Acrasiomycetes Labyrinthulomycetes Biologi SMA Kelas X-Herni Budiati-2009

74 Biologi SMA dan MA Kelas X Tugas 4.3 Setelah dilepaskan dari sporosit, spora berenang menggunakan flagela. Ketika flagela dilepaskan spora akan tumbuh dan membelah berulang kali membentuk koloni baru. Contoh Labyrinthulomycetes adalah Labyrinthula minuta, L. algeriensis, L vitellina, dan L. macrocystis.

5. Oomycetes

Oomycetes meliputi jenis-jenis jamur lendir uniseluler yang membentuk benang-benang miselium yang bercabang-cabang. Habitatnya di tempat yang lembab atau di perairan. Beberapa jenis bersifat saprofit sebagai dekomposer dan ada yang bersifat parasit pada tanaman dan hewan air. Reproduksi aseksual pada Oomycetes yang hidup di air dengan zoospora berflagel dua, sedangkan yang hidup di darat dengan sporangium dan konidium. Reoproduksi seksual dengan oogami. Selnya membentuk struktur yang mengandung sel telur dan struktur yang membentuk sel sperma. Kedua struktur ini kemudian bersatu sehingga terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot diploid yang kemudian tumbuh membentuk spora berdinding tebal yang disebut zoospora dengan dua flagela, satu flagela tidak berbulu menjurus ke belakang dan satu flagela berbulu menjurus ke depan. Zoospora bila berkecambah akan membentuk individu baru. Oomycetes penting secara ekonomi dan ilmu pengetahuan karena banyak menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman budidaya, contohnya adalah sebagai berikut. a. Lagenidium rabenhorstii, mempunyai hifa bercabang yang hidup parasit dalam sel-sel ganggang. b. Saprolegnia parasitica parasit pada ikan dan telur-telur ikan. c. Phytium debaryanum menyebabkan busuk pada kecambah. d. Phytophthora infestans, merupakan parasit yang menyerang tanaman kentang, tomat, dan sebagainya. e. Pythophtora faberi, menimbulkan penyakit pada tanaman karet pada luka bekas sadapan. f. Plasmopara viticola, merupakan parasit pada tanaman anggur. g. Pseudoperonospora cubensis, parasit pada tanaman mentimun. h. Albugo candida, parasit pada tanaman kol, kubis, dan kelompok Cruciferae yang lain. Sebutkan ciri-ciri jamur lendir, kemudian lakukan diskusi dengan kelompokmu untuk mengindentifikasi ciri-ciri yang menyebabkan jamur lendir tidak dimasukkan ke dalam kingdom Fungi. Bio Info Oomycetes Oomycetes dulu dikelompokkan dalam kingdom Fungi, tetapi karena menunjukkan beberapa perbedaan maka dimasukkan ke dalam kindom Protista. Dinding sel Oomycetes tersusun atas selulosa bukan berupa zat kitin seperti jamur. Selain itu hifanya tidak bersekat dan fase vegetatifnya bersifat diploid. Pada jamur fase vegetatif ini bersifat haploid. Dalam sistem klasifikasi terbaru Oomycetes dikelompokkan dalam filum Heterokontophyta. Sumber: Repro Bank Gambar Penerbit, 2006 vesikel zoospora sista dari zoospora perkecambahan hifa tubuh sporangium perkecam- bahan oogonium plasmogami kariogami oospora meiosis TAH AP HAPL OID TAH AP DIPL OID anteridum Gambar 4.24 Daur hidup Phytium debaryanum, salah satu jenis Oomycetes. Protista 75 Kegiatan 3.1 Rangkuman Latihan 4 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat Kerjakan di buku tugasmu • Protista merupakan organisme eukariotik mikroskopis yang memiliki ciri-ciri hewan, tumbuhan, atau jamur namun tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Animalia, Plantae, dan Fungi. • Protista menyerupai hewan disebut Protozoa, terdiri dari empat filum yang dibedakan berdasarkan alat geraknya yaitu Flagellata, Sarcodina, Cilliata, dan Sporozoa. • Protozoa kebanyakan berukuran mikroskopis, uniseluler, heterotrof, kebanyakan berkembang biak dengan membelah diri, dan habitatnya di perairan atau tempat- tempat yang lembab. Protozoa ada yang hidup sebagai saprofit, bersimbiosis dengan organisme lain, dan parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. • Protista menyerupai tumbuhan disebut ganggang, mempunyai klorofil namun belum ada diferensiasi sel sehingga seluruh bagiannya merupakan talus. Berdasarkan pigmen dan ciri morfologi dan fisiologinya, dikelompokkan menjadi Chlorophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, Bacillariophyta, Dinoflagellata, Chrysophyta, dan Euglenophyta. • Ganggang bersifat eukariotik, ada yang uniseluler dan multiseluler, hidup soliter atau berkoloni, berukuran mikroskopis hingga makroskopis, mempunyai klorofil a dan pigmen lain sehingga bersifat autotrof. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan, fragmentasi, dan zoospora, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi, isogami, anisogami, dan oogami. • Protista menyerupai jamur terdiri dari kelompok jamur lendir yang mempunyai ciri seperti jamur tetapi dalam daur hidupnya terdapat fase yang dapat bergerak yang disebut plasmodium. Jamur lendir terdiri dari lima kelas yaitu Myxomycetes, Plasmodiophoromycetes, Acrasiomycetes, Labyrinthulomycetes, dan Oomycetes.