Uji Normalitas Heteroskedastisitas Multikolonieritas

Pada hasil pengujian reliabilitas disimpulkan bahwa variabel kepuasaan kerja, variabel komitmen organisasi dan kinerja dosen adalah seluruhnya reliabel, karena alpha cronbach melebihi dari 0,6. Berikut ini disajikan hasil pengujian reliabilitas : Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Total Nama Variabel Cronbach alpha Kepuasan Kerja 0 .72 Komitmen organisasi 0.86 Kinerja Dosen 0.75 Sumber : Hasil penelitian, 2011 data diolah

3.8 Pengujian Asumsi Klasik

Peneliti sebelum melakukan pengujian hipotetis penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regressi berganda telah dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik ini telah terpenuhi, maka alat uji statistik regressi berganda sudah dapat digunakan.

3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Menurut Santoso 2002, jika data menyebar disekitar baris diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, dan sebaliknya jika data mernyebar menjahui garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara

3.8.2 Heteroskedastisitas

Uji ini dilakukan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi itu terjadi perbedaan varians dari residual satu pengamatan dengan pengamatan lain. Sebuah model analisis regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas, yang artinya varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tidak tetap atau berbeda. Menurut Santoso 2002, untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat gejala yang dapat dilihat pada Scatterplot yang dihasilkan oleh program SPSS dengan ciri-ciri: 1. Titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau disekitar angka 0 2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja 3. Penyebaran titik-titik tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali 4. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola

3.8.3 Multikolonieritas

Uji multikolinieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel bebas independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Dalam model regresi yang baik, seharusnya tidak terjadi multikolinieritas. Ada tidaknya masalah multikolinieritas di dalam model regressi, dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikoliniertas adalah mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1, angka tolerance mendekati 1 Santoso: 2002. Universitas Sumatera Utara

3.9 Model Analisis Data