Ciri-Ciri Tumbuhan Paku Biologi SMA Kelas X-Herni Budiati-2009

130 Biologi SMA dan MA Kelas X

3. Klasifikasi Tumbuhan Paku

Dahulu semua kormofita berspora dimasukkan dalam Pteridophyta. Jadi Pterydophyta meliputi berbagai jenis pakis kelas Filicinae, paku ekor kuda Equisetinae, paku rane dan paku kawat Lycopodiinae, Psilotum Psilotinae, serta Isoetes Isoetinae. Namun pengujian secara molekular menunjukkan bahwa kelompok-kelompok paku tersebut mempunyai banyak perbedaan atau berkerabat jauh, sehingga setiap kelompok kemudian dimasukkan dalam divisi yang berbeda. Tumbuhan paku dapat dikelompokkan sebagai berikut. a. Divisi Psilophyta Merupakan kelompok paku yang paling primitif, yaitu belum mempunyai struktur akar berupa rizoma dan sebagian besar belum mempunyai daun. Sporangium terletak di ketiak daun. Contohnya adalah Psilotum nudum.

b. Divisi Lycopodophyta

Mempunyai daun kecil-kecil atau berbentuk jarum atau sisik. Batangnya seperti kawat yang bercabang-cabang. Contohnya Lycopodium clavatum yang digunakan sebagai obat-obatan, Lycopodium cernuum yang digunakan sebagai karangan bunga, dan Selaginella.

c. Divisi Equisetophyta

Hidup di pegunungan atau rawa-rawa. Mempunyai rhizoma yang menjalar. Batangnya mengandung zat kersik yang dapat digunakan sebagai penggosok logam. Daunnya menyerupai jarum dan tersusun dalam suatu lingkaran. Contohnya adalah rumput betung Equisetum debile.

d. Divisi Pteridophyta

Pteridophyta dianggap paku sejati atau paku benar. Ada yang hidup di darat dan ada pula yang hidup di air. Bentuk daun lebar, kedudukan daun menyirip, dan tulang daunnya jelas terlihat. Daun muda menggulung dan sorus terletak di bawah permukaan daun. Contohnya adalah paku pohon Cyanthea paku tanduk rusa Platycerium bifurcatum, suplir Adiantum cuneatum , semanggi Marsilea crenata, dan paku air Azolla pinnata .

4. Manfaat Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku mempunyai beberapa manfaat yaitu sebagai berikut. a. Sebagai tanaman hias: 1 Platycerium bifurcatum paku tanduk rusa, 2 Asplenium nidus paku sarang burung, 3 Adiantum cuneatum suplir, 4 Selaginella wildenowii paku rane. b. Sebagai bahan penghasil obat-obatan: 1 Asipidium filix-mas, 2 Lycopodium clavatum. c. Sebagai sayuran: 1 Marsilea crenata semanggi, 2 Salvinia natans paku sampan atau kiambang. Gambar 7.13 Lycopodium cernuum, salah satu jenis paku Lycopodophyta Sumber: Indonesian Heritage Tetumbuhan, 2002 Gambar 7.14 Paku pohon Cyathea latebrosa, salah satu jenis paku Pteridophyta Sumber: Indonesian Heritage Tetumbuhan, 2002 Regnum Plantae 131 Tugas 7.2 d. Sebagai pupuk hijau, yaitu Azolla pinnata karena bersimbiosis dengan Anabaena azollae salah satu jenis ganggang biru sehingga mampu menambat nitrogen dari udara bebas. Pada zaman dahulu tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang dominan di Bumi. Carilah informasi kehidupan tumbuhan paku pada zaman itu beserta bukti- buktinya. Tumbuhan berbiji mempunyai alat perkembangbiakan generatif berupa biji. Oleh karena itu sering disebut tumbuhan kormofita berbiji . Biji dihasilkan dari organ bunga sehingga tumbuhan berbiji juga disebut tumbuhan berbunga Anthophyta. Tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama berdasarkan letak bakal bijinya, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae.

1. Tumbuhan Biji Terbuka Gymnospermae

Kelompok tumbuhan ini mempunyai ciri khas bakal bijinya tidak dilindungi oleh satu atau beberapa daun buah. Jadi bakal bijinya kelihatan dari luar. Gymnospermae merupakan tumbuhan heterospor, yaitu menghasilkan dua jenis spora yang berlainan berupa mikrospora dan megaspora. Mikrospora menghasilkan serbuk sari. Kamu perlu mengetahui bahwa beberapa jenis Gymnospermae menghasilkan sel sperma serbuk sari berflagela yang diwarisi dari nenek moyangnya yang hidup di habitat akuatik. Bandingkan dengan tumbuhan lumut dan paku. Megaspora dibentuk di dalam megaspora- ngium, kemudian berkecambah membentuk gametofit betina. Megasporangium dan gametofit betina ini disebut bakal biji. Jika terjadi pembuahan, akan terbentuk embrio yang dilapisi kulit biji. Biji yang dihasilkan biasanya mengalami masa istirahat sebelum berkecambah membentuk tumbuhan baru. Gymnospermae meliputi beberapa kelompok tumbuhan purba yang telah punah dan kelompok yang masih bertahan hidup hingga sekarang. Gymnospermae purba misalnya Pteridospermae tumbuhan seperti paku tetapi menghasilkan biji, Bnnetittales, dan Cordaitales. Gymnopermae yang masih hidup sampai saat ini meliputi berbagai tumbuhan yang dikelompokkan menjadi 4 divisi yaitu Cycadophyta, Ginkgophyta, Pinophyta, dan Gnetophyta. C Tumbuhan Berbiji Spermatophyta Gambar 7.15 Biji tumbuhan Gymno- spermae tidak tertutup oleh daun buah. Sumber: www.wikipedia.com