74
Biologi SMA dan MA Kelas X
Tugas 4.3
Setelah dilepaskan dari sporosit, spora berenang menggunakan flagela. Ketika flagela dilepaskan spora akan tumbuh dan
membelah berulang kali membentuk koloni baru. Contoh Labyrinthulomycetes adalah Labyrinthula minuta, L. algeriensis,
L vitellina,
dan L. macrocystis.
5. Oomycetes
Oomycetes meliputi jenis-jenis jamur lendir uniseluler yang membentuk benang-benang miselium yang bercabang-cabang.
Habitatnya di tempat yang lembab atau di perairan. Beberapa jenis bersifat saprofit sebagai dekomposer dan ada yang bersifat
parasit pada tanaman dan hewan air. Reproduksi aseksual pada Oomycetes yang hidup di air dengan zoospora berflagel dua,
sedangkan yang hidup di darat dengan sporangium dan konidium. Reoproduksi seksual dengan oogami. Selnya
membentuk struktur yang mengandung sel telur dan struktur yang membentuk sel sperma. Kedua struktur ini kemudian
bersatu sehingga terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot diploid yang kemudian tumbuh membentuk spora berdinding
tebal yang disebut zoospora dengan dua flagela, satu flagela tidak berbulu menjurus ke belakang dan satu flagela berbulu
menjurus ke depan. Zoospora bila berkecambah akan membentuk individu baru. Oomycetes penting secara ekonomi
dan ilmu pengetahuan karena banyak menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman budidaya, contohnya adalah sebagai
berikut. a. Lagenidium rabenhorstii, mempunyai hifa bercabang yang
hidup parasit dalam sel-sel ganggang. b. Saprolegnia parasitica parasit pada ikan dan telur-telur ikan.
c. Phytium debaryanum menyebabkan busuk pada kecambah. d. Phytophthora infestans, merupakan parasit yang menyerang
tanaman kentang, tomat, dan sebagainya. e. Pythophtora faberi, menimbulkan penyakit pada tanaman
karet pada luka bekas sadapan. f. Plasmopara viticola, merupakan parasit pada tanaman
anggur. g. Pseudoperonospora cubensis, parasit pada tanaman mentimun.
h. Albugo candida, parasit pada tanaman kol, kubis, dan kelompok Cruciferae yang lain.
Sebutkan ciri-ciri jamur lendir, kemudian lakukan diskusi dengan kelompokmu untuk mengindentifikasi
ciri-ciri yang menyebabkan jamur lendir tidak dimasukkan ke dalam kingdom Fungi.
Bio Info
Oomycetes
Oomycetes dulu dikelompokkan dalam kingdom Fungi, tetapi karena
menunjukkan beberapa perbedaan maka dimasukkan ke dalam kindom
Protista. Dinding sel Oomycetes tersusun atas selulosa bukan
berupa zat kitin seperti jamur. Selain itu hifanya tidak bersekat dan fase
vegetatifnya bersifat diploid. Pada jamur fase vegetatif ini bersifat
haploid. Dalam sistem klasifikasi terbaru Oomycetes dikelompokkan
dalam filum Heterokontophyta.
Sumber: Repro Bank Gambar Penerbit, 2006
vesikel zoospora
sista dari zoospora
perkecambahan hifa tubuh
sporangium perkecam-
bahan oogonium
plasmogami kariogami
oospora meiosis
TAH AP
HAPL OID
TAH AP
DIPL OID
anteridum
Gambar 4.24 Daur hidup Phytium
debaryanum, salah satu jenis Oomycetes.
Protista
75
Kegiatan 3.1 Rangkuman
Latihan 4 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
Kerjakan di buku tugasmu
• Protista merupakan organisme eukariotik mikroskopis yang memiliki ciri-ciri hewan, tumbuhan, atau jamur namun tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Animalia,
Plantae, dan Fungi. • Protista menyerupai hewan disebut Protozoa, terdiri dari empat filum yang dibedakan
berdasarkan alat geraknya yaitu Flagellata, Sarcodina, Cilliata, dan Sporozoa. • Protozoa kebanyakan berukuran mikroskopis, uniseluler, heterotrof, kebanyakan
berkembang biak dengan membelah diri, dan habitatnya di perairan atau tempat- tempat yang lembab. Protozoa ada yang hidup sebagai saprofit, bersimbiosis dengan
organisme lain, dan parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. • Protista menyerupai tumbuhan disebut ganggang, mempunyai klorofil namun belum
ada diferensiasi sel sehingga seluruh bagiannya merupakan talus. Berdasarkan pigmen dan ciri morfologi dan fisiologinya, dikelompokkan menjadi Chlorophyta, Phaeophyta,
Rhodophyta, Bacillariophyta, Dinoflagellata, Chrysophyta, dan Euglenophyta. • Ganggang bersifat eukariotik, ada yang uniseluler dan multiseluler, hidup soliter atau
berkoloni, berukuran mikroskopis hingga makroskopis, mempunyai klorofil a dan pigmen lain sehingga bersifat autotrof. Reproduksi secara aseksual dengan
pembelahan, fragmentasi, dan zoospora, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi, isogami, anisogami, dan oogami.
• Protista menyerupai jamur terdiri dari kelompok jamur lendir yang mempunyai ciri seperti jamur tetapi dalam daur hidupnya terdapat fase yang dapat bergerak yang
disebut plasmodium. Jamur lendir terdiri dari lima kelas yaitu Myxomycetes, Plasmodiophoromycetes, Acrasiomycetes, Labyrinthulomycetes, dan Oomycetes.