Mencemooh dan Mencaci Maki

Pendidikan Agama Islam Kelas VI 32 Mendengar jawaban Muhammad tersebut, Abu Talib semakin gigih untuk memperjuangkan dan melindunginya. Sementara itu usaha Abu Lahab untuk merintangi dakwah Nabi Muhammad saw. terus dilakukan, agar tokoh-tokoh kafir Quraisy mengucilkan Nabi Muhammad saw. Bahkan mereka berupaya untuk memboikot Nabi Muhammad saw. dan pengikutnya.

d. Mendatangkan Ahli Syair

Semua usaha Abu Lahab menghentikan dakwah Nabi Muhammad terus menemui kegagalan, sehingga ia mendatangkan ahli-ahli syair terkenal dari Jazirah Arab. Ahli syair yang didatangkan itu bertujuan untuk menandingi Al- Qur’an yang isinya mencemooh kepada Nabi Muhammad dan ajaran Islam. Di antara penyair-penyair yang terkenal itu adalah Utbah bin Rabi’ah. Setelah membaca ayat-ayat Al-Qur’an, justru sangat tertarik terhadap keindahan bacaan Al-Qur’an dan menyatakan masuk Islam. Selanjutnya Tufail bin Amr Ad-Dausi ditugaskan untuk mencemooh nilai sastra Al-Qur’an. Dia selalu mengikuti Rasulullah ketika salat dan membaca Al-Qur’an, namun dia juga tertarik dan masuk Islam. Para pemuka kafir Quraisy semakin marah, karena semua yang diusahakan selalu gagal.

2. Perilaku Abu

Jahal Abu Jahal seorang tokoh kaum kafir Quraisy yang sangat membenci Nabi Muhammad dan ajaran Islam. Abu Jahal juga paman Nabi Muhammad. Nama aslinya adalah Amr dan nama panggilannya adalah Abul Hakam. Nama lengkap dari Abu Jahal adalah Abu Jahal bin Hisyam al-Makhzuny. Sedangkan Abu Jahal adalah gelar yang diberikan oleh kaum muslimin. Abu Jahal artinya bapak yang bodoh atau dungu. Sebab Abu Jahal sama sekali tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Abu Jahal menyuruh seluruh orang kafir Quraisy untuk waspada terhadap ajaran yang dibawa Nabi Muhammad, yaitu agama Islam. Abu Jahal juga berupaya keras untuk menghalang-halangi dakwah Nabi Muhammad saw. Hal itu ditunjukkan oleh sikapnya yang senantiasa memusuhi beliau. Adapun usaha Abu Jahal dalam menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw. antara lain:

a. Ingin mencederai Nabi Muhammad dengan melempar batu besar

Abu Jahal menyeru kepada kaumnya agar tidak membiarkan Nabi Muhammad saw. menyiarkan agama Islam semau hatinya. Nabi Muhammad saw. telah melarang orang-orang Quraisy menyembah berhala. Menurut Abu Jahal, hal itu merupakan penghinaan terhadap agama nenek moyangnya. Abu Jahal dan kaumnya merencanakan mencederai Nabi Muhammad dengan menimpakan batu besar ketika Nabi Muhammad sujud dalam salat.