Pelajaran 5. Ibadah pada Bulan Ramadan .
57
B. Melaksanakan Tadarus
Al-Qur’an B. Melaksanakan
Tadarus Al-Qur’an
Dalam ajaran Islam, membaca Al-Qur’an dinilai sebagai ibadah. Orang yang membacanya akan mendapatkan pahala. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah mengibaratkan keutamaan dan ketinggian derajat orang yang membaca Al-Qur’an laksana bunga urrujjah yang wangi dan
lezat.
Dalam istilah yang lazim membaca Al-Qur’an sering disebut dengan tadarus Al-Qur’an. Tadarus Al-Qur’an banyak dilakukan oleh kaum muslimin pada waktu
bulan Rama«an.
1. Pengertian Tadarus
Al-Qur’an
Tadarus berasal dari kata darasa yang artinya membaca, belajar atau mengajar. Tadarus Al-Qur’an berarti membaca Al-Qur’an dengan tartil tepat dan benar sesuai
dengan makhraj dan kaidah ilmu tajwid. Dalam pengertian yang lebih luas, tadarus Al-Qur’an adalah mempelajari, memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an.
Tadarus Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena dapat menyemarakkan bulan Rama«an dan menambah pahala bagi yang membacanya.
Tadarus dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama di berbagai tempat, baik di musala maupun di masjid. Apabila dilakukan bersama-sama, maka seorang
membaca Al-Qur’an dan yang lain menyimak dan memperhatikan bacaan temannya sehingga apabila terdapat kesalahan segera dapat dibenarkan.
2. Tujuan Tadarus
Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang bernilai pahala bagi yang membacanya. Oleh sebab itu, membaca Al-Qur’an hendaknya dilaksanakan
dengan tartil pelan-pelan, fasih, dan benar dan tidak perlu tergesa-gesa.
Wa rattilil-qur’±na tart³l±n
Artinya:
Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Q.S. Al-Muzammil73: 4. Tujuan tadarus Al-Qur’an adalah untuk membina kebiasaan membaca Al-
Qur’an. Baik pada bulan Rama«an maupun pada bulan lain juga perlu digalakkan. Adapun manfaat membaca Al-Qur’an antara lain.
Pendidikan Agama Islam Kelas VI
58
Gambar: 5.2. Tadarus Al-Qur’an untuk menghidupkan malam bulan Rama«an
a. Memperoleh pahala dari Allah, sebab membaca Al-Qur’an termasuk ibadah, bahkan setiap huruf yang kita baca akan mendapatkan kebaikan.
b. Merasa diri kita dekat kepada Allah c. Merasa terobati sehingga menjadi tenang dan tentram.
d. Merasa berdialog dengan Allah swt. e. Bacaannya menjadi semakin lancar.
f. Membaca Al-Qur’an dan mengajarkannya termasuk amalan yang mulia.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
‘An u£m±na radiyall±hu an-hu ‘anin-nabiyyi sallall±hu ‘alaihi wa sallam q±la: khairukum man-ta’allamal-qur’±na wa ’allamahu
Artinya:
Dari Usman r.a. dari Nabi saw, bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” HR. Bukhari No. 4639.