dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap keadaan gizi yang bersangkutan. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin tinggi
tingkat pengetahuan gizi dan kesehatannya yang dapat berpengaruh terhadap pemilihan bahan makanan yang akan dikonsumsi.
42
4. Analisis Hubungan Pekerjaan dengan Penyakit DM
Menurut Almatsier aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya,
26
dan menurut Tandra Aktivitas fisik adalah semua gerakan tubuh yang membakar kalori, misalnya menyapu,
naik turun tangga, menyetrika, berkebun, dan berolahraga tentunya. Olahraga aerobik yang mengikuti serangkaian gerak berurutan akan
menguatkan dan mengembangkan otot dan semua bagian tubuh. Termasuk didalamnya adalah jalan, berenang, bersepeda, jogging, atau senam.
Semua aktivitas dan olahraga berguna untuk kesehatan Anda.
7
Berdasarkan hasil penelitian, diabetes melitus pada penduduk yang tidak bekerja sebesar 5,7 sedangkan pada penduduk yang bekerja
sebesar 4,4. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai probabilitasnya sebesar 0,009 artinya pada α 5 ada hubungan signifikan antara pekerjaan
dengan penyakit diabetes melitus, orang yang tidak bekerja memiliki kecenderungan 1,39 kali untuk mengalami kejadian diabetes melitus
dibanding orang yang bekerja. Kemudian berdasarkan analisis uji multivariat di dapatkan bahwa pekerjaan mempengaruhi kejadian diabetes
melitus setelah dikontrol oleh variabel umur, obesitas, hipertensi, konsumsi alkohol dan konsumsi kafein dengan OR kedua terbesar setelah
obesitas. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nyenwe
dkk tahun 2003 di Port Harcourt Nigeria bahwa pekerjaan memiliki hubungan dengan penyakit diabetes melitus dan mendapatkan 44,2
orang yang pekerjaannya berat menderita diabetes melitus dan 55,8 orang yang pekerjaannya ringan menderita diabetes melitus. Tetapi
penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusmayanti tahun 2008 bahwa tidak ditemukan hubungan yang signifikan
antara pekerjaan dengan kejadian diabetes melitus.
20
Diasumsikan bahwa orang yang tidak bekerja memiliki gaya hidup yang kurang aktif dan setelah dianalisi ternyata orang yang tidak bekerja
mengalami kurang aktivitas fisik sebesar 55. Beberapa penelitian dewasa ini telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki gaya hidup kurang
aktif lebih mungkin terkena diabetes dibandingkan mereka yang hidupnya aktif. Diyakini bahwa olahraga dan akitivitas fisik meningkatkan pengaruh
insulin atas sel-sel.
21
5. Analisis Hubungan Obesitas dengan Penyakit DM