Perkembangbiakan dan Rekombinasi pada Bakteri

46 Biologi SMA dan MA Kelas X konjugasi ini materi genetik sel donor berpindah ke sel resipien sehingga terjadi rekombinasi genetik. Tentu kamu masih ingat struktur pili pada permukaan sel bakteri. Pili inilah yang digunakan sebagai saluran konjugasi yang disebut pili seks.

c. Transduksi

Transduksi adalah pemindahan bahan genetik melalui perantaraan virus bakteri bakteriofag. Coba kamu ingat lagi proses replikasi virus. Ketika terjadi sintesis partikel-partikel virus, sebagian kecil ADN sel inang dapat bergabung dengan materi genetik virus. Jika virus ini kemudian menginfeksi bakteri yang lain, maka fragmen-fragmen ADN bakteri yang terbawa dapat bergabung dengan ADN sel inang yang menyebabkan terjadinya rekombinasi.

4. Peran Bakteri dalam Kehidupan

Dalam ekosistem bakteri berperan penting sebagai pembusuk yang menguraikan bahan-bahan organik dan sisa- sisa organisme menjadi bahan anorganik yang dapat digunakan tumbuhan. Diperkirakan dalam satu gram tanah yang subur terdapat miliaran bakteri beserta ribuan mikroorganisme lain. Bayangkan seandainya sisa-sisa organisme tidak ada yang menguraikan, maka bumi ini akan segera penuh sesak dengan sisa-sisa makhluk hidup. Kamu harus bersyukur atas karunia Tuhan yang telah menciptakan alam ini dengan keseimbangan- nya yang sempurna. Selain berperan penting dalam ekosistem, bakteri dapat memberi manfaat bagi manusia dan ada pula yang merugikan.

a. Bakteri yang Menguntungkan

Bakteri menghasilkan antibiotik seperti tirotrisin, basitrasin, streptomisin, teramisin, dan polimiksin yang berguna dalam pengobatan. Beberapa jenis bakteri dimanfaatkan secara luas untuk membuat bahan organik dan makanan seperti keju, asam asetat, dan berbagai asam amino. Berikut ini adalah beberapa contoh bakteri yang menguntungkan. 1 Lactobacillus bulgaricus dan L. acidophilus untuk membuat yoghurt. 2 Lactobacillus casei digunakan dalam pembuatan keju. 3 Rizobium bersimbiosis dengan akar tanaman kacang- kacangan dapat menambat nitrogen dari udara bebas sehingga dapat menyuburkan tanah. 4 Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco dari air kelapa. Tugas 3.3 Jika keadaan lingkungan menguntungkan, sel-sel bakteri akan membelah menjadi dua setiap 20 menit. Berapakah jumlah bakteri yang dihasilkan dari pembelahan satu sel bakteri dalam satu hari? Jika demikian, mengapa bumi tidak segera penuh sesak dengan bakteri? Sumber: Microsoft Encarta, 2006 Gambar 3.11 Bakteri Lactobacillus acidophilus yang digu- nakan untuk pembuatan yoghurt. Eubacteria dan Archaebacteria 47 5 Escherichia coli yang hidup di dalam usus besar manusia membantu membusukkan sisa-sisa makanan dan menghasilkan vitamin K. 6 Streptococcus griceus menghasilkan antibiotik streptomisin. 7 Pada pengolahan limbah, diperlukan bakteri aerob untuk mengoksidasi limbah, sehingga daya racun limbah terhadap lingkungan berkurang. 8 Pada pembuatan biogas, bakteri mengubah sampah dan kotoran menjadi biogas yang terutama terdiri atas gas metana. Gas metana dapat digunakan sebagai bahan bakar dan penerangan. 9 Dalam rekayasa genetika, ADN bakteri dimodifikasi sehingga menghasilkan protein tertentu yang dibutuhkan manusia. Dengan demikian dapat diperoleh sejumlah besar proteinenzim dalam waktu relatif singkat.

b. Bakteri yang Merugikan

Banyak bakteri yang bersifat merugikan karena menimbul- kan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Bakteri juga menyebabkan banyak kerusakan pada makanan, bahan pangan, dan menghasilkan toksinracun. Berikut ini contoh beberapa jenis bakteri yang merugikan. 1 Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus. 2 Salmonella typhi menyebabkan penyakit tifus. 3 Diplococcus pneumonia menyebabkan penyakit pneumoniaradang paru-paru. 4 Bacillus anthracis menyebabkan penyakit antraks pada sapi, kerbau, dan domba. 5 Aspergillus flavus merusak biji kacang-kacangan yang disimpan dan menghasilkan racun aflatoksin yang berbahaya. 6 Erwinia tracheiphila menyebabkan penyakit busuk daun pada tanaman labu.

c. Usaha Pencegahan

Usaha untuk mencegah serangan bakteri adalah menjaga kebersihan, pola hidup higienis, dan melakukan sterilisasi pada peralatan. Penyakit karena bakteri dapat diatasi dengan pemberian vaksin dan antibiotik. Serangan bakteri pada tanaman dapat diatasi dengan pemberian bakterisida. Untuk mencegah kerusakan makanan dan bahan pangan dilakukan berbagai upaya pengawetan seperti pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengeringan, pengasapan, pengasaman, pengasinan, dibuat manisan, pasteurisasi, radiasi, dan meng- gunakan bahan kimia. Tugas 3.4 Carilah informasi jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri baik pada hewan, tumbuhan, dan manusia. Kemukakan pula usaha-usaha untuk pencegahannya. Sumber: Microsoft Encarta, 2006 Gambar 3.12 Salmonella typhi me- ny e babkan penyakit tifus pada manusia.