Pelajaran 10. Ketentuan Zakat 119

5. Yang Berhak Menerima Zakat

Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzaki. Sedangkan orang yang berhak menerima zakat disebut mustahiq. Golongan yang berhak menerima zakat dijelaskan dalam surah At-Taubah ayat 60 sebagai berikut. Innama¡-¡adaq±tu lil-fuqar±’i wal-mas±k³ni wal-‘±mil³na ‘alaih± wal-mu’allafati qulÀbuhum wa fir-riq±bi wal-g±rim³na wa f³ sab³lill±hi wabnis-sab³li, far³«atam minall±hi, wall±hu ‘al³mun ¥ak³mun. Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, miskin, amil, mualaf yang dibujuk hatinya yang masih lemah imannya, budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. Q.S. At-Taubah9 : 60. Berdasarkan ayat di atas golongan yang berhak menerima zakat terdiri atas 8 asnaf. a. Fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. b. Miskin, yaitu orang yang mempunyai pekerjaan tetap, tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. c. ‘Amil orang yang mengurusi zakat d. Muallaf orang yang baru masuk Islam dan masih lemah imannya e. Hamba sahaya riqab, orang yang telah dijanjikan majikannya akan diberi kemerdekaan dengan membayar tebusan. f. Garim orang yang punya hutang yang tidak dapat membayarnya karena sibuk dalam perjuangan agama. g. Sabilillah orang yang berjuang untuk menegakkan agama Allah. h. Ibnu Sabil orang yang dalam perjalanan jauh menuju kebaikan dan ia kehabisan bekal di perjalanan. Pendidikan Agama Islam Kelas VI 120

6. Mempraktikkan Zakat Fitrah

Menjelang berakhirnya bulan Rama«an, setiap umat Islam yang berkemampuan wajib mengeluarkan zakat fitrah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membayar zakat fitrah, di antaranya sebagai berikut. a. Niat menunaikan zakat fitrah. Ketika hendak menyerahkan zakat fitrah hendaknya diikuti dengan niat dalam hati. Namun ada sebagian umat Islam, mengucapkan lafal niat mengeluarkan zakat fitrah sebagai berikut: Nawaitu an-ukhrija zak±tal-fitri ‘an nafs³ lill±hi ta’±l± Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk membersihkan diri sendiri karena Allah Ta’ala. Gambar: 10.1. Menyerahkan zakat fitrah disertai niat dan berdoa bagi yang menerima b. Mengucapkan akad penyerahan zakat fitrah, “Saya serahkan zakat fitrah ini kepada penerima zakat, karena Allah,” yang dijawab oleh penerima, “Saya terima zakat fitrah dari saudara, karena Allah.” c. Berdoa bagi orang yang menerima zakat fitrah. Orang yang menerima zakat disunahkan membaca doa berikut: