Keanekaragaman Hayati
111
Semua kekayaan alam baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan
sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik
lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Jadi sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun
abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam
harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia sangat bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan kelangsungan
kehidupan. Beberapa manfaat keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Ekonomi
Secara ekonomi keanekaragaman hayati merupakan sumber pendapatan masyarakat dan devisa negara. Misalnya untuk
bahan baku industri, mebel dan peralatan rumah tangga, bahan obat, bahan makanan, rempah-rempah, tanaman hias, dan
perkebunan. Bahan-bahan tersebut dapat diperdagangkan baik di dalam negeri maupun untuk ekspor sebagai bentuk kegiatan
ekonomi.
2. Manfaat Biologis
Keanekaragaman hayati memiliki manfaat biologis sebagai penunjang kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup.
Tumbuhan menghasilkan gas oksigen pada proses fotosintesis yang digunakan oleh hewan dan manusia untuk bernapas.
Tumbuhan merupakan produsen yang menghasilkan bahan organik seperti biji, buah, umbi, dan dedaunan sebagai bahan
makanan makhluk hidup lain. Hewan dimanfaatkan sebagai bahan makanan, sandang, dan hiburan oleh manusia. Jasad
renik berperan sebagai dekompser yaitu mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik. Nilai biologis yang lain
adalah sebagai sumber plasma nutfah untuk keperluan pemuliaan guna memperoleh jenis-jenis unggul.
3. Manfaat Ekologis
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam. Setiap
komponen ekosistem saling berinteraksi secara harmonis, sehingga gangguan terhadap salah satu komponen dapat
menyebabkan perubahan ekosistem. Indonesia mempunyai hutan hujan tropis yang memiliki nilai ekologis yang penting
bagi bumi, antara lain sebagai paru-paru bumi, menjaga kestabilan iklim global, dan membantu menurunkan tingkat
pencemaran udara, serta mengurangi efek rumah kaca.
C Manfaat Keanekaragaman Hayati
Gambar 6.9 Keanekaragaman hayati
mempunyai nilai ekono- mi karena produknya
dapat diperdagangkan.
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
112
Biologi SMA dan MA Kelas X
Tugas 6.3 4. Manfaat Sosial
Keanekaragaman hayati secara alami merupakan bagian sistem sosial dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan mereka
tidak dapat terlepas dari keanekaragaman hayati di lingkungannya. Kamu dapat mengamati pola hidup suku-suku
di pedalaman, mereka yang lebih mengandalkan potensi alam dibandingkan dengan masyarakat kota. Keanekaragaman hayati
juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai tempat rekreasi, olah raga, hiburan, dan pendidikan.
Carilah informasi jenis-jenis sumber daya alam hayati yang khas bagi daerahmu, kemudian diskusikan dengan
kelompokmu tentang produk yang dihasilkan dan pemanfaatannya.
Kamu tentu mengetahui begitu banyak manfaat sumber daya alam bagi kehidupan. Namun harus diingat bahwa pemanfaatan
atau eksploitasi yang berlebihan dapat mengancam kelestariannya. Kenyataannya peningkatan jumlah penduduk
bumi dan kemajuan ilmu dan teknologi mendorong eksploitasi sumber daya alam hayati yang semakin meningkat. Setiap tahun
jutaan hektar hutan menghilang karena berubah fungsi untuk berbagai kegiatan manusia.
Tahukah kamu, luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hingga saat ini, Indonesia
telah kehilangan hutan aslinya lebih dari 75 persen. Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun dan
menyebabkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar- besaran. Laju kerusakan hutan periode 1985 – 1997 tercatat
1,6 juta hektar per tahun, sedangkan pada periode 1997 – 2000 menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Angka ini terus meningkat
ketika diberlakukan otonomi daerah, di mana hak pengelolaan hutan diserahkan kepada masing-masing daerah. Ini menjadikan
Indonesia menjadi salah satu tempat dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia. Kerusakan hutan telah mengakibatkan
sebagian besar kawasan Indonesia menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana kekeringan, banjir, maupun tanah longsor.
Selain itu, kerusakan hutan juga berarti kehilangan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang selama ini menjadi
kebanggaan bangsa Indonesia. Hutan adalah sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia. Hilangnya hutan akan
menyebabkan hilangnya sumber makanan dan obat-obatan. Hutan hujan tropis diperkirakan mengandung 50 – 90
keanekaragaman hayati dunia, sehingga pembabatan hutan hujan tropis dapat menyebabkan hilangnya 15 spesies yang hidup di
hutan tersebut.
D Pelestarian Sumber Daya Alam
Gambar 6.10 Perusakan lingkungan
menyebabkan hilang- nya keanekaragaman
hayati.
Sumber: Microsoft Encarta, 2006