Imbalan Faktor-faktor Kepuasan Kerja

Peran pimpinan dalam pengawasan cukup berarti untuk mewujudkan tujuan organisasi. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh pimpinan dalam proses pengawasan adalah menciptakan pengawasan yang fleksibel atau tidak terlalu kaku. Pengawasan yang terlalu kaku dapat mengurangi kepuasan kerja karyawan.

2.4.4 Imbalan

Kepuasan yang diperoleh dari pemberian imbalan finansial atau gaji merupakan hal penting dalam mengelola kepuasan. Walaupun gaji tidak merupakan satu-satunya yang menyebabkan kepuasan kerja, namun dapat dicermati bahwa gaji adalah sesuatu yang dapat memberikan kepuasan atas kebutuhan fisiologis manusia, yang dapat menghantarkan kepada kepuasan-kepuasan yang lebih tinggi. Luthan 2006 mengatakan gaji merupakan salah satu sumber kepuasan kerja. Uang tidak hanya membantu orang memperoleh kebutuhan dasar, tetapi juga alat untuk memberikan kebutuhan kepuasan pada tingkat yang lebih tinggi. Karyawan melihat gaji sebagai refleksi dari bagaimana manajemen memandang kontribusi mereka terhadap perusahaan. Harianja 2002 mengatakan gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Gaji menjadi salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kepuasan kerja, memotivasi pegawai, merangsang pegawai baru yang berkualitas untuk memasuki organisasi, mempertahankan pegawai yang ada dan meningkatkan produktivitas. Universitas Sumatera Utara Munandar 2001 menyatakan kepuasan kerja merupakan fungsi dan jumlah absolut dari gaji yang diterima , derajat sejauhmana gaji yang diterima memenuhi harapan-harapan tenaga kerja dan bagaimana gaji diberikan. Yang penting adalah sejauh mana gaji yang diterima dipersepsikan adil didasarkan tuntutan-tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu dan standar gaji yang berlaku untuk kelompok pekerjaan tertentu, maka akan ada kepuasan kerja. Uang atau imbalan akan mempunyai dampak terhadap motivasi kerjanya jika besarnya imbalan disesuaikan dengan tinggi prestasi kerjanya. Defenisi lain, gaji merupakan balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti Hasibuan, 2005. Intinya, gaji adalah imbalan umumnya diberikan kepada anggota tetap organisasi, dibayar dalam jangka waktu satu bulan sebagai bentuk balas jasa dari organisasi kepada anggotanya yang telah memberikan tenaga dan pemikiran untuk mencapai tujuan organisasi. Apabila tingkat perolehan imbalan dirasakan kurang adil, maka pemegang pekerjaan akan mengalami ketidakpuasan dan mencari jalan untuk mencari imbalan yang lebih besar Gibson, dkk., 2000. Kepuasan imbalan tercipta dengan adanya usaha atau kerja yang dilakukan seseorang, secara pribadi seseorang merasa puas jika hasil pekerjaannya dihargai dalam bentuk materi maupun non materi. Kelayakan pemberian imbalan gaji juga menjadi penentu kepuasan seseorang dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara

2.5 Komitmen Organisasi