Keanekaragaman Tumbuhan Biologi SMA Kelas X-Herni Budiati-2009

Keanekaragaman Hayati 111 Semua kekayaan alam baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Jadi sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. Keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia sangat bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan kelangsungan kehidupan. Beberapa manfaat keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Ekonomi

Secara ekonomi keanekaragaman hayati merupakan sumber pendapatan masyarakat dan devisa negara. Misalnya untuk bahan baku industri, mebel dan peralatan rumah tangga, bahan obat, bahan makanan, rempah-rempah, tanaman hias, dan perkebunan. Bahan-bahan tersebut dapat diperdagangkan baik di dalam negeri maupun untuk ekspor sebagai bentuk kegiatan ekonomi.

2. Manfaat Biologis

Keanekaragaman hayati memiliki manfaat biologis sebagai penunjang kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan gas oksigen pada proses fotosintesis yang digunakan oleh hewan dan manusia untuk bernapas. Tumbuhan merupakan produsen yang menghasilkan bahan organik seperti biji, buah, umbi, dan dedaunan sebagai bahan makanan makhluk hidup lain. Hewan dimanfaatkan sebagai bahan makanan, sandang, dan hiburan oleh manusia. Jasad renik berperan sebagai dekompser yaitu mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik. Nilai biologis yang lain adalah sebagai sumber plasma nutfah untuk keperluan pemuliaan guna memperoleh jenis-jenis unggul.

3. Manfaat Ekologis

Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Setiap komponen ekosistem saling berinteraksi secara harmonis, sehingga gangguan terhadap salah satu komponen dapat menyebabkan perubahan ekosistem. Indonesia mempunyai hutan hujan tropis yang memiliki nilai ekologis yang penting bagi bumi, antara lain sebagai paru-paru bumi, menjaga kestabilan iklim global, dan membantu menurunkan tingkat pencemaran udara, serta mengurangi efek rumah kaca. C Manfaat Keanekaragaman Hayati Gambar 6.9 Keanekaragaman hayati mempunyai nilai ekono- mi karena produknya dapat diperdagangkan. Sumber: Microsoft Encarta, 2006 112 Biologi SMA dan MA Kelas X Tugas 6.3 4. Manfaat Sosial Keanekaragaman hayati secara alami merupakan bagian sistem sosial dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan mereka tidak dapat terlepas dari keanekaragaman hayati di lingkungannya. Kamu dapat mengamati pola hidup suku-suku di pedalaman, mereka yang lebih mengandalkan potensi alam dibandingkan dengan masyarakat kota. Keanekaragaman hayati juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai tempat rekreasi, olah raga, hiburan, dan pendidikan. Carilah informasi jenis-jenis sumber daya alam hayati yang khas bagi daerahmu, kemudian diskusikan dengan kelompokmu tentang produk yang dihasilkan dan pemanfaatannya. Kamu tentu mengetahui begitu banyak manfaat sumber daya alam bagi kehidupan. Namun harus diingat bahwa pemanfaatan atau eksploitasi yang berlebihan dapat mengancam kelestariannya. Kenyataannya peningkatan jumlah penduduk bumi dan kemajuan ilmu dan teknologi mendorong eksploitasi sumber daya alam hayati yang semakin meningkat. Setiap tahun jutaan hektar hutan menghilang karena berubah fungsi untuk berbagai kegiatan manusia. Tahukah kamu, luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan hutan aslinya lebih dari 75 persen. Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun dan menyebabkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar- besaran. Laju kerusakan hutan periode 1985 – 1997 tercatat 1,6 juta hektar per tahun, sedangkan pada periode 1997 – 2000 menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Angka ini terus meningkat ketika diberlakukan otonomi daerah, di mana hak pengelolaan hutan diserahkan kepada masing-masing daerah. Ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu tempat dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia. Kerusakan hutan telah mengakibatkan sebagian besar kawasan Indonesia menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana kekeringan, banjir, maupun tanah longsor. Selain itu, kerusakan hutan juga berarti kehilangan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Hutan adalah sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia. Hilangnya hutan akan menyebabkan hilangnya sumber makanan dan obat-obatan. Hutan hujan tropis diperkirakan mengandung 50 – 90 keanekaragaman hayati dunia, sehingga pembabatan hutan hujan tropis dapat menyebabkan hilangnya 15 spesies yang hidup di hutan tersebut. D Pelestarian Sumber Daya Alam Gambar 6.10 Perusakan lingkungan menyebabkan hilang- nya keanekaragaman hayati. Sumber: Microsoft Encarta, 2006