Tipe Selom Biologi SMA Kelas X-Herni Budiati-2009

144 Biologi SMA dan MA Kelas X Porifera mempunyai sistem saluran air yang dimulai dari pori tubuh, spongosol rongga tubuh, dan keluar melalui oskulum. Terdapat tiga tipe Porifera berdasarkan tipe saluran airnya yaitu askon , sikon, dan ragon atau leukon.

a. Tipe Askon

Tipe askon merupakan sistem saluran air yang paling sederhana. Air masuk melalui pori kemudian menuju ke spongosol dan keluar melalui oskulum. Contohnya pada Leucosolenia .

b. Tipe Sikon

Pada tipe ini air masuk melalui pori menuju ke saluran radial yang berdinding koanosit menuju ke spongosol dan keluar melalui oskulum. Contohnya pada Scypha.

c. Tipe Ragon atau Leukon

Tipe ragon merupakan tipe saluran air yang paling rumit. Air masuk melalui pori kemudian memasuki saluran radial yang bercabang-cabang dan saling berhubungan. Sel-sel koanosit terdapat pada rongga yang berbentuk bulat. Air kemudian keluar melalui oskulum. Contohnya pada Euspongia dan Spongila. Bahan penyusun kerangka atau spikula pada Porifera bermacam-macam yaitu dari bahan spongin, zat kapur, dan kristal silikat. Berdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, Porifera dibagi menjadi tiga kelas. a. Kelas Calcarea Calcarea mempunyai kerangka tubuh berupa spikula seperti duri-duri kecil yang terbentuk dari kalsium karbonat. Biasanya bentuknya sederhana dengan koanositnya yang relatif besar dan hidup di pantai dangkal. Misalnya Sycon, Clatharina , Scypa, Grantia, dan Leucosolenia.

b. Kelas Hexatinellida

Hexatinellida mempunyai kerangka berupa spikula yang mengandung silikat atau kersik SiO 2 . Biasanya tubuh berbentuk silinder atau corong. Misalnya Euplectella, Pheronema, dan Hyalonema.

c. Kelas Demospongia

Kerangka tubuh Demospongia terbuat dari spongin atau campuran spongin dengan zat kersik. Umumnya hidup di laut, namun beberapa jenis hidup di air tawar. Misalnya Euspongia, Cliona, Microciona, dan Spongilla. Demospongia sering dimanfaatkan sebagai spons untuk mandi dan pembersih kaca. Gambar 8.7 Rangka Demospongia spons yang sering digunakan sebagai pembersih kaca. Sumber: ucf.tekkom.net Gambar 8.6 Tipe saluran air pada Porifera. askon sikon leukon koanosit koanosit Sumber: www.diejulia.de Tugas 8.2 Jelaskan cara Porifera menangkap makanan dan men- cernanya. Kingdom Animalia 145

2. Filum Coelenterata

Coelenterata berasal dari coilos rongga dan eteron usus, jadi Coelenterata berarti hewan berongga usus. Coelenterata umumnya hidup di laut, kecuali beberapa jenis dari Hydrozoa yang hidup di air tawar. Tubuh Coelenterata bersifat diploblastik, karena tubuhnya tersusun atas dua lapisan sel, yaitu ektoderm epiderm dan gastroderm endoderm. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan nonseluler yang disebut mesoglea yang merupakan persebaran sel-sel saraf. Pada lapisan ektodermis terdapat sel knidoblast. Di dalam knidoblast terdapat nematokist paling banyak pada tentakel yang berfungsi untuk melumpuhkan dan mempertahankan diri dari musuhnya. Tubuh Coelenterata mempunyai simetri radial. Coelenterata belum mempunyai alat peredaran darah dan alat ekskresi khusus. Dalam siklus hidupnya, Coelenterata mempunyai dua bentuk tubuh yang berbeda yaitu Polip dan Medusa. a. Polip adalah bentuk kehidupan Coelenterata yang menempel pada substrat. Tubuh berbentuk silindris dan pada bagian atas terdapat mulut yang dikelilingi tentakel sebagai alat untuk menangkap mangsa, alat gerak, dan alat pertahanan. Polip yang membentuk koloni memiliki beberapa macam bentuk polimorfisme yang berbeda fungsinya misalnya polip untuk pembiakan menghasilkan medusa gonozoid dan polip untuk makan disebut gastrozoid. b. Medusa adalah bentuk kehidupan Coelenterata yang hidup bebas yaitu berupa ubur-ubur seperti payungparasut atau seperti lonceng yang dapat berenang bebas. Setiap hewan Coelenterata mempunyai rongga gastrovas- kuler. Rongga gastrovaskuler Coelenterata bercabang-cabang yang dipisahkan oleh sekat-sekat namun belum mempunyai anus. Hewan ini dapat melakukan perkembangbiakan secara aseksual dan seksual. Filum Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa.

a. Kelas Hydrozoa

Hewan dalam kelas Hydrozoa ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni. Hydrozoa yang soliter mempunyai bentuk polip, sedangkan yang berkoloni dengan bentuk polip yang dominan dan beberapa jenis membentuk medusa. Contohnya adalah Hydra dan Obelia. 1 Hydra Hydra berbentuk polip, berukuran antara 10 mm – 30 mm hidup di air tawar dengan melekat pada daun atau batang tanaman air. Makanannya berupa tumbuhan dan hewan kecil. Tubuh bagian bawah membentuk kaki untuk me- lekat dan bergerak. Pada ujung atas terdapat mulut yang dikelilingi oleh hipostom dan 6 – 10 buah tentakel. jaring saraf Gambar 8.8 Sistem saraf pada Coelenterata Hydra. Sumber: Encyclopedia Britannica, 2006