Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat

Beriman Kepada Hari Akhir 2 Gambar 2. Peristiwa hari kiamat itu sangat mengerikan Sebagai orang mukmin harus yakin dengan datangnya hari akhir. Pada hari itu, setiap mausia sibuk untuk menyelamatkan diri. Orang tua melupakan anaknya. Begitu pula anak tak tahu di mana orang tuanya. Bumi digoncangkan dengan sangat dahsyat. Gunung-gunung beterbangan. Manusia seperti ana-anai. Sangat mengerikan peristiwa hari kiamat itu. Agar kalian semakin yakin kepada hari akhir, bacalah pelajaran berikut ini. Pendidikan Agama Islam Kelas VI 16 Membaca Al-Qur’an dengan tartil Dilaksanakan pada setiap awal pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama 5-10 menit Tadarus Al-Qur’ an Surah Al-Q±ri’ah surah ke-101: 11 ayat Bismill±hir-ra¥m±nir-ra¥³mi 1. Al-q±ri‘ah tu 2. Mal-q±ri‘ah tu 3. Wa m± adr±ka mal-q±ri‘ah tu 4. Yauma yakÀnun-n±su kal- far±syil-mab£À£ i 5. Wa takÀnul-jib±lu kal-‘ihnil- manfÀsy i 6. Fa amm± man £aqulat maw±z³nuhÀ 7. Fa huwa f³ ‘³syatir r±«iyahtin 8. Wa amm± man khaffat maw±z³nuh À 9. Fa ummuhÀ h±wiyahtun. 10. Wa m± adr±ka m± hiyah 11. N±run ¥±miyahtun Pelajaran 2. Beriman kepada Hari Akhir 17 Sebagai seorang muslim wajib hukumnya mengimani dan mempercayai terhadap hari akhir. Karena beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang ke-5. Untuk mengimani datangnya hari akhir, kita perlu banyak belajar tentang semua ciptaan Allah swt, seperti proses manusia dari kecil, menjadi besar kemudian menjadi tua dan akhirnya meninggal dunia. Begitu banyak pelajaran yang dapat diambil dari alam sekitar kita. Rasulullah saw. juga menjelaskan bahwa hari akhir itu pasti datang, namun kapan datangnya, tidak ada yang mengetahui kecuali hanya Allah. Al-Qur’an hanya memberikan gambaran dan tanda-tanda datangnya hari akhir.

A. Iman Kepada

A. Iman Kepada

Hari Akhir Hari Akhir Hari akhir berarti hari berakhirnya kehidupan di alam dunia ini. Hari Akhir disebut juga Hari Kiamat. Sedangkan iman berarti percaya atau yakin. Beriman kepada hari akhir maksudnya percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti datangnya, namun mengenai kapan datangnya hanya Allah yang mengetahuinya. Hari akhir dimulai ketika Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali sebagai tanda datangnya hari kiamat. Seluruh alam semesta beserta isinya, termasuk manusia musnah dan binasa, dan tidak ada kehidupan lagi di dunia. Pada saat itu bumi digoncangkan dengan sangat dahsyat yang mengakibatkan muntahnya beban dan seluruh isi perut bumi. Manusia seperti anai-anai dan gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Gambar 2.1 Peristiwa hari kiamat bumi digoncangkan dengan dahsyat Pendidikan Agama Islam Kelas VI 18 Dalam Al-Qur’an dijelaskan tentang kehebatan hari akhir sebagai berikut. Fa i©± nufikha fi¡-¡Àri nafkhatuw w±¥idahtun. Wa ¥umilatil-ar«u wal-jib±lu fa dukkat± dakkataw w±¥idahtan. Fayauma’i©iw waqa‘atil-w±qi‘ahtu. Artinya: Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung- gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah Hari Kiamat. Q.S. Al-¦ ±qqah69: 13-15. Dengan tiupan sangkakala yang pertama ini semua makhluk hidup dan alam semesta hancur dan binasa. M± yan§urÀna ill± ¡ai¥ataw w±¥idatan ta’khu©uhum wa hum yakhi¡¡imÀna Artinya: Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Q.S. Yasin36: 49 Selanjutnya, Malaikat Israfil bertugas kembali untuk meniup sangkakala yang kedua. Pada saat ditiupnya sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil, semua manusia mengalami kebangkitan dari alam barzah alam kubur, untuk menuju alam akhirat. Sebelumnya mereka dikumpulkan di suatu tempat yang sangat luas yang disebut Padang Mahsyar untuk menjalani hisab. Hisab ini dilakukan dengan adil. Setiap manusia menerima buku catatan tentang amal perbuatan selama di dunia.

B. Menyebutkan Nama-nama

B. Menyebutkan Nama-nama Hari Akhir

Hari Akhir Nama lain dari hari akhir itu sebenarnya banyak sekali, nama-nama tersebut sesuai dengan peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir itu sendiri. Nama lain dari hari akhir sebagaimana dijelaskan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an, di antaranya sebagai berikut.